Gejala Kanker Lambung, Penyebab yang Tak Disadari dan Cara Mencegahnya

Gejala kanker lambung pada umumnya baru terlihat saat kanker memasuki stadium akhir.

oleh Husnul Abdi diperbarui 24 Jun 2019, 11:06 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2019, 11:06 WIB
gejala kanker lambung
gejala kanker lambung (Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Gejala kanker lambung terjadi karena tumbuhnya sel kanker pada dinding lambung seseorang. Tumbuhnya sel kanker pada dinding lambung terjadi karena pertumbuhan sel lambung yang tak terkendali, di mana sel tersebut mengalami perubahan genetik.

Sebenarnya, perkembangan sel tak normal tersebut menjadi sel kanker cenderung berjalan lambat dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun kanker ini sangat berbahaya dan sangat sulit untuk didiagnosis secara dini.

Gejala kanker lambung pada umumnya baru terlihat saat kanker memasuki stadium akhir. Pada tahap awal, gejala yang diderita berupa perut kembung atau nyeri ulu hati yang bisanya disepelekan dan malah dianggap sebagai keluhan sakit maag.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang gejala kanker lambung dari berbagai sumber, Senin (24/6/2019).

Gejala Kanker Lambung

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gejala kanker lambung pada tahap awal sering kali tidak disadari dan disepelekan. Padahal beberapa gejala yang dianggap ringan tersebut merupakan gejala kanker lambung yang berbahaya.

Berikut gejala kanker lambung stadium awal yang bisa dirasakan:

- Mual

- Muntah

- Nyeri ulu hati

- Asam lambung naik

- Cepat kenyang saat makan

- Sering sendawa dan perut kembung

Gejala kanker lambung biasanya baru terlihat dan membuat orang yang mengalaminya berkunjung ke dokter pada saat kanker sudah berada pada stadium lanjut. Hal ini dibuktikan dengan gejala kanker lambung yang lebih berat. Ini beberapa gejala kanker lambung yang terjadi pada stadium lanjut:

- Sakit kuning

- Muntah darah

- Tubuh terasa lemas

- Berat badan menurun

- Kurang darah atau anemia

- Nafsu makan semakin berkurang

- BAB berwarna hitam atau berdarah

- Pembengkakan pada perut disebabkan penumpukan cairan

Penyebab Kanker Lambung

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Kanker lambung terjadi karena perubahan gen pada sel lambung yang menyebabkan sel-sel tersebut tumbuh dengan tidak terkendali. Sel yang tidak terkendali ini disebut sebagai sel kanker. Ada beberapa faktor yang menyebabkan risiko sesorang mengalami kanker lambung jadi meningkat, seperti:

- Merokok

- Biasanya terjadi pada laki-laki

- Berusia 55 tahun ke atas (Lansia)

- Pernah menjalani operasi pada lambung

- Memiliki anggota keluarga yang memiliki riwayat kanker lambung

Selanjutnya, gaya hidup juga dapat menyebabkan risiko terkena kanker lambung semakin meningkat. Gaya hidup yang tidak sehat yang dimaksud seperti:

- Jarang berolahraga.

- Sering minum alkohol.

- Sering makan daging olahan.

- Jarang makan sayur dan buah.

- Kelebihan berat badan atau obesitas.

- Tidak menyimpan dan memasak makanan dengan benar.

- Sering mengonsumsi makanan olahan dan makanan tinggi garam.

Selain itu, kanker lambung juga akan semakin rentang kamu alami bila pernah mengalami berbagai penyakit. Penyakit-penyakit tersebut adalah:

- Infeksi bakteri pylori.

- Polip di dalam lambung.

- Radang lambung kronis.

- Infeksi virus Epstein-Barr (EBV).

- Anemia akibat kekurangan vitamin B12.

- Sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena HIV/AIDS atau penggunaan obat-obatan imunosupresif dalam jangka panjang.

- Kanker jenis lainnya, seperti limfoma, kanker esofagus, kanker usus, kanker prostat, dan kanker serviks.

Meskipun belum diketahui pasti apa yang menyebabkan munculnya sel yang tidak terkendali pemicu timbulnya kanker, melihat dari faktor risiko, gaya hidup dan berbagai penyakit yang pernah kamu alami tentunya bisa menjadi tolak ukur dalam mengenal dan mengetahui gejala kanker lambung yang terjadi. Dengan begitu, kamu bisa lebih tanggap dan lebih siap untuk mencegah dan mengobati penyakit kanker lambung yang berbahaya ini.

Cara Mencegah Kanker Lambung

Kanker Lambung (Sumber: istockphoto)
Kanker Lambung (Sumber: istockphoto)

Cara mencegah terjadinya kanker lambung tentunya melihat kembali kepada faktor risiko yang menyebabkan kanker lambung terjadi pada seseorang. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari kanker lambung diantaranya adalah:

- Berhenti Merokok

- Menjaga Berat Badan Ideal

- Menerapkan Pola Makan Sehat

Itulah beberapa cara agar terhidnar dari kanker lambung menilik dari faktor risikonya. Apalagi kamu harus memperhatikan benar tentang gejala kanker lambung yang hampir sama dengan beberapa masalah lambung lainnya, sehingga umumnya penderita tidak menyadari hingga kanker lambung sudah berada pada stadium tinggi ketika terdiagnosis.

Oleh karena itu, kamu wajib memperhatikan kesehatan lambung dan selalu memeriksakan ke dokter saat mengalami berbagai masalah, terutama masalah lambung atau pencernaan.

Dengan melakukan berbagai pemeriksaan, kanker lambung bisa cepat dikenali dan diatasi. Apalagi buat kamu yang memiliki gejala atau faktor risiko kanker lambung. Kamu bisa melihat perkembangan kanker dalam tubuh dengan cara berikut:

- Pemeriksaan darah untuk melihat tanda perkembangan kanker pada tubuh.

- CT scan, yaitu pemindaian medis dengan sinar-X yang kuat untuk melihat tubuh bagian dalam.

- Pemeriksaan sinar-X yang mengharuskan pasien menelan cairan barium untuk dapat melihat lebih jelas.

- Endoskopi bagian atas menggunakan selang fleksibel dengan kamera yang dimasukan dari mulut dan tenggorokan untuk memeriksa saluran cerna bagian atas.

- Biopsi atau pemeriksaan sel kanker dengan mengambil dan memeriksa jaringan lambung.

Dengan mengetahui betapa berbahayanya gejala kanker lambung ini, setidaknya kamu lebih memperhatikan dan selalu menjaga kesehatan. Saat kamu telah melaksanakan berbagai macam cara dalam menjaga kesehatan, tentunya penyakit apapun akan sulit untuk menyerang tubuhmu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya