Liputan6.com, Jakarta - Daun katuk, atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai Sauropus androgynus, adalah tanaman dengan daun hijau gelap yang menyimpan segudang manfaat kesehatan.
Tanaman ini kaya akan nutrisi, termasuk kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, dan zat besi. Selain itu, daun katuk juga mengandung berbagai vitamin penting seperti vitamin A, B2, B3, dan C.
Baca Juga
Daun Katuk Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja?
Dengan semua manfaat yang ditawarkannya, daun katuk menjadi salah satu tanaman obat yang sangat berharga untuk kesehatan.
Advertisement
Berikut adalah beberapa kondisi dan penyakit yang bisa diobati atau dibantu penyembuhannya dengan mengonsumsi daun katuk, seperti dikutip Health Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin, 28 Oktober 2024:
1. Memperbanyak Produksi ASI
Daun katuk, yang kini semakin dikenal di kalangan ibu menyusui, merupakan salah satu makanan yang efektif dalam membantu produksi ASI.
Menurut dr. Nurmaulidia, dokter konsultan laktasi dan konselor makanan pendamping ASI (MPASI), daun katuk memiliki khasiat luar biasa untuk meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin, yang sangat penting untuk memastikan produksi ASI yang optimal.
Dalam keterangan resmi yang diterima oleh Health Liputan6.com pada 24 September 2024, Nurmaulidia mengungkapkan bahwa menambahkan daun katuk ke dalam menu harian ibu menyusui bukan hanya memberikan manfaat kesehatan, tapi juga menyajikan cita rasa yang lezat.
Dengan khasiatnya yang sudah dikenal sejak lama, daun katuk menjadi salah satu rahasia sukses untuk meningkatkan produksi ASI, sehingga membantu para ibu dalam memberikan nutrisi terbaik bagi buah hati mereka.
2. Melawan Radikal Bebas
Daun katuk merupakan sumber antioksidan yang melimpah, termasuk flavonoid dan alkaloid. Menurut artikel yang ditinjau secara medis oleh dr Atika dari Klik Dokter, antioksidan ini berfungsi melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung.
Manfaat daun katuk tak hanya berhenti di situ. Daun ini juga dapat membantu mencegah penuaan dini dan mengurangi risiko kanker. Dengan mengonsumsinya secara teratur, kamu dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Advertisement
3. Mendukung Proses Penyembuhan Luka
Selain sebagai sumber antioksidan, daun katuk juga memiliki kemampuan luar biasa dalam mempercepat penyembuhan luka.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan bahwa kandungan vitamin C dalam daun katuk dapat mendorong produksi kolagen.
Kolagen adalah protein penting yang berperan dalam perbaikan sel-sel tubuh. Dengan mengonsumsi daun katuk secara rutin, proses penyembuhan luka di kulit bisa berjalan lebih cepat, membantu kamu pulih dengan lebih baik.
4. Anti-diabetes
Penelitian yang dipublikasikan di PubMed Central National, National Center for Biotechnology Information, NIH menunjukkan bahwa ekstrak sari daun katuk, atau Sauropus androgynus, memiliki efek signifikan terhadap kadar glukosa dalam darah.
Dalam eksperimen yang dilakukan oleh Sai dan Srividya, mereka mengevaluasi dampak sari daun ini terhadap glukosa postprandial pada manusia. Hasilnya, indeks glikemik (IG) pasien yang mengonsumsi sari daun Sauropus androgynus ternyata lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Temuan ini menunjukkan potensi besar dari tanaman ini dalam menurunkan kadar gula darah, yang sangat berharga dalam upaya global untuk mengurangi diabetes.
Advertisement
5. Efek Antiobesitas
Selain manfaatnya untuk diabetes, konsumsi daun katuk berusia muda juga dipercaya dapat membantu menjaga berat badan. Namun, di Taiwan, terdapat peningkatan kasus bronkiolitis obliterans, sebuah penyakit paru-paru langka yang serius, yang perlu diperhatikan.
Untuk memahami lebih jauh, Yu et al. melakukan penelitian tentang senyawa GGK yang diisolasi dari Sauropus androgynus, khususnya dalam kombinasi dengan fraksi EtOAc dan n-BuOH, untuk melihat pengaruhnya terhadap penurunan berat badan pada tikus jantan Wistar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis GGK sebesar 60 mg per kg mampu mengurangi asupan makanan tikus hingga 15 persen, yang berkontribusi pada penurunan berat badan.
Penurunan asupan makanan ini berhubungan langsung dengan dosis GGK yang diberikan.
Menariknya, tidak ada perubahan histopatologis yang teramati, menunjukkan bahwa GGK memiliki potensi sebagai agen antiobesitas tanpa efek samping yang mungkin timbul dari konsumsi seluruh tanaman.
6. Meningkatkan Kualitas Sperma
Daun katuk tidak hanya bermanfaat bagi wanita, tapi juga memiliki khasiat yang luar biasa bagi pria. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas sperma.
Kandungan zat aktif dalam daun katuk dapat merangsang hormon testosteron, yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
Jadi, bagi pasangan yang merencanakan kehamilan, mengonsumsi ekstrak daun katuk bisa menjadi langkah yang tepat.
Advertisement
7. Mencegah Infeksi Bakteri
Manfaat daun katuk juga menjangkau bayi. Ekstrak etanol yang terkandung dalam daun katuk berfungsi untuk mencegah infeksi bakteri penyebab pneumonia.
Infeksi ini dapat menyerang paru-paru anak dan menimbulkan gejala seperti demam, batuk, dan menggigil. Para ibu dapat dengan mudah menambahkan daun katuk ke dalam menu MPASI untuk memberikan perlindungan ekstra bagi Si Kecil.
8. Meningkatkan Imun Tubuh
Tak hanya mencegah infeksi bakteri, daun katuk juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Dengan kandungan vitamin yang tinggi, daun katuk membantu membuat sistem imun anak lebih kuat, sehingga mereka lebih tahan terhadap penyakit.
Advertisement
9. Mengatasi Jerawat
Bagi yang berjuang melawan jerawat, daun katuk dapat menjadi solusi alami. Penelitian menunjukkan bahwa daun katuk efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Manfaat ini dapat diperoleh dengan menggunakan krim yang mengandung ekstrak daun katuk, baik untuk pria maupun wanita.
10. Mencegah Kerontokan Rambut
Jika kamu mengalami masalah rambut rontok, daun katuk bisa menjadi teman setia. Berdasarkan penelitian, daun katuk terbukti dapat membantu mencegah kerontokan rambut, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan rambut kamu.
Advertisement
11. Mengatasi Asam Lambung
Penderita asam lambung juga bisa mendapatkan manfaat dari daun katuk. Kandungan vitamin C dalam daun katuk dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan jaringan yang terluka akibat refluks asam. Meskipun vitamin C bersifat asam, ternyata tidak akan memperburuk kondisi asam lambung.
Dengan beragam manfaat tersebut, tidak ada alasan untuk tidak memasukkan daun katuk dalam pola makan sehari-hari. Sebagai tanaman obat alami, daun katuk bisa menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.