Viral Curhatan Warganet Harus Tinggal di Rumah Mertua Saat Mudik Lebaran Idul Fitri: Baru Aja Sampai Udah Mau Pulang

Liputan6.com, Jakarta - Musim mudik Lebaran tengah berlangsung. Percakapan terkait mudik pun sudah ramai menjadi bahasan di media sosial. Salah satunya ketika harus tinggal di rumah mertua saat mudik.

Ternyata, tak sedikit warganet yang merasa tak nyaman saat harus tinggal di rumah mertua. Pengakuan tersebut dilontarkan oleh banyak wanita dalam sebuah video viral yang diunggah oleh akun TikTok @wulanestriyani.

"Nanya lagi dong, normalnya berapa lama si kita nginep di rumah mertuhe (mertua)?" tanya Wulan mengutip keterangan dalam video miliknya, Rabu (19/4/2023).

Setelah video itu diunggah, ada lebih dari 17 ribu komentar bertengger di dalamnya. Kebanyakan komentar bernada sama, tidak merasa nyaman tinggal bareng di rumah mertua hingga buru-buru mau pulang padahal baru saja sampai.

"Baru nyampe aja rasanya ingin segera pulang. Ketika sudah pulang hati berkata akhirnya bisa keluar dari tempat itu," kata salah seorang warganet mengomentari video milik Wulan yang viral di TikTok.

Viral Keluh Kesah Tinggal di Rumah Mertua Saat Mudik Lebaran Idul Fitri

Tak hanya itu, ada pula yang mengaku harus menyiapkan mental karena harus menginap di rumah mertua saat mudik Lebaran Idul Fitri. Serta, tak sedikit yang mengaku berat sekali karena harus menginjakkan kaki di rumah mertua.

"Jangan kan nginep, suami ngajakin ke rumah mertua aja kaki berasa berat banget," tulis warganet melalui akun @r***3.

"Lagi nyiapin mental karena tahu ini mudik pasti nginep di rumah mertua," ujar pemilik akun @y***i.

"Baru ngomongin mudik ke rumah mertua aja udah asam lambung naik," sambung warganet lainnya ikut mengomentari.

Meski kebanyakan komentar menyebut tidak nyaman tinggal di rumah mertua, masih ada segelintir warganet yang mengaku baik-baik saja. Hal tersebut lantaran warganet yang bersangkutan mendapatkan mertua layaknya orangtua kandung.

"Saya betah di rumah mertua, gak pengen pulang buru-buru. Malah udah kayak di rumah sendiri. Mertua rasa orangtua kandung, alhamdulillah masyaAllah," ujar pemilik akun TikTok @f***a.

"Alhamdulillah mertua aku udah kayak mamaku sendiri sih. Luv u mah, sehat selalu," sambung warganet yang punya pengalaman baik dengan mertua.

"Tinggal bareng mertua berasa ortu sendiri. Malah berat hati pas pindah di rumah sendiri. Panjang umur ya mertuaku," kata pemilik akun @i***n.

Selain itu, ada warganet yang tak ragu mengungkapkan bahwa dirinya merasa betah untuk tinggal bersama mertua. Menurutnya, ia punya mertua yang baik.

"Aku serumah sama mertua terus, gak ada niat buat pisah soalnya suamiku anak tunggal. Tapi insyaAllah betah, baik mertuaku," ujar pemilik akun @l***0.

Seperti pada penjelasan sebelumnya, semua komentar terkait mertua itu diungkapkan oleh wanita. Ternyata, relasi antara menantu wanita yang tidak akur dengan mertua telah menjadi masalah yang umum ditemui.

Mengutip laman Klikdokter, sejak tahun 50-an, banyak peneliti yang menemukan jikalau 75 persen wanita mengaku kurang atau tidak menyukai mertua mereka.

Salah satu alasannya lantaran menantu wanita merasa mertua memperlakukannya sebagai orang asing. Kemungkinan munculnya konflik pun dipercayai bisa berkurang ketika mertua bisa menerima menantu layaknya anak sendiri.

Selain itu, cekcok dengan mertua bisa terjadi saat ada ketidaksepakatan dalam hal mengurus anak. Mertua biasanya akan memperhatikan bagaimana cara menantu wanita mengurus rumah tangga hingga mendidik cucunya.

Perbedaan pola asuh itulah yang dianggap bisa membuat relasi antara menantu wanita dengan mertua jadi tak baik.

Masih ada pula penyebab lainnya yang berkontribusi. Seperti masalah perebutan kekuasaan di rumah, membanding-bandingkan, dan lainnya.

Merespons hal-hal di atas, masih ada lho hal yang bisa dilakukan agar hubungan dengan mertua bisa menjadi lebih baik. Saat Anda merasa tidak dihargai oleh mertua, psikolog Ikhsan Bella Persada menyarankan agar mencoba untuk mencari tahu dahulu apa yang jadi penyebabnya.

"Cari tahu dulu apa awal mula sang mertua tidak menghargai menantu, apa ada perbedaan yang belum diselesaikan atau tidak dikomunikasikan," ujar Ikhsan mengutip Klikdokter.

"Minta bantuan suami atau istri untuk menjelaskan atau memberikan pengertian ke mertua, seperti perantara," tambahnya.

Ikhsan menambahkan, hal yang terpenting adalah pasangan harus lebih dulu tahu apa yang Anda alami dan rasakan terkait orangtuanya. Di sisi lain, menantu dianjurkan untuk tetap menjalankan kewajiban seperti biasa.

"Kalaupun silang pendapat terjadi, sampaikan argumen dengan logis dan sopan."