Park Sung Hoon Ungkap Kisah Pilu Ayahnya yang Lumpuh Akibat Pendarahan Otak dan Stroke

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Park Sung Hoon menceritakan pengalaman pahitnya ketika dia menerima panggilan telepon dengan nama ayahnya, tapi ternyata dijawab oleh orang lain yang memberitahu bahwa sang ayah pingsan.

Kejadian ini terjadi saat namanya sedang menjadi topik pembicaraan setelah membintangi drama Korea akhir pekan berjudul 'My Only One' pada 2019.

Dia menjelaskan bahwa ayahnya terkena dampak krisis IMF, yang membuatnya banting setir untuk bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan hidup.

Meskipun sudah berumur 60 tahun dan memiliki riwayat stroke, ayahnya masih bekerja mengirimkan kartu kredit dan mengantar makanan menggunakan transportasi umum, lantaran mendapat manfaat naik bus gratis karena usianya yang sudah lanjut.

"Ketika dia menundukkan kepala, pembuluh darah yang sudah melemah pecah, menyebabkan darah menetes," ujarnya saat menjadi bintang tamu di acara 'You Quiz On The Block' pada Rabu, 1 Mei 2024.

Lebih lanjut, pemeran Yoon Eun Seong dalam drama Korea 'Queen of Tears' mengatakan bahwa sang ayah merasa sulit menghadapi kenyataan bahwa sebelumnya dia dianggap bisa melakukan segalanya seperti Superman, tapi kini harus menghadapi keterbatasan fisik akibat pendarahan otak.

Park Sung Hoon juga mengungkapkan betapa sulitnya bagi sang ayah melakukan hal-hal sehari-hari seperti buang air besar dan makan sendiri karena keterbatasan fisiknya.

"Setengah lidahnya lumpuh, jadi bicaranya tidak jelas. Makannya pun hanya makanan yang digiling," katanya di dalam banyak video yang tersebar di Twitter.

Park Sung Hoon menunjukkan kebanggaannya terhadap pekerjaannya dalam dunia hiburan, khususnya dalam menampilkan drama akhir pekan, yang dia anggap menjadi kebanggaan tersendiri karena dapat menyenangkan pasien di rumah sakit.

"Di rumah sakit, menonton drama akhir pekan bersama pasien adalah hal yang bermanfaat dan menyenangkan," katanya.

Dia juga merasa bangga ketika ayahnya dengan cepat membagikan artikel tentangnya kepada keluarga dan kerabatnya.

Di kesempatan tersebut, aktor Korea Selatan kelahiran 18 Februari 1985 membantah rumor yang menyebut bahwa dirinya berasal dari keluarga kaya raya (chaebol).

Justru yang terjadi sebaliknya, keluarganya dilanda masalah kesulitan ekonomi setelah krisis IMF.

Mereka pun terpaksa menjual aset berharga termasuk rumah, untuk bertahan hidup.

Park Sung Hoon juga berbagi pengalaman sulitnya saat masih menjadi aktor teater, di saat dia hanya menghasilkan sedikit uang dan tinggal di tempat tinggal dengan kondisi yang tidak nyaman.

"Tempat tinggal saya seperti rumah aktor Song Kang Ho di film Parasite. Tinggi jendelanya sama dengan tanah. Saya pun harus meminjam uang jaminan dari kakak perempuan saya," katanya.

"Saya hidup dengan membayar tagihan setiap bulan, tapi saat musim hujan, wastafel meluap dan memenuhi tulang kering saya. Jadi, saya harus menyerap air hujan dengan selimut katun di musim dingin lalu mengeluarkannya," ujarnya.