6 Manfaat Ikan Bandeng untuk Kesehatan, Kaya Nutrisi

Bandeng menjadi menu makanan favorit masyarakat Indonesia.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 29 Okt 2019, 17:25 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2019, 17:25 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Ikan bandeng merupakan ikan yang banyak ditemui. Ikan bandeng adalah ikan air asin Pasifik berwarna perak yang bertelur di perairan panta dangkal. Meski berhabitat asli di air laut, bandeng juga dapat dibiakkan pada area air tawar.

Bandeng menjadi menu makanan favorit masyarakat Indonesia. Bandeng dapat dengan mudah ditemui di pasar dengan harga terjangkau. Karena memiliki cukup banyak duri, ikan ini biasa diolah dengan metode presto untuk melunakkan tulangnya.

Bandeng merupakan sumber protein hewani, vitamin B-kompleks dan nutrsi penting lainnya. Mengonsumsi bandeng dapat menawarkan efek kesehatan jangka panjang. Nutrisi penting ini berperan dalam aktivitas metabolisme tubuh yang sehat.

Bandeng dapat diolah menjadi berbagai menu lezat. Untuk menurunkan asupan lemak dan kalori, pilih metode memasak yang membutuhkan lebih sedikit lemak atau minyak, termasuk memanggang dan dan mengukus. Berikut manfaat ikan bandeng, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(29/10/2019).

Tingkatkan fungsi otak

kesehatan otak
kesehatan otak (sumber: istockphoto)

Bandeng kaya akan asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan otak. Asam lemak ini juga penting untuk pemeliharaan fungsi otak normal sepanjang hidup. Omega 3 menjaga kesehatan membran sel dan memfasilitasi komunikasi antara sel-sel otak. Kadar omega-3 yang rendah dapat mempercepat penuaan otak dan berkontribusi terhadap defisit fungsi otak.

Bandeng juga tinggi kandungan vitamin B 12 yang mendukung fungsi otak. Vitamin B12 dapat membantu mencegah atrofi otak dan kehilangan memori. Vitamin B12 juga diperlukan untuk produksi serotonin, bahan kimia yang bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati. Vitamin B6 pada bandengn juga apat mencegah penurunan fungsi otak dengan menurunkan kadar homosistein yang telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan gangguan memori.

Cegah penyakit jantung

Ilustrasi jantung (iStock)
Cegah penyakit jantung (iStock)

Vitamin B kompleks dan omega-3 dalam bandeng juga mampu mencegah penyakit jantung koroner. Vitamin B3 dalam bandeng dapat mengatur kolesterol untuk membantu mencegah penyakit jantung. Vitamin ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan, yang keduanya terlibat dalam aterosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah.

Omega-3 juga dikenal dapat mengurangi risiko pengembangan jantung koroner. Asam lemak omega-3 adalah jenis asam lemak tak jenuh yang dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan dalam tubuh dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Atasi anemia

Ilustrasi anemia (iStock)
Ilustrasi anemia (iStock)

Vitamin B12 pada bandeng juga dapat mencegah dan mengatasi anemia. Vitamin B12 berperan penting dalam membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Kadar vitamin B12 yang rendah menyebabkan pengurangan pembentukan sel darah merah dan mencegahnya berkembang dengan baik.

Saat mengalami anemia, tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke organ vital. Ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan dan kelemahan. Konsumsi bandeng dapat mengembalikan energi untuk mengatasi kelelahan ini.

Baik untuk pertumbuhan janin

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Bandeng juga dikenal baik untuk kehamilan. Omega-3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi. Mendapatkan cukup omega-3 selama kehamilan dikaitkan dengan banyak manfaat untuk anak termasuk kecerdasan, keterampilan komunikasi, pertumbuhan cepat, dan mengurangi risiko penyakit mental.

Vitamin B 12 pada bandeng juga sangat penting untuk kehamilan yang sehat. Studi menunjukkan bahwa otak dan sistem saraf janin membutuhkan kadar B12 yang cukup dari ibu untuk berkembang dengan baik. Vitamin B12 pada tahap awal kehamilan dapat mengurangi risiko cacat lahir, seperti cacat tabung saraf.

Baik untuk tulang

Tulang Kuat
Tulang Kuat (sumber: iStockphoto)

Bandeng juga mengandung fosfor dan kalsium yang baik untuk tubuh. Tubuh memerlukan fosfor untuk menjaga tulang kuat dan sehat. Fosfor membantu menghasilkan energi, dan menggerakkan otot. Kalsium juga sangat penting untuk perkembangan, pertumbuhan, dan pemeliharaan tulang. Orang-orang yang tidak mengonsumsi kalsium yang cukup sebelum usia 20-25 memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terkena penyakit tulang rapuh atau osteoporosis di kemudian hari.

Vitamin A dalam bandeng juga membantu mencegah kerapuhan tulang. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang yang tepat, dan kekurangan vitamin ini telah dikaitkan dengan kesehatan tulang yang buruk. Faktanya, orang dengan kadar vitamin A dalam darah yang lebih rendah berisiko lebih tinggi mengalami patah tulang.

Dukung fungsi pengelihatan

Ilustrasi mata (iStock)
Ilustrasi mata (iStock)

Bandeng memiliki kadar vitamin A yang baik untuk fungsi pengelihatan. itamin A memainkan peran penting dalam penglihatan dengan mempertajam kornea. Vitamin A juga dapat membantu melindungi terhadap penyakit mata lainnya seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia.

Vitamin B3 dalam bandeng juga menyehatkan mata. Vitamin ini ertindak sebagai antioksidan pada mata. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin B3 dapat berperan dalam pencegahan glaukoma. Vitamin B lain dalam bandeng yang dipelajari dalam kaitannya dengan kesehatan mata adalah Vitamin B6. Vitamin B6 dapat berperan dalam mencegah penyakit mata, terutama jenis kehilangan penglihatan degenerasi makula terkait usia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya