Seperti organ lainnya, hati memiliki berbagai macam fungsi, salah satunya adalah menghilangkan racun dan produk limbah kimia lainnya dari darah dan mempersiapkan mereka untuk ekskresi. Semua darah yang ada dalam tubuh pasti melalui organ hati sehingga organ hati rentan dihinggapi oleh penyakit, salah satunya kanker.
Seperti dikutip mayo clinic dan webmd, Senin (8/7/2013), kanker hati merupakan salah satu bentuk paling umum kanker di dunia dan penyakit ini dimulai di sel-sel hati Anda. Kanker hati dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pada jenis sel yang tumbuh menjadi kanker. Berikut jenis-jenisnya:
Pada tahap awal, penyakit ini tidak memberikan tanda dan gejala bagi pengidapnya. Namun, apabila penyakit ini semakin memburuk, pengidapnya akan merasakan beberapa gejala seperti di bawah ini:
Kanker hati terjadi ketika sel-sel yang ada dalam hati bermutasi dalam DNA, bagian dari tubuh yang berfungsi memberikan instruksi untuk semua proses kimia yang terjadi dalam tubuh Anda. Proses mutasi ini menyebabkan sel-sel dalam hati tumbuh di luar kendali dan akhirnya membentuk tumor (gumpalan sel kanker). Namun, ada beberapa hal yang sekaligus menjadi faktor penyebab timbulnya penyakit ini, yakni:
Pengobatan
Penyakit kanker hati dapat didiagnosa dengan beberapa cara seperti berikut ini:
Setelah didiagnosis, dokter akan menentukan tingkatan dari penyakit kanker yang Anda alami. Dokter juga akan memeriksa ukuran dan lokasi penyakit kanker dan melihat apakah sel kanker tersebut sudah menyebar. Bila tingkat penyakit kanker yang Anda idap sudah terdeteksi, dokter Anda akan menentukan pilihan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi penyakit kanker itu sendiri. Pengobatan dilakukan untuk menghilangkan seluruh sel kanker ataupun hanya untuk mencegah perkembangan dan penyebaran tumor. Berikut beberapa jenis pengobatan untuk kanker hati:
Terapi radiasi
Terapi radiasi untuk kanker hati mungkin melibatkan teknik yang disebut stereotactic radiosurgery yang secara bersamaan berfokus pada banyak sinar radiasi pada satu titik dalam tubuh. Jenis pengobatan ini menggunakan balok energi bertenaga tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker dan menyusutkan tumor. Efek samping dari terapi radiasi antara lain kelelahan, mual, dan muntah.
Terapi obat
Sorafenib (Nexavar) adalah obat yang dirancang untuk mengganggu kemampuan tumor untuk menghasilkan pembuluh darah baru.
Seperti dikutip mayo clinic dan webmd, Senin (8/7/2013), kanker hati merupakan salah satu bentuk paling umum kanker di dunia dan penyakit ini dimulai di sel-sel hati Anda. Kanker hati dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pada jenis sel yang tumbuh menjadi kanker. Berikut jenis-jenisnya:
- Hepatocellular carcinoma. Jenis kanker ini dimulai di hepatosit, tipe utama sel hati.
- Cholangiocarcinoma. Jenis kanker ini disebut juga dengan kanker saluran empedu. Sebab, sel kanker dimulai di saluran empedu, saluran yang berbentuk seperti tabung yang ada di dalam hati.
- Hepatoblastoma. Jenis kanker ini menyerang hati bayi dan anak kecil.
- Angiosarcoma atau hemangiosarcoma. Sel kanker dimulai di pembuluh darah hati dan sel kanker tersebut tumbuh sangat cepat.
Pada tahap awal, penyakit ini tidak memberikan tanda dan gejala bagi pengidapnya. Namun, apabila penyakit ini semakin memburuk, pengidapnya akan merasakan beberapa gejala seperti di bawah ini:
- Berat badan menurun
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri pada perut bagian atas
- Mual dan muntah
- Kelelahan
- Organ hati membesar
- Perut bengkak
- Warna kulit dan bagian putih pada mata berubah menjadi kuning
- Tinja berwarna putih seperti kapur
Kanker hati terjadi ketika sel-sel yang ada dalam hati bermutasi dalam DNA, bagian dari tubuh yang berfungsi memberikan instruksi untuk semua proses kimia yang terjadi dalam tubuh Anda. Proses mutasi ini menyebabkan sel-sel dalam hati tumbuh di luar kendali dan akhirnya membentuk tumor (gumpalan sel kanker). Namun, ada beberapa hal yang sekaligus menjadi faktor penyebab timbulnya penyakit ini, yakni:
- Warisan
- Penyakit langka
- Jenis kelamin
- Infeksi kronis dengan HBV atau HCV
- Diabetes
- Sirosis
- Konsumsi alkohol yang berlebihan
- Penggunaan steroid anabolik
- Paparan aflatoksin
- Obesitas
Pengobatan
Penyakit kanker hati dapat didiagnosa dengan beberapa cara seperti berikut ini:
- Tes darah
- Tes pencitraan, seperti ultrasound, computerized tomography (CT) scan, magnetic resonance imaging (MRI), rontgen dada, dan bone scan.
- Biopsi hati
Setelah didiagnosis, dokter akan menentukan tingkatan dari penyakit kanker yang Anda alami. Dokter juga akan memeriksa ukuran dan lokasi penyakit kanker dan melihat apakah sel kanker tersebut sudah menyebar. Bila tingkat penyakit kanker yang Anda idap sudah terdeteksi, dokter Anda akan menentukan pilihan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi penyakit kanker itu sendiri. Pengobatan dilakukan untuk menghilangkan seluruh sel kanker ataupun hanya untuk mencegah perkembangan dan penyebaran tumor. Berikut beberapa jenis pengobatan untuk kanker hati:
- Operasi hepatectomy parsial
- Operasi transplantasi hati
- Cryoablation
- Pemanasan sel kankerDalam prosedur ini, arus listrik digunakan untuk memanaskan dan menghancurkan sel-sel kanker. Dokter akan menyisipkan satu atau lebih jarum tipis ke dalam sayatan kecil di perut Anda. Ketika jarum mencapai tumor, jarum tersebut dipanaskan dengan menggunakan arus listrik. Dokter akan menggunakan ultrasound atau CT scan guna dijadikan sebagai panduan untuk melakukan prosedur ini.
- Injeksi alkohol ke dalam tumor
- ChemoembolizationChemoembolization merupakan jenis pengobatan kemoterapi yang memasok obat anti kanker langsung ke dalam hati. Obat tersebut disuntikkan ke dalam arteri hepatika dan kemudian arteri tersebut diblokir. Pengobatan ini berfungsi untuk memotong aliran darah yang menuju ke sel-sel kanker sekaligus memberikan obat kemoterapi untuk sel-sel kanker.
Terapi radiasi
Terapi radiasi untuk kanker hati mungkin melibatkan teknik yang disebut stereotactic radiosurgery yang secara bersamaan berfokus pada banyak sinar radiasi pada satu titik dalam tubuh. Jenis pengobatan ini menggunakan balok energi bertenaga tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker dan menyusutkan tumor. Efek samping dari terapi radiasi antara lain kelelahan, mual, dan muntah.
Terapi obat
Sorafenib (Nexavar) adalah obat yang dirancang untuk mengganggu kemampuan tumor untuk menghasilkan pembuluh darah baru.