Pengidap HIV Kebanyakan Usia 20-49

Sebanyak 1.123 kasus HIV/AIDS di Sulawesi Utara (Sulut) diidap usia potensial 20-49 tahun pada Juni 2013.

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 04 Sep 2013, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2013, 10:00 WIB
hiv-130521b.jpg
Sebanyak 1.123 kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Sulawesi Utara (Sulut) diidap usia potensial 20-49 tahun pada Juni 2013.
     
Data Dinas Kesehatan yang dipublikasi Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Sulut menyebutkan dari totalitas 1.123 kasus, sebanyak 406 kasus adalahh HIV dan sisanya 717 kasus adalah AIDS.

Sebaran HIV/AIDS pada usia 20-29 tahun sebanyak 558 kasus, dimana sebanyak 237 kasus mengidap HIV dan sisanya 321 kasus adalah AIDS.

Pada usia 30-39 tahun, sebanyak 393 kasus ditemukan, sebanyak 116 kasus diidentifikasi sebagai HIV dan 277 kasus lainnya adala AIDS.
     
Sementara itu, pada rentang usia 40-49 tahun ditemukan sebanyak 172 kasus, sebanyak 53 kasus adalah HIV dan 119 kasus lainnya adalah AIDS.
     
Kasus HIV/AIDS yang ditemukan pada usia potensial ini lebih dominan bila dibandingkan dengan usia kurang dari satu tahun ditemukan sebanyak 23 kasus, dimana positif HIV sebanyak 5 kasus dan AIDS sebanyak 18 kasus, pada usia 5-14 tahun ditemukan sebanyak 38 kasus dimana sebanyak 17 kasus adalah HIV dan sisanya 21 kasus adalah AIDS.
     
Sedangkan pada usia 15-19 tahun kira kira kategori usia remaja, sebanyak 15 kasus ditemukan, 3 kasus adalah HIV dan 12 kasus sisanya adalah AIDS.
     
Pada usia lanjut rentang 50-59 tahun ditemukan sebanyak kasus dengan sebaran HIV sebanyak 15 kasus, dan AIDS 35 kasus, di atas 60 tahun sebanyak enam kasus, satu kasus diidentifikasi adalah HIV dan lima kasus sisanya adalah AIDS, sedangkan yang tidak diketahui sebanyak 13 kasus.
     
"Pengidap HIV sebanyak 471 orang sedangkan AIDS 830 orang atau bila ditotalkan sebanyak 1.301 orang," kata Sekretaris KPAP Sulut, dr Tangel Kairupan, di Manado, seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/9/2013).

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya