Liputan6.com, Jakarta Tak sedikit orang yang memilih menjadi relawan bagi para hewan. Jika melihat seseorang melakukan penyelamatan terhadap kucing ataupun anjing menjadi hal yang biasa. Lantas, bagaimana dengan penyelamatan kupu-kupu dengan sayap yang sobek?
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Selasa (8/10/2019) seorang wanita bernama Katie Van Blaricum pendiri dari Insect Art berhasil melakukan hal tersebut. Ia adalah pendiri dari Insect Art yang berhasil melakukan operasi terhadap sayap kupu-kupu.
Tentu saja operasi yang dilakukan oleh Katie membutuhkan usaha ekstra. Mulai dari kesabaran, ketangkasan, hingga ketelitian saat melakukan operasi transplantasi sayap kupu-kupu.
Lakukan transplantasi sayap kupu-kupu dalam waktu singkat
Katie Van Blaricum merupakan wanita pencinta serangga. Ia juga membuat sebuah karya seni yang berasal dari serangga mati. Sudah cukup lama bergelut dengan dunia serangga membuatnya cukup memahami mengenai hewan tersebut.
Meski telah lama bergelut dengan dunia serangga, melakukan transplantasi sayap kupu-kupu adalah hal baru. Ia juga mempelajari melalui seorang teman yang bekerja di konsevasi kupu-kupu di Kota Kansas, Amerika Serikat.
Menurutnya, melakukan transplantasi sayap kupu-kupu harus dilakukan dengan cepat.
"Butuh waktu kurang dari 5 menit untuk melakukan perbaikan. Anda harus bekerja cepat, untuk menghindari stres pada kupu-kupu lebih dari yang diperlukan," ujar Katie seperti yang dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Selasa (8/10/2019).
Saat melakukan transplantasi pada sayap kupu-kupu yang sobek, ia menggantinya dengan sayap kupu-kupu lain yang telah mati. Tentu saja pergantian sayap kupu-kupu dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti agar tak merusak sayap lainnya.
Advertisement
Menjadi relawan hewan liar selama 10 tahun
Tak hanya aktif membuat sebuah karya seni saja. Katie rupanya telah cukup lama menjadi seorang relawan penyelamatan hewan liar. Pendiri dari Insect Art ini mengaku telah menjadi sukarelawan di sebuah rehabilitasi hewan liar selama 10 tahun.
Tak hanya aktif menjadi sukarelawan saja, Katie bahkan pernah bekerja sebagai pemandu di kebun bintang. Hal inilah yang membuat Katie memiliki hasrat terhadap para binatang.
Ia juga mengaku sangat bangga dan senang ketika melihat kupu-kupu yang telah dioperasi berhasil terbang dengan sempurna menggunakan sayap baru.