Ciri-Ciri Hamil Muda Sebelum Telat Haid, Kenali Tanda Awalnya

Kenali tanda awal kehamilan selain telat haid.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 24 Nov 2021, 15:20 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 09:50 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustrasi hamil (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid bisa dikenali dari gejala dan perubahan fisik yang ada. Awal kehamilan biasanya ditandai dengan telat datang bulan. Wanita kemungkinan akan melewatkan menstuasinya empat minggu setelah pembuahan.

Sayangnya, tanpa melakukan tes kehamilan secara medis, tidak ada cara pasti 100 persen untuk mengetahui ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid. Namun, ada tanda dan gejala tertentu bisa menjadi petunjuk di minggu-minggu pertama kehamilan, meski tidak 100 persen.

Ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid ini bisa dikenali dari perubahan fisik. Ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid ini mungkin sedikit mirip dengan gejala PMS seperti kelelahan, mual, dan nyeri payudara. Namun, ada beberapa gejala khas yang menandakan ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid.

Jika mengalami ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid tak ada salahnya untuk melakukan tes kehamilan. Berikut ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(23/10/2019).

Ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi kehamilan (sumber: Pixabay)

Payudara lebih sensitif

Payudara seringkali merupakan bagian tubuh pertama yang mendapatkan pesan ketika sperma bertemu sel telur. Salah satu perubahan paling awal yang bisa diperhatikan selama kehamilan adalah payudara yang lebih sensitif. Payudara bisa terasa nyeri saat disentuh, lebih penuh atau lebih berat dari biasanya.

Ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan atau mereda setelah beberapa minggu pertama. Ini karena meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh. Perubahan ini mungkin tidak terasa jauh berbeda dari tanda PMS. Pada PMS perubahan hanya bertahan setelah menstruasi berlalu.

Areola lebih gelap

Perubahan selanjutnya terlihat pada areola (area di sekitar puting susu) yang menjadi lebih gelap. Tanda ini merupakan tanda khas dan tidak dapat dialami saat PMS. Perubahan ini dapat terjadi sedini satu atau dua minggu setelah pembuahan dan seringkali merupakan tanda pertama kehamilan.

Areola akan menjadi gelap dan bertambah diameter pada minggu-minggu setelah pembuahan. Muncul pula benjolan kecil yang merupakan kelenjar yang nantinya akan melumasi puting untuk menyusui. Namun, pada beberapa orang, ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid ini bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk muncul, dan tidak semua wanita mengalaminya.

Kelelahan

hamil
ilustrasi kelelahan/copyright Rawpixel/roungroat

Kelelahan sering terjadi selama bulan-bulan pertama kehamilan. Ini karena perubahan hormon. Ditambah lagi kadar gula darah dan tekanan darah akan lebih rendah pada masa ini. Empat bulan pertama kehamilan dapat membuat ibu merasa lamban dan mengantuk.

Tapi perlu diingat, kehamilan bukanlah satu-satunya penyebab kelelahan. Kelelahan juga bisa merupakan gejala PMS, terlalu stres atau tidak cukup tidur.

Ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid lainnya

Ilustrasi Morning Sickness, Hamil (iStockphoto)
morning sickness ini biasa terjadi pada usia kehamilan yang masih sangat muda. Atau pada trimester pertama (Ilustrasi/iStockphoto)

Jika perut terasa kembung, itu mungkin merupakan ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid. Sistem pencernaan bisa melambat karena perubahan hormon. Ini dapat menyebabkan kembung, sembelit, atau gas.

Mual terutama mual di pagi hari biasanya dimulai antara minggu keempat dan keenam kehamilan. Ibu mungkin juga akan mengalami beberapa mual sebelumnya. Beberapa hari setelah pembuahan tubuh mungkin akan merasa mual karena demam hormon kehamilan muda.

Sensitivitas terhadap bau juga bisa dirasakan. Indra penciuman akan lebih tajam karena meningkatnya kadar estrogen. Bebauan tertentu dapat memicu mual dan muntah.

Mual atau morning sickness bagi banyak wanita adalah tanda-tanda awal kehamilan. Morning sickness memengaruhi sekitar 80 persen dari semua wanita hamil.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa morning sickness selama kehamilan dapat menjadi tanda kehamilan yang sehat, dengan tingkat keguguran dan kelahiran mati yang lebih rendah.

Lendir serviks

Liputan 6 default 5
Ilustrasi kehamilan (sumber: Pixabay)

Wanita mungkin melihat perubahan atau peningkatan keputihan di awal kehamilan. Selama trimester pertama, organ intim dapat mengeluarkan lendir yang lengket, putih, atau kuning. Ini karena peningkatan hormon dan aliran darah vagina.

Kondisi ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan saat serviks melunak. Lendir serviks yang sehat bertekstur tipis, putih atau bening, dan memiliki bau ringan.

Pendarahan implantasi

Liputan 6 default 4
Ilustrasi hamil (sumber: Pixabay)

Saat awal kehamilan, wanita mungkin akan mengalami pendarahan implantasi. Ini merupakan bercak atau pendarahan ringan yang terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Pendarahan implantasi biasanya terjadi sekitar seminggu sebelum jadwal haid rutin. Ini akan berhenti setelah satu hingga tiga hari.

Keputihan coklat atau merah muda dapat merupakan tanda perdarahan implantasi. Namun, beberapa wanita tidak mengalami pendarahan implantasi sama sekali saat hamil. Jadi tes kehamilan tetap penting dilakukan.

Sering buang air kecil

20160215- Ilustrasi Toilet-iStockphoto
Ilustrasi toilet (iStockphoto)

Karena tubuh meningkatkan jumlah darah yang dipompa, ginjal memproses lebih banyak cairan daripada biasanya. Ini meningkatkan cairan di kandung kjemih. Sering harus ke kamar mandi untuk buang air kecil mungkin merupakan ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid.

Ini dapat dimulai dua minggu setelah pembuahan. Pada masa ini ginjal mulai bersiap untuk menyaring limbah ekstra dalam darah dari bayi yang diakndung. Rahim yang mulai tumbuh juga mulai mendorong kandung kemih dan kadar progesteron meningkat.

Suhu tubuh basal meningkat

Ilustrasi Sakit Flu dan Demam
Ilustrasi Suhu tubuh basal meningkat (iStockphoto)

Suhu tubuh basal adalah suhu saat tubuh sepenuhnya istirahat. Biasanya diambil ketika pertama kali bangun di pagi hari. Peningkatan suhu tubuh basal selama 18 hari setelah ovulasi merupakan ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid.

Suhu tubuh basal meningkat sekitar waktu ovulasi ketika kadar progesteron meningkat. Suhu ini biasanya turun saat menstruasi, tetapi jika hamil, suhu ini akan tetap meningkat dari ovulasi selama kehamilan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya