Kisah Aditya Eks Persib U-17 yang Amputasi Kaki Karena Cedera, Kini Bela Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Sebagai pemain sepak bola kehilangan satu kaki tentu saja akan membuat mereka cukup kesulitan dan tak sedikit pula yang patah semangat. Namun, hal tersebut tidak dilakukan oleh Aditya. Ia merupakan mantan pemain Persib U-17 yang harus merelakan kakinya diamputasi.

Kini, ia tengah mempersiapkan diri untuk membela Indonesia di ajang Asia Amputee Football Championship yang akan diadakan di Malaysia. Aditya juga membagikan kisahnya melalui sebuah utas pada akun Twitter pribadinya @adityarmss pada, Sabtu (30/11/2019) lalu.

Cuitan Aditya di akun Twitter tersebut pun telah dibagikan lebih dari 11 ribu dan disukai lebih dari 28 ribu kali. Keputusan untuk mengamputasi kaki kanan bagi seorang pemain sepak bola sendiri memang cukup berat. Aditya sendiri tak menampik hal tersebut.

“Di pertengahan 2019 ini, saya memberanikan diri ngambil keputusan yang sangat berat di hidup saya, yaitu meng-amputasi kaki kanan,” ujar Aditya Eks Persib Bandung U-17.

Pria yang memiliki hobi bermain sepak bola sejak kecil ini pun sempat mengikuti diklat di Persib Bandung saat berusia 17 tahun. Namun, ia harus mengalami cedera saat melakukan pertandingan uji coba di sebuah kampus dua tahun lalu. Cedera yang dialami Aditya tersebut dikarenakan terlibat benturan dengan kiper lawan, sehingga mengakibatkan patah tulang di kaki sebelah kanan.

Berbagai cara pun dilakukan oleh Aditya untuk mengobati cedera yang dialaminya. Mulai dari melakukan pengobatan di rumah sakit hingga pengobatan alternatif. Namun sayang, keadaan kaki Aditya tak kunjung membaik. Bahkan, dikarenakan keterbatasan biaya ia dibawa pulang kembali.

Selama dua tahun terakhir pun, pemain sepak bola tersebut harus merasakan sakit pada kaki bagian kanannya. Ia pun hanya bisa berbaring di kamar karena tak ada tanda-tanda kondisi kakinya akan membaik.

Tak bisa melakukan kegiatan seperti sedia kala membuat Aditya mengambil keputusan yang cukup berani. Pada April 2019 lalu, ia pun bertekad untuk mengamputasi kakinya. Tentu saja keputusan tersebut diambil berkat dukungan dari teman dan keluarganya.

“Akhirnya saya mikir daripada saya cuma bisa diem aja keterbatesan gerak, saya mengikuti saran dokter untuk mengamputasi kaki saya ini. Lagi pula dokter khawatir takut ada jaringan tubuh lain dari saya yang akan ikut rusak juga,” lanjut Aditya.

Tentu saja keputusan Aditya untuk mengamputasi kaki sebelah kanannya menjadi hal yang cukup berat. Ia juga merasa sedih karena memikirkan mengenai hobi bermain sepak bola yang tak bisa dilakukan lagi.

Meski sempat mengalami kesedihan yang cukup mendalam, akan tetapi Aditya pun terus menjalani latihan agar bisa kembali berjalan dan bermain sepak bola. Tentu saja usaha yang dilakukan Aditya membuahkan hasil yang manis.

Ia pun berhasil terpilih dan bergabung dalam Indonesia Amputee Football (INAF). Bahkan, ia juga bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk menjadi pemain sepak bola kembali.

Tak hanya berhasil bergabung dalam INAF saja, akan tetapi Aditya juga turut bergabung dalam piala Asia Amputee Football Championship di Malaysia.

"Oiya Februari nanti Insya Allah kami mau mewakili Indonesia nih untuk ikutan piala Asia Amputee Football championship di Malaysia. doakan kami menang ya temen-temen," ungkapnya.

Bahkan, dalam utasan tersebut, Aditya juga berpesan untuk terus semangat dalam keadaan apapun.