6 Manfaat Air Lemon Bagi Kesehatan Ini Jarang Disadari, Tak Cuma Menyegarkan

Liputan6.com, Jakarta Manfaat air lemon diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Popularitas air lemon kini makin melejit. Banyak restoran menyediakan minuman satu ini untuk para pelangganya. Tak sedikit orang juga mencoba memulai hari mereka dengan air lemon alih-alih kopi atau teh.

Lemon memang memiliki sejuta manfaat bagi siapapun yang mengonsumsinya. Manfaat air lemon didapat dari nutrisinya yang kaya vitamin C. Meski memiliki rasa asam, lemon memiliki kandungan antioksidan tinggi pencegah radikal bebas. Manfaat air lemon bisa didapat dari berbagai cara.

Air lemon bisa dikonsumsi dengan cara memeras dan mengambi jus dan ditambahkan air. Ada pula yang mendapatkan manfaat air lemon dengan memasukkan irisan lemon pada air putih yang menjadikannya infused water. Manfaat air lemon begitu digemari karena dipercaya dapat membantu meningkatkan suasana hati, tingkat energi, sistem kekebalan tubuh dan kesehatan metabolisme.

Manfaat air lemon yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh. Ini yang membuat banyak orang berbondong-bondong mengonsumsi air lemon setiap harinya. Berikut manfaat air lemon yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (7/7/2019).

Air lemon mengandung zat bermanfaat dan merupakan sumber senyawa tanaman yang disebut flavonoid. Kandungan ini memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Flavonoid dari buah-buahan jeruk terutama lemon sering dikaitkan dengan manfaat untuk sirkulasi darah, sensitivitas insulin dan aspek-aspek lain dari kesehatan metabolisme. Flavonoid lemon juga berpotensi mengurangi stres dan kerusakan oksidatif.

Buah jeruk seperti lemon kaya akan vitamin C, antioksidan utama yang membantu melindungi sel dari kerusakan radikal bebas. Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, serta menurunkan tekanan darah.

Meskipun lemon tidak berada di urutan teratas dalam daftar buah jeruk yang kaya vitamin C, mereka masih merupakan sumber yang baik. Kandungan air dalam satu buah lemon menyediakan sekitar 18,6 miligram vitamin C. Sedangkan jumlah harian yang disarankan untuk orang dewasa adalah 65 hingga 90 miligram.

Batu ginjal adalah formasi mineral padat yang terkumpul di dalam ginjal. Jenis yang paling umum terbuat dari zat yang disebut kalsium oksalat, dan biasanya diobati dengan senyawa yang disebut sitrat. Meningkatkan jumlah sitrat dalam urin Anda dianggap untuk mencegah kalsium mengikat dengan senyawa lain dan membentuk batu. Singkatnya, sitrat mengembalikan kemampuan urin untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

Air lemon mengandung sitrat dalam jumlah tinggi, dan banyak penelitian pada manusia telah menemukan bahwa air lemon dapat membantu mengobati batu ginjal. Tampaknya paling efektif bila digunakan bersama kalium sitrat, bentuk suplemen sitrat. Namun, air lemon juga bisa menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang tidak mentolerir kalium sitrat sebagai pengobatan lini pertama.

Pernahkah Anda mengoleskan lemon pada tangan Anda untuk menghilangkan bau bawang putih atau bau kuat lainnya? Obat tradisional yang sama mungkin berlaku untuk bau mulut yang disebabkan oleh makan makanan dengan bau yang kuat seperti bawang putih, bawang, atau ikan.

Anda bisa menghindari bau mulut dengan minum segelas air lemon setelah makan dan ketika bangun di pagi hari. Lemon dianggap merangsang air liur dan air juga membantu mencegah mulut kering, yang dapat menyebabkan bau mulut yang disebabkan oleh bakteri.

Anemia dengan defisiensi besi cukup umum dialami. Ini terjadi ketika Anda tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan yang Anda makan. Lemon mengandung zat besi, tetapi utamanya mencegah anemia dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.

Usus menyerap zat besi dari daging, ayam, dan ikan (dikenal sebagai besi heme) dengan sangat mudah, sedangkan zat besi dari sumber tanaman (zat besi non-heme) tidak semudah itu. Namun, penyerapan ini dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi vitamin C dan asam sitrat.

Karena lemon mengandung vitamin C dan asam sitrat, mereka dapat melindungi dari anemia dengan memastikan bahwa Anda menyerap zat besi sebanyak mungkin dari makanan.

Menurut Food and Nutrition Board, pedoman umum mengatakan bahwa wanita harus mendapatkan asupan air setidaknya 91 ons per hari dan pria harus mendapatkan setidaknya 125 ons. Ini termasuk air dari makanan dan minuman.

Air adalah minuman terbaik untuk hidrasi, tetapi beberapa orang tidak suka rasanya yang hambar dan membosankan. Menambahkan lemon meningkatkan rasa air, yang dapat membantu Anda minum lebih banyak.

Lemon terdiri dari sekitar 10% karbohidrat, sebagian besar dalam bentuk serat larut dan gula sederhana. Serat utama dalam lemon adalah pektin, suatu bentuk serat larut yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Serat larut dapat meningkatkan kesehatan usus dan memperlambat pencernaan gula dan pati. Efek-efek ini dapat menurunkan kadar gula darah.

Namun, untuk mendapatkan manfaat serat dari lemon, Anda perlu mengonsumsi bulir lemon yang ada. Orang yang minum jus lemon, tanpa bulir lemonnya, akan kehilangan manfaat seratnya. Beberapa orang minum air lemon sebagai pencahar pagi setiap hari untuk membantu mencegah sembelit. Minum air lemon hangat atau panas ketika bangun dapat membantu sistem pencernaan bergerak.