Liputan6.com, Jakarta - Selama bulan puasa, salah satu masalah kesehatan yang sering muncul adalah wasir, yang dapat menggangu kenyamanan saat menjalankan ibadah. Perubahan pola makan dan aktivitas selama Ramadhan, serta kurangnya asupan cairan, dapat memicu sembelit yang menyebabkan wasir.
Dijelaskan dokter spesialis bedah dari Vena Wasir Center, dr Mozart SpB, wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus atau rektum, dapat bersifat internal atau eksternal. Gejala wasir antara lain BAB berdarah, munculnya benjolan, rasa gatal, nyeri, dan ketidaknyamanan di sekitar anus.
Baca Juga
Jika mengalami gejala wasir, sebaiknya segera periksa ke dokter. Jika tidak ditangani dengan tepat, wasir dapat menjadi kronis dan berisiko menyebabkan masalah kesehatan lainnya. "Wasir yang dibiarkan dapat menyebabkan kekurangan darah, benjolan yang tidak nyaman, dan bahkan infeksi," kata Mozart. Oleh sebab itu, segera periksa ke dokter sebelum kondisi wasir semakin parah atau mencapai stadium 4.
Advertisement
Hukum Operasi Wasir di Bulan Ramadhan
Menjawab pertanyaan yang sering diajukan oleh pasien, Mozart menekankan bahwa tindakan operasi wasir pada saat puasa diperbolehkan. Pasien biasanya diwajibkan berpuasa sebelum tindakan operasi wasir dilakukan. Jika tindakan ini dilakukan pada bulan Ramadhan, pasien yang berpuasa tidak mengalami kendala.
Namun, pada banyak kasus, Mozart menganjurkan pasiennya melakukan operasi menjelang buka puasa agar mereka dapat segera makan dan minum obat setelah berbuka.
Dikatakannya bahwa gejala wasir internal memang dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. "Namun, pada kondisi yang serius, perlu penanganan medis," katanya.
Perawatan Wasir
Rencana perawatan dokter tergantung pada tingkat keparahan wasir. Untuk wasir yang serius, perlu dilakukan tindakan bedah oleh dokter spesialis bedah. Vena Wasir Center menawarkan tindakan bedah dengan teknologi modern yang efektif, cepat (kurang dari 30 menit), minim nyeri, dan tanpa rawat inap.
Selama bulan puasa, masyarakat tetap dapat berkonsultasi dan melakukan tindakan dengan dokter spesialis bedah di Vena Wasir Center yang sudah memiliki 24 cabang di seluruh Indonesia, kata Direktur Bisnis dan Operasional Vena Wasir Center, Abdurrahman, S.I.Kom.
Tindakan bedah diperlukan untuk menghilangkan wasir dan mencegahnya kembali. Namun, pola gaya hidup sehat juga perlu dijalani, seperti mengonsumsi makanan berserat tinggi, banyak minum air putih, rutin berolahraga, dan menghindari gaya hidup yang kurang aktif.
Advertisement