Pengertian
Terdapat dua jenis kanker hati. Jenis yang pertama adalah kanker berasal dari sel hati yang berubah menjadi ganas, atau secara medis disebut hepatoma. Sedangkan jenis yang kedua adalah kanker berasal dari organ lain yang menjalar (metastasis) ke hati. Artikel ini membahas jenis kanker hati yang pertama (hepatoma).
Hati terletak di bawah paru sisi kanan. Organ ini berfungsi untuk menetralkan racun di dalam tubuh, membentuk protein dan faktor pembekuan darah, serta memetabolisme beberapa hormon. Pada kondisi kanker hati, semua fungsi hati menjadi terganggu.
Penyebab
Penyebab kanker hati belum diketahui dengan pasti, namun orang-orang yang mengalami penyakit berikut ini memiliki risiko tinggi kanker hati:
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- HIV/ AIDS
- Obesitas
- Adanya keluarga yang menderita kanker hati
Diagnosis
Tanda-tanda penyakit kanker hati biasanya baru muncul saat penyakitnya sudah berada dalam stadium lanjut sehingga terlambat untuk ditangani. Oleh karena itu, orang-orang yang memiliki risiko tinggi kanker hati sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
Dokter umumnya akan menyarankan pemeriksaan Alpha Fetoprotein (AFP) yang diambil dari darah pasien. Selain itu, untuk melihat bentuk hati dan adanya tumor, pemeriksaan USG, CT scan, atau MRI juga dibutuhkan.
Bila pemeriksaan AFP menunjukkan nilai yang tinggi dan terlihat tumor dari USG, CT Scan, atau MRI, dokter akan memastikan penyakit dengan melakukan biopsi hati.
Gejala
Gejala kanker hati serupa dengan penyakit hati kronis, yaitu:
- Mata dan kulit terlihat kuning
- Mual dan muntah
- Gatal di seluruh tubuh
- Demam berkepanjangan yang tidak jelas penyebabnya
- Rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut kanan atas
- Ukuran hati membesar
- Berat badan semakin turun tanpa penyebab yang jelas
- Gangguan kesadaran
Pengobatan
Bila ukuran tumor masih kecil, pengobatan utamanya adalah dengan melakukan operasi pengangkatan tumor. Setelah itu, dapat dilanjutkan dengan transplantasi hati.
Sayangnya, sebagian besar penderita kanker hati terlambat mengetahui penyakitnya sehingga datang ke dokter dalam kondisi tumor yang sudah besar. Bila sudah tidak dapat dioperasi, pengobatan yang dapat dilakukan adalah kemoterapi dan radiasi.
Namun tindakan ini tidak dapat menghilangkan tumor sepenuhnya, hanya untuk mengecilkan ukuran tumor, sehingga gejala yang dialami penderitanya lebih ringan.
Pencegahan
Untuk mencegah kanker hati, yang perlu dilakukan adalah menghindari penyakit yang dapat meningkatkan risiko kanker hati, yaitu hepatitis B dan hepatitis C. Kedua jenis penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh, misalnya melalui jarum suntik dan hubungan seksual.
Hindari seks bebas dan penggunaan narkoba jarum suntik agar tak tertular infeksi hepatitis B dan C. Selain itu, jaga kesehatan hati dengan tidak mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dan sering.
Berita Terbaru
Tiga Faktor Kemenangan Timnas Indonesia U-20 atas India U-20: Hadapi Pemain 17 Tahun hingga Minim Ancaman
Tiga Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Tampil Gemilang saat Kalahkan India, Siapa Saja Dia?
Isu Musisi Acil Bimbo Meninggal Dunia, Pihak Keluarga Klarifikasi Kabar Itu Hoax
Shakedown Test MotoGP di Sepang Diikuti oleh Banyak Mantan Pembalap Bintang
Indonesia Catat Investasi Rp 452,8 Triliun pada Kuartal IV 2024, Singapura jadi Investor Terbesar
Timnas Indonesia U-20 Mengakhiri Mandiri U-20 Challenge Series dengan Kemenangan Telak Melawan India
Profil Larasati Nugroho, Artis FTV yang Ternyata Pernah Kecelakaan 2 Kali
Pembakar Al-Qur'an Salwan Momika Ditembak Mati di Swedia Saat Live TikTok
Arti Surat Al Adiyat: Memahami Makna dan Pesan Surah Kuda Perang
Timnas Futsal Indonesia Berhasil Kalahkan Jepang di 4 Nations World Series 2025
Jadi Babak Akhir Permainan Mematikan, Netflix Rilis Jadwal Tayang SQUID GAME 3 dan Foto Still Cut
Hari Terakhir 31 Januari 2025, Ini Cara Aktivasi Rekening PIP Kemdikbud