Orang dengan Komorbid seperti Diabetes dan Kolesterol Tinggi Lebih Rentan Terinfeksi HMPV

Penyakit penyerta tingkatkan potensi infeksi HMPV, termasuk diabetes dan kolesterol.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 10 Jan 2025, 20:30 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2025, 20:30 WIB
Komorbid seperti Diabetes dan Kolesterol Tinggi Bikin Potensi Infeksi HMPV Lebih Besar
Komorbid seperti Diabetes dan Kolesterol Tinggi Bikin Potensi Infeksi HMPV Lebih Besar ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi RS Persahabatan, Raden Rara Diah Handayani, mengatakan bahwa orang-orang dengan komorbid cenderung lebih rentan terinfeksi Human Metapneumovirus (HMPV).

Ini termasuk orang dengan asma, diabetes, dan penyakit penyerta lainnya. Lantas, apakah kolesterol tinggi juga bikin potensi terkena HMPV lebih besar?  

“Yang jelas memang pada orang yang komorbid kita perlu tetap waspada, terutama adalah komorbid-komorbid yang artinya sudah ada gangguan paru. Dan memang sebaiknya dilakukan pengontrolan pada orang dengan komorbid karena dengan (komorbid seperti) diabetes tentunya akan meningkatkan risiko penyakit infeksi yang lain lagi,” kata Diah kepada Health Liputan6.com dalam webinar RS Persahabatan, Jumat (10/1/2025).

Diah menambahkan, jika pasien HMPV hanya menunjukkan gejala ringan, maka tidak perlu dibawa ke mana-mana termasuk rumah sakit.

“Menurut saya kalau gejalanya hanya batuk tidak perlu dibawa ke mana pun, obati di rumah dengan obat-obatan simptomatik, kalaupun tidak ada datang aja ke puskesmas, tidak perlu dirujuk sampai ke rumah sakit, tidak perlu juga kita rujukan apalagi ke emergensi,” jelas Diah.

Hal ini berbeda jika pasien sudah menunjukkan gejala berat seperti sesak napas.

“Kalau anak sampai sesak kan itu kasusnya emergensi, bisa dibawa ke emergensi, kasus seperti ini boleh ditangani di IGD dan bisa memakai BPJS. Karena memang anak kalau sesak harus segera ditangani, dapat oksigen, kalau ada wheezing (mengi) perlu steroid juga yang diinhalasikan. Kalau memang sesak harus dibawa (ke RS) tapi kalau ringan-ringan saja tidak perlu,” terang dokter spesialis paru Prof. Erlina Burhan dalam kesempatan yang sama.

Pasien HMPV Boleh Konsumsi Jamu

Seperti diterangkan sebelumnya, kasus HMPV umumnya menunjukkan gejala ringan seperti batuk pilek.Erlina Burhan mengimbau agar masyarakat tak perlu panik tapi tetap waspada.

Guna meredam gejala, Erlina menyarankan untuk istirahat dan konsumsi obat batuk pilek atau pereda demam jika dibutuhkan.

Lantas, apakah minum minuman hangat termasuk jamu atau minuman herbal bisa membantu meredam gejala HMPV?

“Minum jamu atau herbal ya boleh-boleh saja, air hangat juga boleh. Sebagian demam itu membuat cairan tubuh banyak keluar sehingga perlu diganti, diganti dengan minum yang banyak. Minumnya boleh air putih, boleh yang mengandung herbal enggak masalah,” ucap Erlina.

Pastikan Produk yang Dikonsumsi Sudah Punya Izin BPOM

Dia memberi catatan, jika pasien HMPV hendak minum minuman herbal maka perlu pastikan terlebih dahulu bahwa produk yang diminumnya aman sesuai ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Tentu saja kalau mau minum jamu atau herbal itu yang sudah mendapat izin edar dari Badan POM karena itu dijamin aman. Tapi kalau jamu-jamu yang enggak jelas itu saya enggak anjurkan ya. Jadi mesti yang terdaftar dan mendapat izin edar dari Badan POM,” tambahnya.

Konsumsi Vitamin untuk Perkuat Daya Tahan Tubuh

Erlina juga menyampaikan, pasien HMPV pun bisa mengonsumsi buah untuk meningkatkan imunitas.

“Kalau makan buah-buahan dan sayur karena kita ingin ada vitamin ya boleh, karena memang tujuannya meningkatkan daya tahan tubuh,” jelas Erlina.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menambahkan, apapun hal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh maka boleh dilakukan.

“Jadi apapun yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh itu dilakukan, contohnya tidur harus teratur jangan begadang. Kemudian jangan stres juga, minum vitamin, probiotik, prebiotik juga boleh silakan. Tapi, karena ini penyebabnya virus maka enggak minum antibiotik ya kecuali terbukti ada juga koinfeksi dengan kuman,” terangnya.

Infografis Mengenal Virus HMPV, Gejala dan Pencegahan
Infografis Mengenal Virus HMPV, Gejala dan Pencegahan. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya