Ketika ada festival seks, pendatangnya biasanya kebanyakan pria. Itulah yang terlihat dalam Guangzhou Sex Culture Festival yang ke-9. Festival tersebut seperti surga untuk pria.
Pada festival kali ini terlihat berbeda karena sejumlah pengunjung merupakan warga yang berusia lanjut
Bisa ditebak apa saja yang ada di dalam festival itu. Dari namanya saja menunjukkan barang-barang yang ada di festival tersebut berhubungan dengan seks.
Seperti dikutip Shanghaiist, Rabu (13/11/2013), wanita seksi yang hampir telanjang berpose hanya dengan pakaian dalam (lingerie) di siang bolong. Padahal China merupakan negara yang tak melegalkan striptis atau sastara pornografi.
Belum lagi mainan seks seperti dildo, vibrator, cetakan vagina kareat, boneka seks, dan masih banyak lagi.
Salah seorang pejabat di Guangdong pernah mengatakan kehidupan seksual meningkatkan kualitas hidup. "Tak ada kebahagiaan di Guangdong tanpa warga logal yang memiliki kehidupan seks yang bahagia," ujar Zhang Feng, Wakil Sekjenn di Pemerintahan Provinsi Guangdong.
(Mel/*)
Pada festival kali ini terlihat berbeda karena sejumlah pengunjung merupakan warga yang berusia lanjut
Bisa ditebak apa saja yang ada di dalam festival itu. Dari namanya saja menunjukkan barang-barang yang ada di festival tersebut berhubungan dengan seks.
Seperti dikutip Shanghaiist, Rabu (13/11/2013), wanita seksi yang hampir telanjang berpose hanya dengan pakaian dalam (lingerie) di siang bolong. Padahal China merupakan negara yang tak melegalkan striptis atau sastara pornografi.
Belum lagi mainan seks seperti dildo, vibrator, cetakan vagina kareat, boneka seks, dan masih banyak lagi.
Salah seorang pejabat di Guangdong pernah mengatakan kehidupan seksual meningkatkan kualitas hidup. "Tak ada kebahagiaan di Guangdong tanpa warga logal yang memiliki kehidupan seks yang bahagia," ujar Zhang Feng, Wakil Sekjenn di Pemerintahan Provinsi Guangdong.
(Mel/*)