7 Kisah Perselisihan Rekan Setim dalam Sepak Bola, Ribut Hingga Baku Hantam

Meski menjadi rekan setim dalam sepak bola, tidak menutup kemungkinan untuk terjadi perselisihan yang menyebabkan adu fisik.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 08 Nov 2019, 11:35 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2019, 11:35 WIB
Paris Saint-Germain, Neymar Jr, Edinson Cavani, Bayern Munchen
Striker PSG, Edinson Cavani dan Nyemar saat pertandingan melawan Bayern Munchen pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis, Rabu (27/9/2017). PSG menang 3-0 atas Bayern Munchen. (AFP/ Christophe Simon)

Jakarta - Percekcokan di lapangan banyak terjadi di kancah sepak bola. Laga El Clasico antara Real Madrid kontra Barcelona misalnya, yang hampir selalu diwarnai perselisihan maupun drama. 

Pelanggaran, kartu kuning, dan kartu merah sering berhamburan dari saku pengadil lapangan pada laga paling panas di Spanyol itu.

Sergio Ramos menjadi pemain yang sering kali mendapat kartu merah dalam el clasico. Perannya sebagai bek tengah sering kali menjadi algojo untuk mengeksekusi pemain lawan.

Pada El Clasico 2016-2017, Sergio Ramos mendapat kartu merah setelah melayangkan tekel kepada Lionel Messi. Saat menuju ruang ganti Real Madrid, ia juga terlibat perselisihan dengan bek Barcelona, Gerrard Pique.

Keduanya memang kerap bersitegang jika Real Madrid bertemu dengan Barcelona. Itu menjadi satu di antara contoh percekcokan di dunia sepak bola.

Namun, apa jadinya jika percekcokan dalam sepak bola justru terjadi dengan rekan setim? Bola.com merangkum tujuh percekcokan unik pemain bola dengan rekan setim.

1. Edinson Cavani Vs Neymar

FOTO: Tekuk Troyes, PSG Kukuh Pimpin Klasemen Ligue 1
Striker PSG, Edinson Cavani bersama Neymar merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Troyes pada laga Ligue 1 Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (29/11/2017). PSG menang 2-0 atas Troyes. (AFP/Christophe Simon)

Dua striker Paris Saint-Germain (PSG), Neymar dan Edinson Cavanim sempat jadi buah bibir. Keduanya terlibat perselisihan yang membuat atmosfer ruang ganti PSG panas.

Perselisihan keduanya bermula saat Cavani enggan memberikan jatahnya mengambil penalti pada Neymar di laga melawan Olympique Lyonnais. Setelah insiden itu, Neymar disebut tak lagi mengikuti akun instagram milik Cavani.

2. Lee Bowyer Vs Kieron Dyer

Kieron Dyer dan Lee Bowyer
Perkelahian Kieron Dyer dan Lee Bowyer yang membuahkan kartu merah. (Mirror)

Satu di antara keributan antara rekan setim yang cukup terkenal di Liga Inggris adalah Lee Bowyer dengan Kieron Dyer. Keributan ini terjadi saat keduanya masih bermain bagi Newcastle United pada musim 2005.

Newcastle kala itu sedang tertinggal 0-3 dari Aston Villa di markas sendiri, Stadion St James Park. Saat pertandingan berlangsung, tiba-tiba keduanya terlibat adu pukul. Mereka pun dihadiahi kartu merah oleh wasit.

Perkelahian itu kemudian dipisahkan oleh gelandang Aston Villa saat itu, Gareth Barry. Setelah kejadian itu, keduanya dipaksa meminta maaf secara terbuka kepada publik oleh Manajer Newcastle United saat itu, Graeme Souness.

3. Benoit Assou Ekotto Vs Benjamin Moukandjo

Pesepak Bola yang tidak menyukai Sepak Bola
Benoit Assou-Ekotto. (AFP/Javier Soriano)

Bek timnas Kamerun, Benoit Assou Ekotto, pernah berkelahi dengan rekan setimnya, Benjamin Moukandjo. Peristiwa ini terjadi saat Timnas Kamerun digilas Kroasia 0-4 di pertandingan Grup A Piala Dunia 2014.

Peristiwa bermula saat Ekotto kesal dengan ulah Moukandjo yang kerap gagal melewati lawan. Ekotto kesal karena ialah yang kena akibatnya dari kesalahan Moukandjo tersebut.

Ekotto sebetulnya telah menasehati Muoukandjo untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut. "Tapi ketika saya memberitahunya lagi, dia mengatakan: Pergi sana!" kata Ekotto.

4. Joey Barton Vs Ousman Dabo

8 Pesepak Bola yang Dinilai Paling Tidak Disiplin
Joey Barton adalah pemain yang dikenal temperamental. Dia bisa menyerang siapa saja mulai dari rekan setimnya bahkan pihak lawan. Dia pernah dilarang tampil dalam 12 pertandingan. (AFP /Paul Ellis)

Joey Barton dikenal sebagai pemain temperamental. Salah satu pemain yang pernah terkena sikap temperamen tersebut tak lain adalah Ousman Dabo.

Tidak tanggung-tanggung, Dabo harus dilarikan ke rumah sakit setelah terkena bogem mentah dari Barton. Perkelahian keduanya terjadi saat keduanya masih membela Manchester City.

5. Mario Balotelli Vs Kolarov

Bahan Meme oleh Netizen
2. Mario Balotelli – Mantan Pemain Manchester City ini merupakan salah satu pemain yang paling sering diperbincangkan netizen. Salah satu yang paling viral adalah meme Aksi selebrasi bertelanjang dada dan memamerkan tubuh. (AFP/Paul Ellis)

Mario Balotelli dan Aleksandar Kolarov sempat terlibat perselisihan saat Manchester City melawan Sunderland pada Premier League 2011-2012.

Mereka berselisih karena berebut mengeksekusi tendangan bebas. Para pemain Manchester City pun harus memisahkan mereka.

6. Stevano Comvalius Vs Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly
Pemain Bali United, Stefano Lilipaly, merayakan gol yang dicetak Sylvano Comvalius pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (29/9/2017). Bhayangkara menang 3-2 atas Bali. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Dua bintang Bali United, Sylvano Comvalius dan Stefano Lilipaly, bertengkar dalam laga kontra PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Senin (6/11/2017), dalam lanjutan Liga 1. Laga itu dimenangkan Bali United 1-0.

Kedua pemain Bali United itu adu jotos pada menit ke-41. Pertengkaran setim itu terjadi usai Lilipaly melepaskan tendangan jarak jauh.

7. John Arne Riise Vs Craig Bellamy

img_bellamy-riise.jpg
Liverpool's John Arne Riise (L) and Craig Bellamy take part in a training session at the Camp Nou stadium in Barcelona, 20 February 2007. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Pada Liga Champions 2007, Liverpool bertamu melawan Barcelona. Namun, skuat asuhan Rafael Benitez saat itu mendapat masalah jelang pertandingan.

John Arne Riise dan Craig Bellamy terlibat perselisihan di tempat karaoke. Gara-gara sedang dalam pengaruh alkohol, mereka tidak bisa mengontrol emosi mereka. Bellamy pun memukul Riise dengan stik golf.

Disadur dari Bola.com (Hanif Sri Yulianto/Yus Mei Sawitri, published 8/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya