Kapan Waktunya Tetap Simpan atau Bongkar Rahasia?

Bagaimana Anda tahu Anda perlu mengungkapkan rahasia Anda atau hanya diam saja? Berikut panduannya.

oleh Melly Febrida diperbarui 15 Nov 2013, 20:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2013, 20:00 WIB
bohong-130620b.jpg
... Selengkapnya
Sekali Anda berbohong dan menyembunyikan kebenaran, Anda akan berlanjut ke kebohongan lainnya. Sebenarnya, mengungkapkan rahasia buruk itu sederhana, tak seberat yang dipikirkan orang.

"Beberapa hal perlu dilakukan secara pribadi," kata seorang psikolog klinis yang berbasis di Denver, Dr Susan Heitler.

Bagaimana Anda tahu Anda perlu mengungkapkan rahasia Anda atau hanya diam saja? Berikut panduannya seperti dikutip NBC, Jumat (15/11/2013):

Saatnya Mengungkapkan:

1. Orang tak percaya lagi

"Ketika Anda menyimpan rahasia akan menjadi masalah besar ketika Anda mulai berbohong tentangnya. Berbohong merupakan kesalahan yang lebih buruk," ujar Heitler.

Menurutnya, berbohong tak hanya membuat orang tak percaya tapi menghancurkan kepercayaan ke diri Anda. "Sekali Anda berbohong, ia akan selalu berpikir Anda akan berbohong lagi," ujarnya.

2. Membuat gila

Anda mungkin merasa tegang atau cemas ketika di dekat seseorang karena Anda khawatir orang itu mengetahui rahasia besar Anda.

3. Situasi belum buruk

Ada perbedaan besar antara mengatakan `Saya minta maaf tapi saya menghabiskan US$ 200 di kartu kredit tanpa menanyakanmu` dan mengatakan `Kami ingin menyatakan kebangkrutan`.

"Semakin cepat Anda menyelesaikan kebohongan Anda, semakin baik," kata Heitler.

Tetap Diam:

1. Tunggu beberapa hari

Katakanlah istri Anda memiliki hari yang buruk di kantornya. Tak masalah jika Anda ingin memberitahukannya keesokan harinya untuk mengabarkan bahwa perusahan Anda tak jadi menaikkan gaji tahun ini.

Anda bisa mengurangi stres dan lebih produktif soal keuangan jika Anda berdua saling terbuka.

2. Ini bukan rahasia Anda

"Pria hebat dalam hal ini karena kita tak ingin membuat orang lain malu sehingga kita akan menyimpan rahasia orang lain hingga meninggal," ujar Psikolog Harvard Dr. William Pollack.

3. Anda tak dekat dengan orang yang bertanya

Ada beberapa kenalan dan rekan kerja Anda yang tak perlu tahu. Hindari subjek ke arah rahasia atau hanya katakan `Itu rumit`.

(Mel/*)


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya