Pria Makan Bekal Pakai Rantang di Ojek Online Viral, Sempat Tawari Abangnya Usai Menyuap

Seorang pria di Bandung viral lantaran sarapan di ojek online dengan menggunakan rantang.

oleh Diviya Agatha diperbarui 03 Jul 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 17:00 WIB
Viral Sarapan di Motor Pakai Rantang
Seorang pria di Bandung viral lantaran sarapan di motor pakai rantang. Pria yang bersangkutan bahkan sempat menawarkan makannya pada abang ojek online yang memboncengnya. (Sumber: TikTok @yamaha.jabar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang merasa jikalau sarapan menjadi hal penting sebelum menjalani aktivitas. Itulah pemahaman yang mungkin dianut seorang pria di Bandung yang belakangan viral.

Pria yang tidak diketahui namanya tersebut duduk sebagai penumpang ojek online. Selama perjalanan, pria satu ini membuka bekal dari rantang yang dibawanya untuk kemudian dimakan sambil jalan.

"Ga sempet sarapan di rumah bang?" tulis pemilik akun @yamaha.jabar mengutip video yang diunggahnya, Senin (3/6/2023).

"Buru-buru pergi ngantor be like," sambung pengunggah dalam video singkat soal pria sarapan di motor yang viral.

Tak hanya itu, pria yang bersangkutan juga sempat menawarkan sarapannya. Namun, si abang menolak dan kembali fokus untuk menyetir motor.

Ragam Komentar Warganet

Hingga tulisan ini dibuat, video pria sarapan di motor itu sudah disukai oleh lebih dari 500 ribu pengguna TikTok. Bahkan, video yang sama banjir dengan lebih dari 13 ribu komentar.

"Saya seneng kalo laki2 mau bawa bekal dari rumah..bentuk penghargaan kepada ibu/istri yang masak dirumah," tulis seorang warganet.

"Tambah sosweet lagi kalau abang ojolnya mangap mau disuapin," ujar pemilik akun @m***2 yang ikut berkomentar.

"Pke rantang lg. tp salut ini psti suka ama msakan di rmh," kata warganet dengan emoticon tersenyum lebar.

"salfok sama tempat makannya... rantang emak gua bukan tuh," sambung warganet lain sambil tertawa.

"Sesibuk apapun kita sarapan itu penting," tulis akun @r***9.

Pentingnya Sarapan di Pagi Hari

Sarapan
Sarapan diketahui menjadi asupan yang penting. (Credit: pexels.com/Burst)

Tak semua orang terbiasa untuk sarapan. Namun, sarapan sudah dipercaya memiliki banyak manfaat. Bahkan, pada tahun 1960-an, seorang ahli gizi menyebut jikalau sarapan itulah yang menjadi makanan terpenting.

Adelle Davis, ahli gizi di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa sarapan adalah makanan terpenting, termasuk untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan menghindari obesitas.

"Mengonsumsi makanan dan camilan secara teratur, termasuk sarapan dapat memberikan lebih banyak kesempatan sepanjang hari untuk memberi tubuh energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal," tulis keterangan dalam laman Medical News Today.

"Namun, jika seseorang dapat menyesuaikan nutrisinya dengan makanan lain, sarapan mungkin bukan makanan yang paling penting pada hari itu," sambung keterangan tersebut.

Bukti yang Mendukung Pentingnya Sarapan

Ilustrasi Sarapan
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan mungkin akan kehilangan nutrisi penting. (dok. Unsplash.com/Brooke Lark)

Kebanyakan yang mengklaim manfaat sarapan datang dari studi observasional, yang mana tidak bisa dibuktikan sebagai hubungan sebab akibat.

Namun, salah satu yang dipercaya merujuk pada analisis data pada lebih dari 30 ribu orang di Amerika dan dipublikasikan dalam Cambridge University Press.

Analisis itu menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan mungkin akan kehilangan nutrisi penting. Nutrisi paling umum yang tidak didapatkan oleh mereka yang melewatkan sarapan meliputi asam folat, kalsium, besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin D.

Terlebih, sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Diabetes Association turut menemukan bahwa mereka yang melewatkan sarapan juga mengalami lonjakan kadar glukosa darah yang lebih besar setelah makan.

Jadi, Apakah Sarapan Benar Lebih Sehat?

Mengabaikan Sarapan
Oang yang sarapan tidak selalu lebih sehat, karena asupan keseluruhan bergizi atau tidaknya dalam satu hari yang dinilai lebih penting. (Credit: pexels.com/Julian)

Jika disimpulkan secara keseluruhan, orang yang sarapan tidak selalu lebih sehat. Hanya saja, studi banyak yang percaya jikalau mereka yang sarapan biasanya akan lebih memperhatikan asupan gizi secara keseluruhan.

Hal tersebut pun ikut bergantung pada asupan apa yang Anda konsumsi.

Sehingga, jika memang Anda terbiasa melewatkan sarapan, maka penting untuk mengoptimalisasikan asupan nutrisi lewat makanan di siang dan malam hari.

Infografis Journal_ Fakta Tingginya Sampah Sisa Makanan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Journal_ Fakta Tingginya Sampah Sisa Makanan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya