Main hakim sendiri bukan tindakan yang patut dicontoh. Apalagi jika hukumannya menyiksa kelamin si pencuri. Di distrik Nalanda di Bihar, India utara, seorang pria memilih menghukum pencuri yang masih remaja dengan menyuntikkan asam ke kelamin pencuri.
Remaja pria bernama Mohammad Amir (14) itu secara brutal disiksa sebagai hukuman karena ketahuan mencuri di toko tempat Amir bekerja.
"Sebagai pembalasan, pemilik yang diidentifikasi sebagai Santosh Kumar memberikan asam ke kelamin si remaja," kata salah satu anggota polisi, Ravi Jyoti seperti dikutip CrazyNews, Jumat (1/11/2013).
Asam yang dituangkan tersebut membuat remaja itu terluka. Ia langsung dilarikan ke Bihar Sharif Sadar Hospital, namun kemudian dipindahkan ke Patna Medical College and Hospital. Ia dirawat setelah kondisinya memburuk. Akibat insiden ini, si pemilik toko ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Seperti diketahui, sejumlah bahan kimia berbahaya bagi manusia, termasuk cairan asam. Apalagi jika itu asam dengan konsentrasi tinggi. Air keras yang terkena kulit bisa menyebabkan gatal-gatal, perih,nyeri, kulit menjadi melepuh. Bahkan bila terkena cukup banyak bisa menyebabkan luka bakar.
(Mel)
Remaja pria bernama Mohammad Amir (14) itu secara brutal disiksa sebagai hukuman karena ketahuan mencuri di toko tempat Amir bekerja.
"Sebagai pembalasan, pemilik yang diidentifikasi sebagai Santosh Kumar memberikan asam ke kelamin si remaja," kata salah satu anggota polisi, Ravi Jyoti seperti dikutip CrazyNews, Jumat (1/11/2013).
Asam yang dituangkan tersebut membuat remaja itu terluka. Ia langsung dilarikan ke Bihar Sharif Sadar Hospital, namun kemudian dipindahkan ke Patna Medical College and Hospital. Ia dirawat setelah kondisinya memburuk. Akibat insiden ini, si pemilik toko ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Seperti diketahui, sejumlah bahan kimia berbahaya bagi manusia, termasuk cairan asam. Apalagi jika itu asam dengan konsentrasi tinggi. Air keras yang terkena kulit bisa menyebabkan gatal-gatal, perih,nyeri, kulit menjadi melepuh. Bahkan bila terkena cukup banyak bisa menyebabkan luka bakar.
(Mel)