Terperangkap dalam Cinta Segitiga, Ini 9 Cara Keluar dari Situasi Itu

Liputan6.com, Jakarta - Mencintai dua orang sekaligus, adalah tanda dari seseorang yang tidak bisa menjaga komitmen hubungan. Terperangkap dalam cinta segitiga, tentu menyakiti semua pihak. Situasi seperti ini, membuat galau dan stres.

"Kebanyakan orang akan mendapati diri mereka terlibat dalam dilema ini pada suatu saat dalam hidup mereka. Masalah hati tidak selalu mudah,' jelas Tina Wilson, pakar hubungan yang berbasis di Inggris dan pendiri aplikasi kencan Wingman.

"Penting untuk menyadari, bahwa situasi cinta yang kompleks bukanlah sesuatu yang direncanakan. Melainkan jatuhnya situasi emosional yang tidak terkendali," kata Wilson. 

Semakin lama terjebak dalam cinta segitiga, maka akan menyeret kita kedalam toxic relationship. Hal ini tidak bisa dibiarkan, karena semakin lama bakal sulit keluar dari hubungan tersebut.

Adapun cara terbaik untuk keluar dalam situasi ini, dibagikan oleh Tina Wilson, yang dilansir dari Daily Mail sebagai berikut:

1. Jangan Beri Pilihan

Memberikan ultimatum kepada si Dia, tidak selalu menjadi jawaban. Sehingga kangan beri pilihan 'Dia atau Aku', melainkan lihat alasan mengapa hubungan bisa bertahan sejauh ini. Lalu tanya kepada diri sendiri, apakah hubungan ini adalah sesuatu yang pantas untuk diperjuangkan atau tidak.

Hanya karena dia mereka memilih kita hari ini, bukan berarti akan memilih kita besok dan selamanya..

2. Ambil Keputusan Sendiri

Perasaan kita yang terpenting dalam hubungan. Tidak peduli seberapa menjengkalkan pasangan. Keputusan tetap di tangan kita.

Ini berlaku untuk kita sebagai pelaku maupun korban cinta segitiga. Komunikasikan kepada pasangan, berterus teranglah mengenai hubungan yang tidak ideal ini. Putuskan, agar tidak memberi harapan palsu.

4. Jangan Terlalu Lama Memainkan Perasaan

Jika sebagai pelaku cinta segitiga, maka putuskan untuk bertahan dengan siapa. Jangan mainkan perasaan kedua pihak. Semakin lama memainkan, maka keduanya malah berbalik biasa saja, tidak ada ikatan emosional dan chemistry lagi.

Sebelum terjebak lebih jauh, coba untuk curhat dengan teman atau sosok yang dipercaya. Dengan curhat maka kita bisa melihat sudut pandang logis dari mereka.

6. Tentukan Pilihan

Jangan memperjuangkan sesuatu yang sebenarnya tidak diinginkan. Ambil keputusan dan pikirkan baik buruknya dalam jangka waktu yang panjang.

Cara terbaik untuk merencanakan langkah selanjutnya adalah dengan mengambil perspektif yang berbeda. Berpikir jernih dan obyektif adalah kunci pengambilan keputusan yang sehat. Bersikaplah cerdas dalam hal ini dan jangan terburu-buru mengambil keputusan yang berpotensi mengubah hidup.

8. Jujur dengan Keinganan Sendiri

Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan mereka lakukan dalam situasi yang tidak terprediksi. Sehingga coba luangkan waktu untuk berpikir sendiri, mengenai apa yang kita inginkan.

9. Jujur meski Menyakitkan

Meski tidak adil untuk pasangan, ini adalah tindakan yang tepat. Justru sebenarnya kita memberi kesempatan hal terbaik untuk pasangan.