Liputan6.com, Jakarta - Pria 28 tahun bernama Aakash Majumdar (28) mengaku tertarik secara seksual dengan balon. Ia menjalani hubungan dengan balon-balonnya dan berkomunikasi melalui telepati dan mimpi, seperti diucapkannya kepada Jam Press.
“Aku menyukai kehadiran dan kehangatan mereka, aku berbagi keintiman dengan mereka, begitupun sebaliknya,” ungkap pria asal Mumbai, India tersebut.
Baca Juga
Aakash menyatakan, ia dan balon-balonnya tidur di ranjang yang sama dan memiliki hubungan secara fisik atau seksual.
Advertisement
Ia mengaku mengucapkan ‘selamat pagi’ dan mencium balon-balonnya setiap pagi.
“Sejak aku menyatakan cintaku kepada mereka, hidupku berubah menjadi lebih baik,” kata Aakash mengutip laman New York Post.
Selalu Menjaga Balon-Balonnya
Menurut pria tersebut, ia tidak pernah bepergian ke luar rumah tanpa membawa balon-balon yang ia anggap kekasihnya. “Aku biasanya berbicara kepada mereka, membawa mereka belanja, dan berjalan-jalan di taman.”
Menurut Aakash, ia melakukan hal tersebut karena balon juga memerlukan kebebasan. “Mereka perlu memiliki kesempatan untuk melihat dunia, itulah mengapa aku selalu bersama mereka kemanapun,” ungkapnya.
Aakash menyadari, balon sangat rapuh dan kecelakaan juga bisa terjadi kapanpun. Perlindungan dan pengawasan kepada balon-balon dilakukan amat ketat.
“Balon serapuh bayi manusia, aku perlu melindunginya dari bahaya, seperti benda tajam dan suhu yang berubah,” katanya.
Meskipun sudah menjaga kekasih-kekasihnya tersebut dengan penuh kehati-hatian, tak jarang salah satu dari mereka meletus.
“Satu waktu, saat memompa balon, satu meletus. Pada momen seperti ini, aku berusaha membangkitkannya dengan memompa lagi. Jika tidak bisa, aku mengadakan pemakaman dengan menggali tanah dan mengubur mereka,” jelasnya.
Menurutnya, ia juga menangis ketika harus kehilangan balonnya.
Advertisement
Orientasi Seksual Objectophilia
Apa yang dialami Aakash bukan hal lazim. Lalu, apa kondisi yang dialami seperti dirinya?
Menurut laman Psychology Today, objectophilia atau ketertarikan seksual pada benda mati bukanlah gangguan seksual seperti fetish, melainkan sebuah orientasi seksual.
Ketertarikan seksual mereka tak hanya bersifat seksual, tetapi seperti yang dialami Aakash, hubungan yang dijalani juga bersifat romantis dan memiliki perasaan cinta yang intens.
Tak hanya Aakash, tak sedikit juga orang-orang yang telah mengakui dirinya memiliki orientasi seksual objectophilia. Contohnya ialah seorang pengemudi, Nathaniel (37) yang mengaku berhubungan seksual dengan mobilnya, juga perempuan bernama Erika Labrie yang menikahi Menara Eiffel.