7 Cara Memasak Ikan Ini Salah Namun Sering Dilakukan, Harus Dihentikan

Liputan6.com, Jakarta Ikan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan salah satunya karena mengandung protein yang tinggi. Meski tidak semua ikan memilik protein tinggi, namun secara umum, ikan mengandung protein yang baik untuk kesehatan yang pastinya dibutuhkan oleh tubuh. Banyak jenis ikan yang bisa dikonsumsi dan diolah menjadi makanan.

Segala jenis ikan bahkan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan yang selain lezat juga kaya akan nutrisi. Namun tahukah kamu jika pengolahan ikan itu tidak benar, maka kandungan gizi yang ada dalam ikan seperti proteinnya, bisa hilang dan bahkan tidak bermanfaat lagi. Salah satu cara pengolahan ikan yang bisa menghilangkan kandungan gizi yang ada di dalamnya adalah sengan cara di goreng secara berlebihan.

Menggoreng ikan menggunakan minyak dan juga logam yang panas akan membentuk ikatan kimia yang sangat sulit untuk dipecahkan. Sehingga hal ini akan menyebabkan ikan lengket di penggorengan hingga gosong sebagian saja. Namun cara ini sering sekali dilakukan padahal berdampak buruk bagi kesehatan.

Selain cara di atas masih banyak cara memasak ikan yang salah namun sering dilakukan. Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum beberapa cara mengolah ikan yang salah dan harus segera di hentikan dari berbagai sumber, Sabtu (27/4/2019).

Memasak ikan terlalu lama akan menyebabkan ikan menjadi kering dan menyebabkan hilangnya rasa alami dari ikan tersebut. Yang lebih baik dilakukan saat memasak ikan adalah masak ikan selama 10 menit per inci diukur dari titik ikan yang paling tebal. Kemudian setelah itu balik ikan tersebut dan lakukan hal yang sama.

Terlalu sering menyentuh ikan akan menyebabkan lapisan luar kulitnya yang renyah menjadi rusak saat di masak. Sebaiknya jika ingin membalik ikan saat memasak, gunakanlah satu atau dua spatula karet atau logam atau bahkan sendok untuk membaliknya.

Jika ikan sudah siap untuk dibalik maka akan mudah membaliknya, namun jika ikan belum siap di balik, kulit ikan bisa ikut menempel pada wajan dan menghilangkan kerenyahan kulitnya.

Mencairkan ikan beku pada suhu kamar atau dengan air panas bisa membuat peluang bakteri tumbuh lebih banyak. Cara yang bagus untuk mencairkan ikan beku adalah dengan cara memasukkan ikan di lemari es selama empat sampai lima jam di lemari es.

Jika kamu ingin mencairkan ikan beku dengan cepat, kamu bisa gunakan kantung zip-top dan letakkan di mangkuk berisi air yang dingin. Ingat jangan sampai ikan beku tersebut kemasukan air.

Jika kamu terlalu banyak menggunakan bumbu terutama garam, maka daging ikan akan menyerap cairan namun meninggalkan sebagian besar kristal garam. Agar hal ini tidak terjadi, maka oleskan bumbu dan garam secara sedikit-sedikit pada ikan yang ingin kamu masak.

Jika kamu ingin mendapatkan ikan yang lebih nikmat, kamu bisa menambahkan sedikir garam dicampur dengan lemon dan minyak zaitun.

Agar mendapatkan hidangan ikan yang enak, tentunya kamu harus membersihkan kulit atau sisik yang sering menempel dan keras pada ikan. Cara yang baik untuk dilakukan adalah kulit ikan akan lebih mudah dihilangkan jika kamu memasak ikan dengan kulit menghadap ke bawah terlebih dahulu agar mudah dikupas.

Selain itu, protein keras di kulit ikan juga akan membuatnya lebih mudah untuk membalik nya dari wajan. Namun tidak semua jenis ikan bisa dengan melakukan hal ini, tanyalah ahli masak hingga penjual ikan bagaimana mengolah ikan yang benar dengan jenis kulit yang berbeda-beda.

Mungkin kamu akan memilih lobster yang memiliki ekor yang besar untuk dihidangkan atau diolah. Namun sebenarnya, lobster dengan ekor yang lebih kecil memiliki rasa yang lebih manis dan memiliki tekstur yang lebih halus. Kamu bisa memasak lobster ini selama kurang lebih empat menit di air yang mendidih. Maka hasilnya akan lebih memuaskan.

Kamu harus perhatikan bagaimana udang itu matang sempurna saat di masak. Udang yang belum matang akan berbentuk lurus. Udang yang matang sempurna akan berbentuk huruf C. Sedangkan udang yang terlalu matang akan berbentuk huruf O.