5 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Kanker Hati, Waspadai

Liputan6.com, Jakarta Hati merupakan salah satu organ terbesar dalam tubuh manusia, yang terletak di bawah paru-paru sebelah kanan. Hati memiliki fungsi penting dalam tubuh, yang utamanya adalah untuk membuang racun keluar dari tubuh. 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan organ hati. Pasalnya, apabila tidak menjaga kesehatan hati, akan ada ancaman serius terhadap kesehatan hati yaitu kanker hati. Di mana yang memiliki angka harapan hidup rendah.

Berbagai hal bisa menyebabkan terjadinya penyakit hati. Beberapa di antaranya adalah kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu timbulnya kanker hati. Karena seperti jenis kanker lainnya, kanker hati juga memiliki faktor risiko tersendiri.

Di antaranya kebiasaan yang berkaitan dengan timbulnya kanker hati. Untuk itu, kamu perlu mengetahui kebiasaan apa saja yang bisa memicu munculnya kanker hati. Berikut ini Liputan6.com, Jumat (6/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan kanker hati.

Hati membutuhkan fruktosa, yang merupakan salah satu jenis gula, untuk memproduksi lemak. Namun, apabila terlalu banyak mengonsumsi gula olahan dan pemanis buatan bisa menyebabkan penumpukan yang berisiko munculnya penyakit hati sekalipun dengan seseorang yang tidak memiliki kelebihan berat badan.

Biasanya, jenis gula sangat mudah ditemukan pada minuman bersoda, permen, dan kue manis. Pada sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bahaya akibat terlalu banyak mengonsumsi gula setara dengan bahaya akibat konsumsi minuman keras.

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan diketahui bisa berdampak buruk terhadap tubuh, terutama pada organ hati. Mengonsumsi lebih dari lima unit alkohol per hari dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker hati.

Selain itu, konsumsi alkohol berlebih dalam jangka panjang bisa menyebabkan timbulnya sirosis hati, yang dapat berkembang menjadi kanker hati. Lebih jauh lagi, konsumsi alkohol juga dapat merusak DNA pada sel hati secara langsung, sehingga berkontribusi terhadap kemunculan kanker hati.

Memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans atau lemak jenuh bisa memicu kenaikan berat badan dan menyebabkan penumpukan lemak pada sel hati. Pada makanan, lemak trans umumnya dijumpai pada kue, roti, ataupun makanan kemasan yang bertuliskan partially hydrogenated pada label kemasannya.

Memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok atau berat badan berlebih dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker hati. Apabila kamu masih merokok, kamu bisa segera untuk menghentikan kebiasaan ini sesegera mungkin.

Selain itu, kamu juga perlu mengatasi obesitas dengan pengaturan pola makan yang bergizi seimbang dan olahraga secara teratur.

Terpapar berbagai zat kimia dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan kanker hati. Misalnya saja aflatoksin, yang merupakan zat yang dihasilkan jamur dan bisa ditemukan pada gandum yang berjamur, kacang, jagung, kedelai, dan lain sebagainya.

Zat lainnya seperti arsenic dapat ditemukan pada air sumur, yang jika zat ini dikonsumsi dalam jangka panjang dapat berisiko menimbulkan kanker hati. Selain itu, kamu juga perlu mewaspadai zat kimia lain seperti vinyl chloride, polychlorinated biphenyl, dan trichloroethylene.