Mengaku Diteror dari Istri Pertama, Ini 5 Fakta Perceraian Limbad dan Benazir Endang

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Pesulap Limbad dikabarkan bercerai dengan istri keduanya yang bernama Benazir Endang. Sebelumnya pada akhir 2019 lalu, rumah tangga pria asal Tegal ini dan istri keduanya memang dikabarkan mengalami keretakan.

Benazir Endang juga sempat mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang pada 13 Januari 2020. Setelah melewati beberapa kali proses sidang, akhirnya Limbad dan istri keduanya dinyatakan resmi bercerai oleh Pengadilan Agama Tiga Raksa, Tanggerang, Banten, Kamis (25/6/2020).

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Benazir Endang, Amri Luzarfi, usai putusan cerai kliennya dengan Limbad. "Gugatan perceraian kami dikabulkan oleh majelis seluruhnya. Jadi amar putusannya belum diberikan tapi sudah dibacakan bahwa gugatan kami diberikan semuanya," ujar Amri.

Mengenai percaraiannya ini, Benazir Endang juga sempat mengaku tak tahan dengan perlakuan istri pertama Limbad. Berikut beberapa fakta perceraian Limbad dan istri keduanya dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (26/6/2020).

Rumah tangga pesulap Limbad tengah diguncang masalah. Pria yang akrab disapa Master Limbad ini dikabarkan resmi bercerai dengan istri keduanya, Benazir Endang. Diketahui wanita yang sudah dinikahi Limbad sejak 2011 lalu ini memang sudah meminta untuk diceraikan pada 2019 silam.

Kemudian, Benazir Endang mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang pada 13 Januari 2020. Kemudian sidang perdana yang diajukannya datang pada 29 Januari 2020. Namun Benazir tidak hadir, dikarenakan sedang berlibur bersama keluarga ke luar negeri.

Benazir Endang ingin berpisah dengan Limbad karena tak akur dengan Susi, istri tua sang pesulap. Wanita berhijab ini mengaku terus-menerus mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Susi.

Dalam beberapa kesempatan, Benazir Endang itu mengaku sempat mendapat teror dari Susi Indrawati dan anak laki-lakinya. Bahkan, teror tersebut sudah mengarah ke anak Benazir Endang. Dari situ, Benazir Endang kemudian meminta Limbad untuk menceraikannya.

"Ya saya kemarin masih sabar, udah nggak apa-apa, ini kan menyangkut anak ya. Jadi saya (memutuskan) sudah," ungkap Benazir Endang.

Sidang perceraian Limbad dan Benazir Endang kembali digelar pada Rabu (4/3/2020). Semula sidang Limbad beragendakan pemeriksaan saksi penggugat digelar hari itu, namun terpaksa ditunda hingga tiga minggu ke depan.

Hal ini dikarenakan hakim baru yang menangani kasus percerain Limbad tak berani melanjutkan persidangan. Tak hanya itu, selama kasus perceraian ini bergulir Limbad memang belum pernah mengikuti jalannya sidang.

Majelis Hakim Pengadilan Agama Tiga Raksa akhirnya mengabulkan permohonan Benazir Endang, lantaran Limbad sebagai tergugat tidak pernah hadir di setiap persidangan.

"Kedua, memang kami sudah melakukan pendekatan kepada master Limbad. Saya suruh istrinya dan anaknya, Lim Bintang, untuk secara baik datang ke papanya, ceraikan," tutur Amri Luzarfi.

Kuasa hukum Benazir Endang, Amri Luzarfi menyebut rumah tangga Limbad dan Benazir Endang sudah tak bisa dipertahankan karena keduanya tak lagi sepaham. Apalagi selama ini, Benazir Endang merasa tak pernah dilindungi Limbad, saat istri pertama mengancam dirinya.

"Karena mereka sudah tidak sepaham. Mereka sudah tidak sanggup lagi hidup bersama karena keadilan dianggap sudah tidak tercapai antara kedua belah pihak untuk dilindungi sebagai istri yang harus dilindungi oleh seorang suami. Tetap yang bersangkutan sebagai istri tidak mendapatkan. Yang bersangkutan statusnya masih gadis sewaktu menikah dengan Master Limbad," jelas Amri, Kamis (25/6/2020).