Mengapa Ada Pindang dan Kue Keranjang Saat Imlek?

Chef Eddrian sudah mulai mempersiapkan menyambut tahun baru imlek dengan menyiapkan pindang bandeng sebagai menu wajibnya.

oleh Kusmiyati diperbarui 28 Jan 2014, 15:15 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2014, 15:15 WIB
chef-eddrian-130923b.jpg
Tahun baru imlek tinggal menghitung hari. Masyarakat keturunan Tionghoa sudah mulai mempersiapkan diri dari mulai membeli pernak-pernik yang berbau sampai makanan khas imlek. Chef Eddrian salah satunya. Pria kelahiran Toboali, Bangka 7 Januari 1975 ini sudah mulai melakukan ritual-ritual dan mempersiapkan berbagai menu andalan menyambut imlek di tahun kuda ini.

"Sudah mulai mempersiapkan semuanya, memasang pernak-pernik imlek di apartemen saya. Sudah mulai membuat kue, membeli baju, celana, sepatu sampai kaos kaki juga baru, nanti sebelum sincia (imlek) sorenya rumah akan dicuci bersih," katanya, Senin (27/1/2014).

Koki favorit Wakil Gubernur DKI Ahok ini mengatakan, pindang bandeng menjadi menu wajib yang disajikan saat imlek. "Ikan bandeng itu kalau mau imlek pasti banyak. Ada sejarahnya. Menurut orang Tionghoa, ikan itu kan mengalir terus gerakannya jadi diharapkan rezeki kita juga akan terus mengalir," kata Chef Eddrian.

Selain pindang bandeng Chef Eddrian juga mengatakan, onde-onde, kue keranjang dan kue lapis menjadi makanan yang wajib ada di saat imlek.

"Semua makanan itu adatnya sudah begitu, wajib ada supaya keberuntungan dan rezeki mengalir terus. Tetapi onde-onde tidak disajikan kalau keluarga sedang berduka misalnya meninggal. Itu sebagai tanda penghormatan dan duka yang mendalam," katanya.

(Mia/Abd)

Baca Juga :

Mau Tahu Resep Mi Goreng Kesukaan Ahok, Ini Dia!
Imlek di Jakarta akan Diguncang Flashmob 30 Barongsai
Master Kaligrafi Chan Gelar Pameran di Indonesia
Kisah Biksu yang Menjadi Kaligrafer China



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya