Mitos atau Fakta: Makanan Mentah Lebih Bergizi? Ini Kata Dokter

Untuk mencukupi kebutuhan gizi seimbang, masyarakat tidak harus mengonsumsi makanan mentah. Terpenting setiap kali makan menerapkan konsep Isi Piringku.

oleh Tim Health diperbarui 26 Jan 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 10:22 WIB
Bosan Makan Siang yang Itu-Itu Saja? Coba 4 Resep Makan Siang Sehat dan Praktis ini! (Foto dok : Freepik/freepik)
Makanan mentah (Foto dok : Freepik/freepik).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis gizi klinik Marya Haryono mengatakan bahwa untuk mencukupi kebutuhan gizi seimbang, masyarakat tidak harus mengonsumsi makanan mentah

Marya mengiyakan bahwa memasak dengan metode pemasakan apapun yang semakin lama dan semakin panas, pasti ada unsur nutrisi yang rusak. Namun, bukan berarti harus makan mentah terus seperti sayuran mentah.

Menurut dia, memasak dengan cara apapun memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi yang ada di dalam makanan tersebut. Sehingga, masyarakat tidak merasa terbebani ketika ingin mengonsumsi makanan.

"Kita tidak bisa memaksa kita harus makan makanan yang mentah karena kondisi buruk yang kita belum tentu tahan nantinya,” kata Marya Haryono mengutip Antara.

Lebih lanjut, ia mengatakan asalkan makanan diolah dengan cara yang baik dan tidak basi maka masih bisa berharap ada nilai gizinya.

Terpenting saat makan porsi makanan yang disajikan memenuhi unsur dari “Isi Piringku” yang menjadi pengganti slogan dari “4 Sehat 5 Sempurna” guna memenuhi gizi seimbang.

Pada umumnya "Isi Piringku" menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri atas 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri atas karbohidrat dan protein.

Kampanye yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan ini guna menekankan dan juga membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Paling banyak konsumsi gula seseorang ialah empat sendok makan per hari, garam satu sendok teh, dan lemak atau penggunaan minyak goreng maksimal lima sendok makan.

Isi Piring untuk Gizi Seimbang
Gizi seimbang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak yang harus ada di setiap makanan anak.... Selengkapnya

Cara Penyimpanan Juga Pengaruhi Nilai Gizi Pangan

Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi oleh mereka.

Terlebih ketika makanan tersebut, disimpan lama dalam mesin pendingin.

“Bahkan kita menyimpan makanan di kulkas saja, itu pun juga sebenarnya ada potensi semakin mengurangi nilai gizi,” jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya