Michelle Obama Buka Suara soal Isu Cerai dan Alasan Mundur dari Acara Politik

Liputan6.com, Washington D.C - Mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Michelle Obama, akhirnya buka suara soal keputusannya absen dari beberapa acara penting dan rumor keretakan rumah tangganya dengan mantan Presiden Barack Obama.

Hal ini diungkapkannya dalam podcast "Work in Progress" bersama aktris Sophia Bush yang dirilis Selasa lalu, di mana Michelle menjelaskan bahwa kini adalah waktunya untuk membuat pilihan demi dirinya sendiri.

Mengutip CNN, Kamis (10/4/2025), Michelle menuturkan bahwa delapan tahun setelah meninggalkan Gedung Putih, ia kini menjalani kehidupan yang lebih tenang bersama dua anaknya yang telah dewasa. Ia mengaku kini bisa lebih bebas menentukan aktivitasnya sendiri.

"Aku sebenarnya bisa membuat banyak keputusan ini sejak dulu, tapi aku tidak memberikan kebebasan itu pada diriku sendiri," kata Michelle.

Istri dari Presiden AS ke-44 itu menambahkan bahwa selama ini ia menggunakan kehidupan anak-anaknya sebagai alasan untuk menunda kebutuhan pribadinya.

"Dan sekarang alasan itu sudah tidak ada," katanya.

Michelle mencontohkan salah satu momen penting tahun ini ketika ia memutuskan untuk tidak menghadiri suatu acara yang sudah dijadwalkan. Tanpa menyebut detail, ia berkata, "Aku memilih melakukan yang terbaik untuk diriku sendiri, bukan karena merasa harus, atau karena itu yang orang lain harapkan dariku."

Keputusan-keputusan seperti ini memicu rumor publik.

Michelle sempat absen dari pelantikan kedua Donald Trump dan tidak hadir dalam upacara pemakaman kenegaraan mantan Presiden Jimmy Carter pada Januari lalu. Ketidakhadiran ini bahkan menimbulkan spekulasi bahwa ia dan Barack Obama sedang mengalami masalah rumah tangga.

"Aku masih tetap memberikan pidato, bekerja di berbagai proyek, dan tetap peduli pada pendidikan anak perempuan," ungkap Michelle. Ia juga menyebut rencana pembukaan perpustakaan Obama yang dijadwalkan tahun depan. Namun, ia menegaskan bahwa kini lebih selektif dalam memilih peran dan tanggung jawab.

"Itu tantangan bagi kita para perempuan, takut mengecewakan orang. Sampai-sampai ketika aku membuat pilihan untuk diriku sendiri, orang-orang malah mengira aku akan bercerai," tambahnya.

Michelle dan Barack Obama telah menikah selama 32 tahun. Dalam buku "Becoming", Michelle secara terbuka menulis tentang kesulitan yang mereka hadapi selama sang suami menjabat sebagai orang nomor satu di AS, termasuk perasaan kesepian dan kelelahan.

Meskipun menarik diri dari beberapa aktivitas politik, Michelle tetap aktif dalam kampanye, termasuk mendukung Wakil Presiden Kamala Harris menjelang Pemilu 2024.

Dalam sebuah kampanye di Michigan, ia dengan tegas berkata, "Tolong, jangan serahkan nasib kita pada Trump, yang tidak mengenal kita dan jelas-jelas meremehkan kita."