Liputan6.com, Jakarta - Brian Arianto Tanuwidjaja, peserta Clash of Champions, kini mulai tak asing bagi sebagian besar pengguna TikTok. Konten yang berkaitan dengan dirinya terus bermunculan, terutama ketika akun-akun TikTok memotong dan mengunggah ulang video siaran langsung (live) dari akun Instagram pribadinya, @brian_arianto913.
Konten-konten Brian Clash of Champions sering kali masuk For You Page (FYP) TikTok. Video-videonya yang menjawab pertanyaan seputar kesehatan membuat para penggemarnya merasa seperti memiliki dokter pribadi.
Baca Juga
Cara Brian menjelaskan masalah kesehatan sangat runut dan mudah dimengerti, mirip dengan dokter-dokter di rumah sakit swasta yang tidak dapat dibayar dengan BPJS Kesehatan.
Advertisement
Brian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada. Dia memiliki IPK 3,41 dan sederet prestasi membanggakan lainnya. Di LinkedIn, Brian menulis bahwa dirinya bermimpi menjadi dokter yang dapat berbicara, memperjuangkan keadilan, serta melayani masyarakat tanpa batas.
Ketika ditanya apa yang memotivasinya memilih jurusan kedokteran, Brian mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya adalah dokter. Sejak kecil, dia sudah termotivasi untuk menjadi dokter.
"Selain itu, sejak SD, aku suka membantu teman yang jatuh. Aku juga suka berinteraksi dengan banyak orang dan mendengarkan cerita dari berbagai perspektif, sehingga memilih menjadi dokter," katanya kepada Health Liputan6.com melalui direct message di Instagram pada Senin, 8 Juli 2024.
Cara Brian Clash of Champions Menemukan Keseimbangan antara Akademik, Kompetisi, dan Kegiatan Organisasi
Brian memiliki cara sendiri dalam mengelola waktu antara akademik, kompetisi, dan kegiatan organisasi. Dia mengungkapkan bahwa jadwal ujian sudah diberikan sejak awal, sehingga disiplin dalam menentukan kapan belajar, istirahat, dan mengikuti kegiatan lainnya sangat penting.
Brian juga mencatat semua kegiatannya dalam notes dan kalender agar tidak terlupa. Menurutnya, memiliki ketetapan diri yang kuat untuk menyelesaikan tugas-tugas dan menghindari penundaan adalah kunci utama.
Â
Advertisement
Alasan Brian Tertarik Berpatisipasi dalam Clash of Champions Ruangguru
Ketertarikan Brian dalam berpartisipasi di Clash of Champions didorong oleh kesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa-mahasiswi terbaik di Indonesia dan dunia. Kompetisi ini menjadi ajang untuk mengukur sejauh mana dirinya bisa bertahan serta membangun jaringan dengan putra-putri terbaik bangsa.
Â
Begini Cara Brian Clash of Champions Tetap Waras
Untuk menjaga kesehatan mental dan mengatasi stres, Brian memilih tidur atau beristirahat, bermain musik, dan bepergian dengan keluarga serta teman.
Â
Advertisement
Pesan Brian Clash of Champions untuk Pelajar yang Ingin Capai Prestasi Serupa
Brian juga berbagi pesan bagi mahasiswa atau pelajar lain yang ingin mencapai prestasi serupa. Dia menekankan pentingnya menemukan definisi kesuksesan masing-masing, karena setiap individu unik dengan kelebihan dan kekurangannya.
Brian mengingatkan untuk tidak berusaha menjadi seperti orang lain, melainkan menjadi diri sendiri dan mensyukuri hal-hal kecil yang diberikan Tuhan. Terakhir, Brian mengajak untuk melihat kegagalan sebagai ajang pembelajaran dan evaluasi diri, percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih indah daripada yang kita pikirkan.
"Nothing to lose, dalam setiap perlombaan, seleksi, atau apapun di dunia ini pasti pernah menghadapi kegagalan," katanya.
Biodata Brian Clash of Champions
Berikut adalah biodata Brian Clash of Champions yang diberikan langsung kepada Health Liputan6.com agar para penggemarnya tidak memperoleh informasi yang salah.
- Nama Panjang: Brian Arianto Tanuwidjaja
- Nama Panggilan: Brian
- Nama Beken:Â Brian Clash of Champions
- Tempat dan Tanggal Lahir:Â Magelang, 09 Januari 2003
- Hobi : Bermusik, Olahraga
- Film Favorit: Hidden Figures
Brian bercita-cita menjadi dokter yang memperjuangkan keadilan dan melayani masyarakat tanpa batas. Untuk mencapai tujuannya tersebut, dia terus berusaha semaksimal mungkin meningkatkan keterampilannya dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya di berbagai aspek, tidak hanya terbatas pada bidang kesehatan.
Oleh sebab itu, ketika mulai dilanda stres dan mencegah terjadinya bunrout, Brian memilih tidur, bermain musik, atau berkumpul dengan keluarga dan teman.Â
Advertisement
Pendidikan Brian Clash of Champions
Kamu pasti penasaran dong di mana Brian menempuh pendidikan sampai bisa sepintar ini? Berikut daftar pendidikan Brian Clash of Champions:
- SD: SD Kristen Indonesia Kota MagelangTK: KB-TK Tunas Kasih Kota Magelang
- SMP: SMP Negeri 1 Kota Magelang
- SMA: SMA Taruna Nusantara Magelang
- Kuliah:Â Brian Arianto Tanuwidjaja menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebagai mahasiswa yang berprestasi, Brian berhasil meraih IPK 3,41.
Prestasi Brian Clash of Champions
Brian Arianto Tanuwidjaja telah meraih berbagai prestasi yang mengesankan sepanjang karier akademiknya.
Sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada dengan IPK 3,41, Brian berhasil masuk dan berkompetisi dalam Clash of Champions, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari Indonesia dan dunia.
Prestasinya tidak hanya terbatas pada bidang akademik, Brian juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan kompetisi lainnya, yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai sosok mahasiswa berbakat dan berdedikasi.
Prestasi Brian Clash of Champions pada 2021
1. Aurgumentum Open Debating Tournament
- Novice Top 10 Best Speaker (3rd Place)
- Novice 1st Runner Up
2. International Relations Educational English Festival Debate Competition (Riau University)
- Overall Best Speaker
- Champion
3. Aurgumentum Australs
- Finals Best Speaker
- Champion
4. English Debate Competition National Action Event AMSA-Indonesia METFORMIN:
- Overall Best Speaker
- Champion
Prestasi Brian Arianto Tanuwidjaja pada Tahun 2022
1. Shaheed Sukhdev College of Business Studies, Delhi University (CBS PD Debate Competition)
- Novice Top 10 Best Speaker (9th Place)
- Champion
2. MEDEBATE (Medical English Debate) CIMSA-UGM
- Top 10 Best Speaker (7th Place)
- 2nd Place
3. SYMVARTA – 1st Symbiosis Law School, Nagpur Asian Parliamentary Debate
- 4th Best Speaker
- Runner Up
4. Tanoto Foundation Scholarship (Beasiswa TELADAN):
- Awardee
Advertisement
 Prestasi Brian Arianto Tanuwidjaja pada 2023 dan 2024
Tahun 2023
- Chairman of PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru) Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing (FK-KMK) Gadjah Mada University
Tahun 2024
- The Most Outstanding Student FK-KMK UGM
- The Most Outstanding Student of Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Wilayah 3
- Clash of Champions Ruangguru