Didominasi Kelompok Gay, Jumlah Penderita HIV di Kota Depok Capai 405 Orang

Dinkes Kota Depok mengungkap, jumlah penderita HIV dari kelompok pekerja seks komersial sudah berkurang. Kasus HIV di Depok didominasi dari kelompok LSL alias gay.

oleh Dicky Agung Prihanto Diperbarui 13 Mar 2025, 18:02 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 18:02 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati saat ditemui di ruang kerjanya, Balai Kota Depok.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati saat ditemui di ruang kerjanya, Balai Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Depok - Jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Depok mengalami peningkatan di tiap tahunnya. Hal itu berdasarkan laporan dari fasilitas kesehatan yang dihimpun Dinas Kesehatan Kota Depok.

Kepala Dinas Kota Depok, Mary Liziawati membenarkan penyakit HIV dan AIDS perlu menjadi perhatian dan kewaspadaan masyarakat. Menurutnya, jumlah penderita HIV perlu menjadi perhatian meskipun angkanya mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Ini juga turun (jumlah penderita), tapi memang turunnya tidak turun ini ya (drastis), jadi kalau kita bandingkan (tahun lalu) ya relatif hampir sama jumlahnya," ujar Mary saat ditemui di Pasar Sukatani, Depok, Kamis (13/3/2025).

Berdasarkan data Dinkes Depok, jumlah kasus HIV dan AIDS dari 2018 sampai 2024, angkanya naik turun. Pada 2018 jumlah penderita HIV mencapai 220 orang, 2019 sebanyak 247 orang, 2020 sebanyak 193 orang, 2021 sebanyak 199 orang, 2022 sebanyak 327 orang, 2023 sebanyak 435 orang, dan 2024 sebanyak 405 orang.

"Memang kan kita ada peningkatan jumlah periksa dibandingkan dengan tahun 2023," terang Mary.

Dinas Kesehatan Kota Depok berusaha melakukan pemeriksaan HIV dan AIDS lebih luas kepada masyarakat. Hal itu yang membuat Dinas Kesehatan Kota Depok menemukan para penderita yang terpapar HIV.

"Kemudian ketemunya lebih banyak ya karena memang jumlah yang diperiksa nya lebih banyak," jelas Mary.

Tidak dapat dipungkiri, lanjut Mary, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan fasilitas kesehatan di Kota Depok, terdapat penderita terpapar baru HIV. Dinas Kesehatan Kota Depok berusaha melakukan pencegahan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Ini kan penambahan kasus baru, tapi yang sudah teridentifikasi positif dan sedang diobati ada. Ini ada 52.000 orang yang dites kemudian yang ketemu positifnya kan 405," ungkap Mary.

 

Promosi 1

Kelompok Terbanyak Derita HIV

Ilustrasi LGBT
Ilustrasi LGBT | Via: istimewa... Selengkapnya

Adapun jumlah penderita HIV di Kota Depok tidak semuanya merupakan warga Kota Depok. Terdapat warga luar Kota Depok yang melakukan pemeriksaan di sejumlah fasilitas kesehatan Kota Depok.

"Relatif merata (penyebaran wilayah temuan), cuma memang ada yang memang sedikit gitu ya, satu kecamatan atau di satu kelurahan, sedikit ada tapi merata itu," ucap Mery.

Saat disinggung soal penularan HIV disebabkan karena penggunaan jarum suntik narkotika atau faktor lain, Mary menyebutkan penularan HIV disebabkan hubungan sesama jenis laki-laki.

"Banyak tuh LSL (lelaki seks lelaki), jadi kayak wanita ini yang penjaja seks dan sebagainya sudah berkurang, yang paling banyak dari kelompok itu (gay)," tutur Mary.

 

Beda Jumlah Kasus AIDS dan HIV

Mulai Cegah Penularan HIV AIDS dari Diri Anda Sekarang!
Di Indonesia 3 dari 4 orang yang terinfeksi HIV-AIDS disebabkan karena melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat pengaman.... Selengkapnya

Berdasarkan data jumlah kasus AIDS di Kota Depok, jumlahnya berbeda dengan penderita HIV. Jumlah penderita AIDS pada 2018 sebanyak 73 penderita, 2019 sebanyak 77 penderita, 2020 sebanyak 29 penderita, 2021 sebanyak 7 penderita, 2022 sebanyak 16 penderita, 2023 sebanyak 3 penderita, dan 2024 sebanyak 10 penderita.

"Ya kita sih selalu mengadakan edukasi ya (pencegahan), kemudian kita kan selalu melakukan juga screening di kelompok-kelompok resiko," kata Mary.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya