Jangan Tunda-Tunda, Bila Ada Riwayat Kanker Prostat di Keluarga Pria 45 Tahun Mesti Mulai Skrining

Bila terdeteksi dini kanker prostat bisa sangat bisa diobati. Sementara bila ditemukan stadium lanjut angka kematian tinggi.

oleh Tim Health diperbarui 02 Okt 2024, 19:02 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2024, 18:53 WIB
Kenali Gejala Kanker Prostat Sebelum Terlambat
Bila ada riwayat kanker prostat pada keluarga, pria usia 45 tahun harus mulai rutin skrining penyakit tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis urologi Andika Afriansyah mengingatkan pria berusia 45 tahun ke atas untuk memeriksakan atau skrining kanker prostat bila di keluarga ada riwayat penyakit tersebut.

“Mestinya laki-laki itu harus mulai skrining pada saat usia 45 tahun jika ada riwayat keluarganya kanker prostat," kata Andika.

Bila tidak ada riwayat kanker prostat di keluarga, Andika menyarankan pria untuk mulai melakukan skrining di usia 50 tahun. Kenapa? Umumnya kanker prostat sangat jarang terjadi pada pria di bawah 50 tahun. Kanker yang menyebabkan reproduksi pria tidak berfungsi secara optimal tersebut biasa terjadi pada pria berusia 50 tahun ke atas.

Bagaimana Pemeriksaan Kanker Prostat?

Andika mengatakan pemeriksaan kanker prostat saat ini cukup mudah dengan harga bervariasi. Tes bernama Prostate Specific Antigen (PSA) kini telah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan.

“Paling penting di sini adalah pencegahan, dengan skrining kanker prostat, cek PSA, setiap satu atau dua tahun sekali,” ujar Andika mengutip Antara.

Tes bernama Prostate Specific Antigen (PSA) kini telah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan. Andika menganjurkan untuk melakukan tes tersebut setiap satu hingga dua tahun sekali.

 

Kanker Prostat Stadium Lanjut Bisa Sebabkan Kematian

Andika mengatakan pria yang didiagnosis kanker prostat stadium lanjut dapat menyebabkan kematian. Namun, bila ditemukan di stadium awal sangat bisa diobati. Maka dari itu deteksi dini sangat penting.

Deteksi dini kanker prostat dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.

Berdasarkan data GLOBOCAN tahun 2020, kanker prostat merupakan penyebab kematian nomor enam tersering pada pria, dengan insiden global sebesar 30,7 per 100.000 pria dan angka kematian sebesar 7,7 per 100.000 pria.

Di Indonesia kanker prostat menempati urutan kelima kasus kanker terbanyak pada pasien laki-laki dengan angka kejadian sebesar 11,6 kasus per 100.000 pria. Angka kematian sebesar 4,5 per 100.000 pria.

Gejala Awal Kanker Prostat: Banyak Pria Tidak Menyadari

Andika mengatakan bahwa banyak pria tidak menyadari gejala awal kanker prostat. Hal ini karena gejalanya yang tidak diiringi rasa sakit, meski salah satu gejalanya seperti keluar darah pada air mani.

Gejala kanker prostat lainnya yakni aliran air seni yang lemah dan terputus-putus.

 

Infografis: Redam Kanker dengan Cukai Rokok (Liputan6.com / Abdillah)
(Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya