Suami Selingkuh dengan Putri Kandungnya Selama Setahun

Glenda Hleki, seorang wanita dari Bulawayo sungguh patah hati. Suaminya Mucha Hleki teganya menyelingkuhi dirinya selama setahun dengan putri kandung mereka satu-satunya Tinei.

Perselingkuhan suaminya dengan Tinei terbongkar tanpa sengaja karena pesan singkat di ponsel (SMS). Seharusnya Mucha mengirimkan pesan itu ke putrinya yang merupakan selingkuhannya.

"Sayangku Tinei, saya mempunyai waktu indah bersamamu dan saya tak sabar bertemu denganmu lagi malam ini," begitu isi SMS yang salah kirim seperti dikutip Bulawayo, Jumat (30/8/2013).

Glenda yang membaca SMS itu sungguh terkejut. Ia berpikir suaminya salah ketik sampai pada waktunya ia mengkonfirmasinya ke suaminya.

Mucha yang sedang jatuh cinta dengan putrinya mengatakan kepada istrinya ia memang berselingkuh dengan putrinya.

"Ketika Glenda menanyakan ke suaminya tentang apa yang ingin suaminya katakan di pesan, ia (suami) tak pernah menyia-nyiakan waktu istrinya. Ia (suami) meminta istrinya membaca pesan itu sekali lagi. Hleki kemudian mengatakan kepada istrinya bahwa ia jatuh cinta dengan putri satu-satunya dan ia bisa menerima kenyataan itu," ujar seorang sumber yang tak disebutkan namanya.

Glenda yang mengira suaminya sedang bercanda menelepon putrinya dan memintanya pulang cepat.

"Ketika wanita itu menanyakan Tinei tentang apa yang terjadi, dia enggan berbicara tentang masalah itu tanpa ada ayahnya. Pada malam harinya, ketika semua berada di rumah, mereka membahas masalah tersebut dan Tinei mengaku hubungannya telah berlangsung selama setahun. Tanpa rasa malu, Tinei mengatakan kepada ibunya bahwa ayahnya adalah satu-satunya pria yang membuatnya merasa seperti wanita sejati," kata sumber itu lagi.

Setelah menyadari menyadari masalah itu menyebabkan pertengkaran di rumah, Hleki meminta istrinya mengemas semua barang miliknya jika ia tak suka dengan apa yang terjadi. Suaminya itu mengatakan kepada istrinya bahwa ia lebih senang menghabiskan malamnya bersama putrinya.

Glenda yang hatinya sungguh hancur akhirnya memilih keluar dari rumah itu dan meninggalkan suami bersama putrinya agar tak terganggu dirinya.

Glenda mengatakan, kini ia masih berjuang untuk berdamai.

"Saya masih sulit percaya bahwa putri saya sendiri tidur dengan suami saya, itu ayahnya! Saya pindah dari rumah kami karena apa yang mereka lakukan itu tabu dan saya tahu leluhur akan menghukum mereka," katanya.

Sementara Hleki dan Tinei yang dihubungi enggan berkomentar.
(Mel/*)