Liputan6.com, Jakarta Mengelola kadar kolesterol dalam tubuh adalah bagian penting dari menjaga kesehatan termasuk jantung. Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain perubahan gaya hidup dan diet, beberapa herbal telah terbukti secara ilmiah membantu menurunkan kolesterol.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum menambahkan herbal ini ke dalam rutinitas harian Anda, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dengan pendekatan yang tepat, herbal dapat menjadi bagian efektif dari strategi pengelolaan kolesterol.
Advertisement
Berikut adalah daftar herbal yang dapat Anda pertimbangkan untuk membantu menurunkan kolesterol.Â
1. JaheÂ
Jahe dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman herbal yang berbahasa Latin Zingiber officinale ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
Dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis 2018, peneliti menilai 12 uji coba yang menunjukkan bahwa dosis rendah jahe, kurang dari 2 gram per hari, memiliki efek baik dalam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat.
2. Kunyit
Studi 2017 mengkaji efek komponen aktif kunyit, curcumin, terhadap risiko penyakit kardiovaskular. Peneliti menemukan bahwa kunyit dan curcumin dapat melindungi pasien yang berisiko penyakit kardiovaskular dengan memperbaiki kadar lipid serum.
Namun, peneliti mencatat perlunya studi tambahan yang berkualitas tinggi untuk membuktikan efektivitas Curcuma longa serta menyediakan dosis dan profil keamanan yang tepat.
Â
Â
Â
3. Biji dan Daun Fenugreek (Hilbah)
Di Indonesia dikenal dengan nama hilbah, adalah tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Biji fenugreek mengandung serat dan senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa fenugreek dapat mengurangi kolesterol total dan LDL, serta meningkatkan kadar HDL.
Berdasarkan meta-analisis 2020, para peneliti menemukan bahwa penggunaan fenugreek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada orang dengan diabetes.
Namun, penulis studi juga mencatat perlunya penelitian tambahan yang berkualitas tinggi.
Â
Advertisement
4. Rosemary
Rosemary juga mungkin memiliki efek positif pada kadar kolesterol seseorang. Berdasarkan studi lama dari 2014, orang yang mengonsumsi 10 gram bubuk rosemary setiap hari melihat penurunan kadar kolesterol total.
Penelitian ini menyarankan bahwa rosemary dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi kronis lainnya. Namun, studi ini menggunakan sampel yang kecil, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menarik kesimpulan yang lebih pasti.
Kok Bisa Kadar Kolesterol Tinggi?
Kolesterol tinggi terjadi ketika terlalu banyak kolesterol beredar dalam darah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor yang bisa Anda kendalikan, seperti pilihan gaya hidup, atau faktor di luar kendali, seperti riwayat keluarga.
Pilihan gaya hidup meliputi merokok, yang dapat menurunkan HDL, dan tidak berolahraga, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan, pada gilirannya, peningkatan LDL.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak trans dan lemak jenuh juga berkontribusi terhadap tingginya kolesterol dengan meningkatkan produksi LDL di hati.
Contoh makanan yang mengandung banyak lemak trans antara lain:
- Gorengan
- Beberapa jenis dagingolahan, seperti bacon dan sosis
- Produk susu, seperti keju dan es krim
- Mentega
- Makanan yang dipanggang
Advertisement