Coach Rheo Ungkap Metode Baru untuk Atasi Stres dan Trauma

Pakar kenetralan mental (P.Kn.M) Coach Rheo merilis metode baru yang dinamai DOA-TRTO dalam pengobatan kesehatan mental.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2023, 20:00 WIB
Coach Rheo
Pakar kenetralan mental (P.Kn.M) Coach Rheo merilis metode baru dalam pengobatan kesehatan mental.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pernah mengalami stres. Namun tidak semua orang bisa mengatasinya dengan baik. Sebagian orang tersiksa karena hidup dengan beban masalah selama bertahun-tahun hingga bahkan memengaruhi beberapa aspek hidupnya.

Berbagai pengobatan kesehatan mental saat ini dinilai terkadang tidak memberikan solusi yang tepat.

Terkait hal itu, pakar kenetralan mental (P.Kn.M) Coach Rheo merilis metode baru dalam pengobatan kesehatan mental. Metode terapi tersebut dinamai DOA-TRTO yang merupakan singkatan dari Divine Oracural Assistance - Tension Releasing Therapy Online.

Metode DOA-TRTO diklaim berbeda dari terapi dan pengobatan kesehatan mental lainnya karena menekankan pada kenetralan mental. Mental yang netral ditandai dengan mental yang sehat dan normal serta bebas beban emosi.

Metode DOA-TRTO pun diklaim bisa menyembuhkan berbagai gangguan psikis dan mental. Hal tersebut diungkapnya dalam sebuah sesi workshop di Jakarta Pusat pada 27 Mei 2023. 

Coach Rheo mengatakan, ada beberapa masalah kesehatan mental yang ditemuinya, salah satunya masalah kecemasan akan masa depan.

"Yang paling banyak adalah kecemasan akan masa depan, overthinking di dunia kerja, urusan percintaan, dan masalah lainnya," kata Coach Rheo, melalui keterangan yang diterima Liputan6.com.

Untuk kasus percintaan, Coach Rheo mengatakan hanya perlu terapi 1-2 kali saja. Sedangkan untuk masalah kesehatan mental lain, rata-rata bisa dinetralkan dengan satu kali sesi terapi. 

 


Belajar dari Pengalaman Pribadi

Coach Rheo sendiri belajar dari pengalaman pribadi dalam mengatasi masalah mental. Dia mengatakan pernah memiliki masalah mental yang tidak bisa hilang selama 12 tahun.

"Saya sendiri takut hujan besar dan punya skenario negatif bila hujan datang, nantinya mobil kejebak banjir dan rusak serta kecemasan lainnya. Saya takut banget," tutur Rheo.

Saat hujan besar datang, Rheo akan mencari lahan parkir di gedung terdekat, lalu parkir dan mencari taksi untuk pulang ke rumah. Dia akan kembali lagi keesokan hari ke tempat parkir untuk mengambil mobil.

"Hidup saya tidak normal, hingga saya berhasil sembuh dengan terapi ini," ucapnya.

Salah satu kunci metoda DOA-TRTO adalah menghilangkan beban emosi secara total. Rheo menyebut, hal itu yang mungkin membedakannya dari teknik lain yang cenderung berkompromi dengan beban mental.

 


Solusi Atasi Beban Mental

Emosi yang tidak disingkirkan, namun tetap dicoba dikendalikan akan menyebabkan penderita tetap stres karena beban mental masih ada di tubuhnya. Hal ini bisa berlangsung menahun.

Rheo juga berpendapat, sangat tidak tepat bila memberi pemaknaan positif pada beban mental.

"Karena itu, kita sering mendengar istilah berdamai dengan emosi, mengendalikan emosi, merasakan dan membiarkan emosi, dan seterusnya. Jadi, seorang penderita lebih diarahkan agar hidup bersama beban emosi negatif," ungkapnya.

Menurutnya, satu-satunya solusi bagi beban mental adalah dengan menghilangkannya, sehingga tubuh kembali ke awal yang tanpa beban emosi.

"Dengan begitu, kita bisa kembali menjalani kehidupan seutuhnya tanpa emosi negatif itu. Inilah yang dinamakan moment of liberation atau masa kebebasan sempurna dari beban mental," jelasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya