4 Fakta Kontroversi Angela Gilsha Hingga Jadi Sorotan Media Asing

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, nama Angela Gilsha santer jadi perbincangan hangat publik. Pasalnya, dirinya memposting Instagram stories mengeluhkan soal tangisan bayi yang berada dalam satu pesawat dengannya. Pernyataannya itu menuai kecaman lantaran dirinya mengaku lebih setuju jika hewan peliharaan diperbolehkan masuk ke pesawat ketimbang bayi.

Sontak, Instagram storiesnya itu dibanjiri hujatan warganet yang tidak terima jika Angela Gilsha menyalahkan bayi. Terlebih, dirinya adalah orang dewasa yang seharusnya paham dengan kodrat bayi yang belum bisa berpikir logis.

Tak hanya warganet, beberapa sosok publik figur juga angkat bicara perihal tindakan Angela Gilsha yang dinilai tidak bertoleransi. Bahkan, media Inggris pun tak ketinggalan menyoroti kontroversi pesinetron yang melejit lewat FTV itu.

Untuk itu, simak ulasan lengkap 4 fakta kontroversi Angela Gilsha hingga jadi headline berita media asing, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (12/6/2019).

Aktor Ringgo Agus Rahman turun tangan menanggapi pemberitaan yang tengah viral mengenai pernyataan Angela. Ringgo berpendapat sebagai sosok seorang ayah di mana ia mengaku kewalahan ketika sang anak harus naik pesawat saat baru berusia empat bulan.

"... alhasil nangislah Bjorka sepanjang perjalanan 1 stengah jam di pesawat, disusuin gak mau didiemin juga gak mau, yang saya ingat saat itu semua orang di sekitaran membantu menenangkan anak saya, pramugari dan penumpang depan belakang berusaha ngajak anak saya bercanda dengan harapan anak saya supaya tenang," cerita Ringgo Agus Rahman dalam unggahannya di Instagram.

Secara tidak langsung Ringgo mengutarakan ketidaksetujuannya dengan tindakan Angela yang hanya marah-marah di media sosial. Menurutnya, membantu menenangkan bayi patut dilakukan orang dewasa ketika mendapati bayi rewel di dalam pesawat.

Meski kini postingannya telah dihapus, Ringgo nampak berpesan bahwa kelak semua orang juga bakal merasakan repotnya menjadi orangtua ketika memiliki anak, khususnya yang masih bayi.

Komedian Babe Cabita sempat terseret dalam kasus kontroversi Angela Gilsha. Pasalnya, ia menyampaikan salam dari anaknya, Bambino kepada Angela melalui Instagram storiesnya. Sontak, banyak orang yang mengira bahwa bayi yang dimaksud Angela adalah anak Babe Cabita.

Alhasil, Babe harus memberikan klarifikasi dan menyatakan bahwa ia dan Angela tidak satu penerbangan. Babe mengaku dirinya mengunggah Stories karena tersinggung dengan pernyataan Angela yang menyebut bahwa lebih baik membawa binatang peliharaan daripada bayi. Namun ia memaafkan Angela yang kini telah mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangnya lagi.

"Biar tidak ada yang salah paham dan tidak ada yang terfitnah, menanggapi komentar netizen di komen akun gosip dan banyak juga yang DM nanyain tentang angelagilsha. Aku mau jelasin kalau TIDAK BENAR bayi yang nangis yang dimaksud angelagilsha itu anak aku dan aku juga gak satu pesawat sama dia," tulis Babe di akun Instagram pribadinya pada Senin (10/6/2019).

Melalui akun Instagram pribadinya, Angela Gilsha akhirnya mengutarakan permintaan maafnya. Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Angela kepada seorang netizen lewat pesan pribadi. Pesan tersebut kemudian diunggah oleh akun Lambe Turah yang merahasiakan identitas pemilik akunnya.

Angela mengaku bahwa dirinya emosi karena tangisan bayi di pesawat yang tak kunjung berhenti. Ia khilaf lantaran terus mendengar tangisan bayi sejak awal berangkat hingga landing.

"Sekali lagi aku minta maaf sama kalian semua, karena emosi aku semuanya jadi berantakan gini. Aku janji gak bakal ngulangin lagi dan anggep ini sebagai pelajaran. Thank you buat pengertiannya semuanya. Tolong sebarkan pesan ini buat semuanya. Aku minta maaf," tulis Angela, Senin (10/6/2019).

Belum reda kemarahan warganet menanggapi kontroversi Angela Gilsha, kini giliran adiknya yang bernama Marco Panari ikut buka suara. Sependapat dengan kakaknya, Marco pun mengutarakan pendapat pribadinya yang setuju tentang larangan bayi naik pesawat.

Dalam Instagram Stories-nya, Marco menyebut bayi adalah sosok manipulatif karena menangis tanpa sebab yang jelas. Marco bahkan menyatakan bahwa mungkin lebih baik jika mulut bayi diselotip agar tidak berisik.

"BAYI ITU GAK JELAS. Mereka tetap diam dalam banyak masalah penting. Coba namain setidaknya SATU bayi yang pernah memperjuangkan kemerdekaan atau hak-hak minoritas. GAK PERNAH," pungkasnya.

Selang beberapa jam, Marco Panari tiba-tiba menyampaikan permintaan maafnya perihal pernyataan yang telah dibuat. Ia mengaku menyesal dan akan menerima semua resiko sebagai bentuk pertanggungjawaban.