Liputan6.com, Jakarta Wabah virus Corona hingga kini masih membayangi masyarakat dunia dan khusunya warga Tiongkok. Sekitar 11 juta orang, yakni mereka yang terlambat mengevakuasi diri ke luar kota memutuskan berdiam diri di rumah. Mereka terisolasi di Ibu Kota Provinsi Hubei, Tiongkok tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Suasana sepi dan sunyi pun mendominasi, menjadikan Wuhan bak kota mati. Berdasarkan data Otoritas Kesehatan Tiongkok, hingga Senin pagi 27 Januari 2020, ada 2.744 kasus terkait virus Corona penyebab pneumonia mematikan tersebut.
Diduga virus ini diyakini bermula dari sebuah pasar di Wuhan. Pasar itu menjual berbagai jenis hewan, termasuk hewan liar, menurut pihak berwenang setempat. Sebuah studi mengisyaratkan ular mungkin telah membawa virus tersebut ke pasar. Pihak berwenang percaya bahwa virus Corona berasal dari hewan liar yang dijual Pasar Makanan Laut (Seafood) Huanan, Wuhan.
Tak hanya daratan Tiongkok, virus Corona kabarnya telah menyebar ke 12 negara dan wilayah lain. Sontak kabar virus ini pun menyita perhatian masyarakat dunia. Tak sedikit masyarakat di luar Tiongkok menyuarakan dukungan dan doa agar kota Wuhan segera pulih seperti semula.
Bukan hanya dukungan dari masyarakat dunia, para warga Wuhan yang terisolasi di kota ini pun menyuarakan semangat. Hal ini diketahui lewat sebuah video yang beredar di media sosial. Warga yang terisolasi di dalam ruamh mereka, beramai-ramai menguatkan satu sama lain.
Warga Wuhan meneriakkan "Wuhan, jiayou!" yang artinya "Wuhan, semangat!"
Dilansir dari akun media sosial Twitter yaitu China Xinhua News @XHNews oleh Liputan6.com, Selasa (28/1/2020) membagikan video berdurasi satu menit dua detik. Video tersebut diunggah pada 27 Januari 2020.
Dalam video menampilkan suasana Kota Wuhan yang terisolasi. Tampak langit yang sudah gelap, warga Wuhan menyuarakan semangat beramai-ramai. Mereka berteriak "Wuhan, jiayou!" yang berarti "Wuhan, semangat!". Tak hanya satu-dua orang, namun tampak puluhan orang berteriak hal yang sama dari jendela dan balkon rumah mereka masing-masing.
Para warga Wuhan memberikan semangat satu sama lain di tengah kota mereka yang dikepung virus Corona sejak awal Januari 2020. Mereka bertahan meskipun di tengah kesulitan beraktivitas.
Heartwarming: Residents chant "Wuhan, Jiayou" for their city to hold on despite adversity. #coronavirus #pneumonia pic.twitter.com/YI5aosIyEx
— China Xinhua News (@XHNews) January 27, 2020
Advertisement
Reaksi Haru dan Dukungan Netizen
Diunggah sejak Senin (27/1/2020) kemarin, unggahan itu sudah di-retweets sebanyak 1,1 ribu kali dan disukai sebanyak 2,1 ribu oleh pengguna Twitter. Tak sedikit pula yang meninggalkan komentar di akun @XHNews.
"Tetap kuat, China. Jiayou, Wuhan. Kita tahu bagaimana perasaan tertekan saat ini. Tapi, kami masih berdoa agar semua orang selamat & segera melewati krisis ini. Tuhan memberkati" tulis @charlestedy.
"WuHan dunia bersamamu. Tetap bertahan. Doa kami agar kesulitanmu akan segera berakhir." imbuh @2centsinca.
"Anda ada dalam pikiran kami. Banyak cinta dari Islamabad, Pakistan." timpal @AsfandeyarN.
"Wuhan jiayou. From Mongolia" komentar @Bilguun45283628.