Liputan6.com, Jakarta - Transformasi kesehatan terus diupayakan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat di tahun 2025.
Transformasi kesehatan dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Sehat dan Indonesia Emas di masa depan. Ada enam jenis transformasi yang diinisiasi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam transformasi kesehatan, yakni:
Advertisement
- Transformasi Layanan Primer
- Layanan Rujukan
- Sistem Ketahanan Kesehatan
- Sistem Pembiayaan Kesehatan
- Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan
- Teknologi Kesehatan.
Dalam memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat di 2025, maka program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) menjadi salah satu program kesehatan unggulan di Kabinet Merah Putih.
Advertisement
“Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk memastikan kita sehat adalah dengan rutin melakukan skrining. Ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan kita sejak awal,” kata Budi dalam talkshow Semangat Awal Tahun 2025 bertajuk "Transformasi Kesehatan untuk Rakyat" bersama IDN Times di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
“Untuk itulah Pak Prabowo saat ini menghadirkan program skrining gratis (PKG). Program ini adalah program transformatif yang paling besar dalam sejarah Indonesia, karena program ini menyentuh sebanyak 280 juta rakyat Indonesia,” tambahnya.
Program ini termasuk dalam upaya transformasi kesehatan yang dilaksanakan Kemenkes. Dengan melibatkan 514 kabupaten/kota di 38 provinsi. Selain itu, Kemenkes juga melibatkan sejumlah pihak terkait dan swasta untuk mendukung transformasi kesehatan.
Dukungan Sektor Swasta untuk Transformasi Kesehatan
Dalam kesempatan yang sama, Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh, menjelaskan bahwa pihaknya sebagai perusahaan penghasil produk kesehatan turut berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang sehat.
“Sebagai perusahaan yang menghasilkan produk kesehatan, pertama sekali kami memastikan karyawan kami sehat terlebih dahulu, ini kami wujudkan lewat program cuti melahirkan 6 bulan bagi Ibu dan 10 hari bagi ayah. Program ini untuk mendukung pemberian ASI eksklusif,” kata Vera di hadapan Budi Gunadi Sadikin.
“Lebih luas lagi, inisiatif kami untuk masyarakat terlebih lagi untuk mendukung target pemerintah, produk yang kami hasilkan sudah pasti sehat juga program dan inisiatif yang kami jalankan memberi dampak positif untuk kesehatan, lingkungan, dan masyarakat,” tambahnya.
Advertisement
Seragamkan Inisiatif dengan Program Pemerintah
Vera menjelaskan, berbagai inisiatif yang dijalankan selalu menyasar pada topik yang dikerjakan bersama dengan pemerintah.
“Seperti pencegahan anemia, stunting, dan hidrasi sehat. Dimana data menunjukkan bahwa sebagian besar air minum masyarakat masih terkontaminasi bakteri.”
“Selain itu kami juga melengkapi inisiatif pemerintah untuk melakukan skrining. Dalam payung program Bersama Cegah Stunting kami punya program Generasi Maju Bebas Stunting, bersama tenaga kesehatan melakukan skrining anemia yang dilakukan dalam jumlah yang masif sebagai bentuk deteksi dini untuk pencegahan anemia,” urai Vera.
Tak henti di situ, pihaknya juga mendukung pemerintah dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan terlibat langsung dalam program uji coba di daerah Sleman dan Yogyakarta. Tujuannya, melihat bagaimana pelaksanaan MBG dan bagaimana peran korporasi di dalamnya.
Dukung Kesehatan Anak Indonesia
Vera juga memastikan bahwa pihaknya terus mendukung tumbuh kembang anak Indonesia agar memperoleh nutrisi yang baik.
Melalui uji coba MBG, pihaknya tidak hanya menyediakan makanan bergizi tapi juga melengkapinya dengan susu fortifikasi yang memiliki nilai gizi tinggi juga hidrasi sehat yang berkualitas.
Selain itu, dalam program ini juga dilakukan edukasi kebiasaan hidup bersih dan sehat yang tidak hanya menyasar anak, tapi juga melibatkan guru dan orangtua.
“Menyadari bahwa kunci dari pencegahan stunting adalah dengan melakukan deteksi dini, Danone Indonesia di tahun 2025 melalui gerakan Generasi Maju Bebas Stunting akan mengadakan skrining stunting yang menyasar satu juta anak Indonesia.”
“Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan anak sejak dini dan mengambil langkah tepat pencegahan stunting, sehingga bersama-sama dapat terwujud Indonesia sehat dan maju,” pungkasnya.
Advertisement