5 Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan, Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes

Manfaat Rambutan Mampu Menurunkan Risiko Diabetes, Begini Penjelasannya

oleh Ruli Ananda Putri diperbarui 30 Des 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2023, 11:00 WIB
Rambutan Kaya Antioksidan, Ini 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan (Sumber: Pixabay)
Rambutan Kaya Antioksidan, Ini 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Buah rambutan memiliki ciri khas pada bagian kulitnya. Buah berambut satu ini juga memiliki rasa yang manis dan asam ketika dimakan. Buah yang memiliki nama latin Nephelium lappaceum mudah dijumpai di Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia.

Nutrisi buah rambutan jarang sekali dikatahui banyak orang. Padahal, nutrisi pada buah satu ini dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti jantung salah satunya.

Perlu diketahui bahwa rambutan kaya serat, vitamin, dan mineral. Setiap 100 gram daging buah rambutan mengandung 1,4 gram serat. Serat tersebut tentu baik bagi kesehatan, terutama sistem pencernaan.

Selain itu, rambutan mengandung 72 kalori, 1,4 gram protein, 18 gram karbohidrat, dan 0,2 gram lemak.

Apabila menyantap lima buah rambutan, kita sudah bisa memenuhi sekitar 50 persen kebutuhan vitamin C harian. Rambutan juga akan memberikan senyawa antioksidan guna mencegah berbagai penyakit.

Nah menarik bukan? Bila sudah mengetahui nutrisi rambutan, berikut manfaat rambutan bagi kesehatan dilansir dari Verywell Fit pada Jumat, 29 Desember 2023.

Rambutan dipercaya ampuh mengatasi diabetes. Sebuah penelitian di China membuktikan kandungan fenolik buah rambutan mampu menurunkan kadar glukosa, sehingga dapat mengatur gula darah.

"Sering kali, pasien diabetes takut untuk menyantap buah manis. Namun, rambutan justru menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan jumlah gula yang relatif rendah," kata ahli nutrisi, Sarah Garone NDTR.

2. Mencegah Kanker

Buah rambutan kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, A, antosianin, senyawa fenolik, dan metanol.

Antioksidan tersebut membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sehingga dapat mencegah pada penuaan dini dan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker.

"Memang belum ada penelitian pasti pada manusia yang menjelaskani efek antikanker rambutan. Namun, antioksidan dalam buah dan sayuran telah lama dikaitkan dengan pencegahan kanker," katanya.

3. Manfaat Buah Rambutan Meningkatkan Kesehatan Tulang

Sampai batas tertentu, pengeroposan tulang tidak bisa dihindari seiring bertambahnya usia. Namun, pola makan sehat dan aktivitas fisik dapat mengurangi tingkat keparahan masalah ini.

Tak kalah dengan susu, rambutan juga memiliki kandungan yang mampu menyehatkan tulang. Rajin mengonsumsi rambutan bisa menguatkan tulang dan mencegah osteporosis.

Rambutan mengandung zat fosfor dan potasium yang berperan penting untuk kesehatan tulang.

"Rambutan dapat membantu mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis," ujar Garone.

4. Mengurangi Risiko Batu Ginjal

Rambutan adalah satu di antara buah-buahan yang mampu mencegah penyakit ginjal. Buah ini mengandung mineral cukup tinggi guna mencegah terjadinya gumpalan kristal mineral yang disebut batu ginjal.

Rambutan juga mengandung fosfor untuk menyaring racun dalam tubuh. Selain itu, kalium dalam rambutan juga turut mengurangi risiko batu ginjal.

"Temuan ini didukung oleh beberapa penelitian. Mereka menyebut, sering mengonsumsi asupan kalium menurunkan risiko perkembangan batu ginjal," jelas Garone.

5. Mendukung Kesehatan Jantung

Rambutan dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, karena mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Sehingga seseorang akan terhindar dari penyakit jantung akibat rusaknya dinding pembuluh darah.

Vitamin C berperan memperbaiki dinding pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit serangan jantung.

"Seperti banyak buah lainnya, rambutan memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung. Rambutan mengandung potasium untuk menurunkan tekanan darah juga kolesterol," kata Garone.

"Selain itu, kandungan vitamin C pada rambutan membantu menangkal radikal bebas yang kelamaan merusak arteri. Sehingga mencegah terjadinya serangan jantung," dia menambahkan.

Infografis Bahan Pangan Lokal Bernutrisi tapi Jarang Diketahui
Infografis Bahan Pangan Lokal Bernutrisi tapi Jarang Diketahui. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya