Kisah Haru Pensiunan TNI Meninggal Dunia di Atas Makam Istri dan Anaknya

Seorang purnawirawan TNI ditemukan meninggal di atas pusara istri dan anaknya. Saat itu dirinya sedang mengecat nisan orang terkasihnya tersebut.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 28 Mei 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 15:00 WIB
Ilustrasi pemakaman. (list25.com)
Ilustrasi pemakaman. (list25.com)

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ia akan meninggal dunia. Baik itu seorang yang masih muda ataupun telah lanjut usia. Baru-baru ini seorang pria bernama Rokim ditemukan meninggal dunia di makam istri dan anaknya.

Ia adalah seorang pensiunan TNI AU yang telah berusia 70 tahun. Dikutip Liputan6.com dari Merdeka.com, Selasa (28/5/2019), Pria bernama Rokim tersebut ditemukan tengah terduduk di makam sang istri. Sedangkan kepalanya tertempel di atas makam sang anak di TPU Dusun Mbiru, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Penemuan jenazah Rokim tersebut pertama kali diketahui pada Sabtu (25/5/2019) oleh warga yang melintas di sekitar lokasi pemakaman. Sebelumnya seorang saksi melihat korban sedang mengecat nisan makam istri dan anaknya. Kegiatan mengecat nisan memang kerap dilakukan oleh warga setempat saat bulan Ramadan.

Ditemukan dengan posisi terduduk di makam istri dan anaknya

Sebelumnya, seorang saksi mengatakan melihat korban tengah mengecat makam istri dan juga anaknya sekitar pukul 08.00 WIB. Korban sendiri diketahui mulai berada pada posisi menundukkan kepala di atas makam sang anak sekitar pukul 09.30 WIB.

Hal ini juga diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariah pada Minggu (26/5/2019).

"Saksi melihat korban dalam posisi seperti orang beristirahat, menundukkan kepalanya ke nisan yang sedang dicat," ungkapnya.

Bahkan warga sekitar sempat mengira jika korban sedang beristirahat karena kelelahan mengecat makam istri dan anaknya. Namun ternyata saat saksi kembali melewati makam sekitar pukul 14.30 WIB, posisi korban masih tetap menundukkan kepala di atas makam sang anak.

Oleh kerena itu, saksi mulai curiga dan mendatangi sang korban. Namun ternyata saat diperiksa, korban telah meninggal dunia. Saksi juga langsung memanggil warga yang berada disekitar makam untuk mengevakuasi korban.

Diduga meninggal akibat serangan jantung

Pengecekan keadaan tubuh korban pun dilakukan oleh bidan desa. Setelah pengecekan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.

Pihak keluarga korban pun mengatakan jika korban sedang berada dalam kondisi syok. Hal ini dikarenakan anak perempuannya yang bernama Etik Priastuti meninggal duni pada awal Mei lalu. Bukan hanya itu saja, pihak keluarga juga menambahkan jika korban memiliki riwayat penyakit jantung dan juga komplikasi.

AKP Ainun Djariah selaku Kasubag Humas Polres Malang juga mengatakan dugaan korban meninggal dunia.

"Diduga penyakit yang diderita korban kambuh pada saat mengecat batu nisan anak perempuan," ujarnya.

Pada olah TKP yang dilakukan oleh pihak kepolisan, ditemukan sejumlah barang bukti berupa cat berwarna hitam dengan ukuran kaleng kecil. Selain itu, ditemukan pula kuas lukis berukuran kecil. Serta pakaian yang dikenakan korban saat sedang mengecat makam istri dan juga anaknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya