Kata Ganti Orang dan Contohnya yang Harus Diketahui, Serta Jenis Lainnya

Kata ganti orang merupakan salah satu jenis kata ganti dalam Bahasa Indonesia.

oleh Husnul Abdi diperbarui 14 Apr 2021, 11:49 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2019, 13:50 WIB
ilustrasi membaca buku
ilustrasi membaca buku (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kata ganti orang merupakan salah satu jenis kata ganti dalam Bahasa Indonesia. Kata ganti adalah salah satu jenis kata yang yang fungsinya untuk menggantikan kata benda atau orang tertentu yang tidak disebut secara langsung.

Istilah untuk kata ganti disebut sebagai pronomina. Penggunaan kata ganti dimaksudkan agar suatu kalimat disampaikan secara lebih efektif dan tidak bertele-tele. Pronomina atau kata ganti biasanya terdapat pada posisi subjek atau objek, akan tetapi tidak menutup kemungkinan pada posisi predikat.

Kata ganti orang dapat bersifat tunggal maupun jamak. Kamu bisa mengambil contoh kata ganti orang ini seperti aku, kami, kamu, kalian, dia, hingga mereka. Dengan menggunakan kata ganti orang ini, kalimat yang kamu pakai akan lebih efektif.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/9/2019) tentang kata ganti orang. 

Kata Ganti Orang

Kata ganti orang seperti yang telah disebutkan sebelumnya merupakan salah satu jenis kata ganti yang paling sering digunakan. Kata ganti orang ini disebut juga dengan pronomina persona.

Kata ganti orang ini merupakan jenis kata ganti yang digunakan untuk menggantkan kata benda orang atau persona dengan kata benda lain. Kata ganti orang dibagi menjadi 6 jenis, yaitu:

- kata ganti orang pertama tunggal, contohnya Saya dan Aku

- kata ganti orang pertama jamak, contohnya Kami dan Kita

- kata ganti orang kedua tunggal, contohnya Kamu, Anda, dan Kau

- kata ganti orang kedua jamak, contohnya Kalian

- kata ganti orang ketiga tunggal, contohnya Dia dan Beliau

- kata ganti orang ketiga jamak, contohnya Mereka

Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti orang:

1. Saya selalu ketkautan ketika menonton film horor.

2. Aku bekerja keras untuk menggapai cita-cita.

3. Kita tidak bisa menyepelekan peran guru dalam pembentukan karakter

4. Kami tidak pernah terlambat datang ke sekolah

5. Kamu tidak perlu membeli semua barang yang sedang diskon

6. Terima kasih anda telah membantu keluarga saya selama ini

7. Kalian tidak boleh mengganggu murid baru itu

8. Beliau duduk termenung di sudut kantor sambil menangis

Selain kata ganti orang, ada beberapa jenis kata ganti lainnya, yaitu:

Kata Ganti Pemilik

Kata ganti pemilik disebut juga dengan Pronomina posesiva. Kata ganti ini digunakan untuk menyatakan suatu pengganti kepemilikan. Misalnya -ku, -mu, -nya. Untuk "-nya" dapat digunakan untuk kata ganti selain nomina orang. Kata ganti ini terletak di bagian belakang sebuah kata.

Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti pemilik:

1. Tulisanmu tidak bisa dibaca karena tidak rapi

2. Kerja kerasnya tidak pernah dibalas dengan kebaikan

3. Puisiku hanya kutuliskan untuk dia seorang

Kata Ganti Penanya

Sedangkan Kata ganti penanya sering juga disebut sebagai pronomina interogativa. Kata ganti jenis ini berfungsi untuk menanyakan benda, waktu, tempat, keadaan, atau jumlah, dan sebagainya. Kata ganti ini digunakan untuk menggali informasi atas suatu kejadian.

Penanya orang: siapa, apa.

Penanya tempat: di mana, ke mana.

Penanya waktu: kapan.

Penanya keadaan: bagaimana, kenapa, mengapa.

Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti penanya:

1. Kapan kamu akan pulang ke kampung halaman?

2. Siapa yang mengurus ladang kakekmu jika bukan dirimu sendiri?

3. Bagaimana cara mengatasi pengangguran di negara ini?

Kata Ganti Penunjuk

Kata ganti penunjuk disebut juga dengan pronomina demonstrativa. Kata ganti penunjuk digunakan sabagai penunjuk lokasi atau suatu benda. Kata ganti penunjuk dibagi menjadi 3 macam yaitu penunjuk umum, penunjuk tempat, dan penunjuk hal.

Penunjuk tempat: sana, sini, situ, ke sana, ke sini, ke situ, di sana, di sini, di situ.

Penunjuk umum: ini, itu.

Penunjuk hal: begini, begitu.

Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti penunjuk:

1. Laptop ini adalah pemberian dari ayah yang sangat berharga

2. Situasi di sini tidak memungkinkan untuk berkirim pesan dengan aman

3. Keadaan begini yang selalu membuat Heri cemas setiap bertemu dengannya

Kata Ganti Penghubung

Jenis kata ganti berikutnya adalah kata ganti penghubung, yang disebut juga dengan Pronomina relative. Kata ganti penghubung digunakan sebagai penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat.

Contoh dari kata ganti penghubung adalah yang. Kata ganti penghubung ini sering ditemukan dalam kalimat majemuk, disebabkan karenak dalam kalimat majemuk diperlukan suatu kata penghubung atau konjungsi untuk menghubungkan induk kalimat dan anak kalimat.

Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti penghubung:

1. Baju yang berwarna pink itu sangat digemari ibu-ibu

2. Seseorang yang berada di belakangmu itu sangat cantik

Kata Ganti Tak Tentu

Jenis kata ganti yang terakhir yaitu kata ganti tak tentu. Kata ganti jenis ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang informasinya masih belum diketahui dengan jelas, baik wujud atau jumlahnya. Contoh kata ganti tak tentu diantaranya adalah sesuatu, seseorang, barang siapa, masing-masing, para.

Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti tak tentu:

1. Tunggulah di sini, aku akan membawa sesuatu untukmu

2. Ada seseorang yang selalu meletakkan bunga di atas meja kerjamu

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya