Liputan6.com, Jakarta Anjing laut adalah mamalia besar dari ordo karnivora yang hidup di daerah sejuk. Pada awalnya, anjing laut termasuk ke dalam subordo Pinnipedia, namun sekarang kategori subordo ini telah bergeser menjadi kategori superfamilia. Saat ini, anjing laut dimasukkan ke dalam subordo Caniformia bersama famili Odobenidae (beruang laut/walrus), Otariidae (singa laut), dan Phocidae.
Baca Juga
Advertisement
Anjing laut dikenal sebagai hewan liar yang bisa saja sewaktu-waktu menjadi buas. Tapi siapa sangka nyatanya mereka juga memiliki sisi manis seperti binatang peliharaan. Hal itu terlihat dalam sebuah video yang menampilkan seorang dokter dan penyemlam bernama Ben Burville dan mamalia laut Atlantik berwarna abu-abu itu.
Diketahui Ben sudah 18 tahun sebagai penyelam dan dokter yang fokus meneliti anjing laut dan lumba-lumba. Tentu saja, dia sudah mengerti sifat-sifat anjing laut abu-abu yang memudahkannya untuk menjinakkan hewan laut liar itu, seperti yang Liputan6.com lansir dari Twitter Ben Burville, Minggu (12/5/2019).
Aksi Manja Anjing Laut dengan Penyelam
Weather forecast looks good for wk/d #scubadiving with @farnesdiving @mickycraig999 @FreeScubaUK
— Ben Burville (@Sealdiver) May 7, 2019
Year round #diving - booking direct 07799666573@SussexDiving @clidive @PrestonDivers @NTUSubaqua @LivSubAqua @UoE_SubAqua @OUUEG @BarnsleyDivers @SheffieldBSAC36 @scubadivingmacc pic.twitter.com/zf2HA9M2go
Ben Burville adalah seorang penyelam dan dokter yang fokus pada penelitian anjing laut dan lumba-lumba di Kepulauan Farnes. Karena telah lama menekuni bidang ini Ben telah menjalin hubungan yang luar biasa dengan para anjing laut.
Ben sendiri memiliki prinsip bahwa anjing laut adalah teman menyelamnya, setiap ia menyelam mamalia berwarna abu-abu tersebut selalu bermanja-manja dengan Ben.
Kedekatannya dengan hewan ini layaknya seperti peliharaannya sendiri. setiap Ben datang anjing laut itu selalu menunjukan sikap manisnya dan selalu ini memberikan pelukan pada sahabat manusianya.
Ada lebih dari 5000 anjing laut di Kepulauan Farnes dan bisa dipastikan ben tidak pernah bertemu dengan anjing laut yang sama. Tapi bagi Ben bukan hal yang sulit untuk dekat dan bercengkrama dengan mamalia laut tersebut.
Advertisement
Selalu Mengikuti Saat Menyelam
#FridayFeeling
— Ben Burville (@Sealdiver) April 26, 2019
Great to be #diving Sunday with @farnesdiving @mickycraig999 & @FreeScubaUK
Every weekend #scuba trips 07799666573 - 18th/19th May places available @NScubaDivers @DiveMagazine @PrestonDivers @clidive @BSAC_Yorkshire @BSACdivers @GoDivingShow @SheffieldBSAC36 pic.twitter.com/10i4WgeIZa
Biasanya Ben menyelam selama lebih dari 1 jam dan selama itu anjing laut tersebut selalu mengikutinya. Sebelum Ben menyelam untuk penelitian tentang anjing laut, ia selalu melakukan pendekatan langsung selama 10 menit dengan anjing laut. Hal itu diyakini agar anjing laut mengenal kita dan tidak merasa terancam.
Layaknya hewan peliharaan, anjing laut ini selalu minta Ben untuk mengelus seperti anjing. Lucunya lagi mamalia laut berkumis itu memegangi tangan Ben seakan-akan tak mau berhenti dielus-elus.
Walaupun terlihat jinak, Ben mengatakan tidak merekomendasikan aksi ini untuk para pemula. Karena menurutnya, anjing laut itu memiliki rahang yang kuat, bergigi tajam, dan banyak bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.