Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Suami Baru Orgasme jika Nonton Film Porno, Harus Bagaimana Buya Yahya?

Kata Buya Yahya jika suami terus-menerus memaksa istri untuk melakukan sesuatu yang haram, maka istri memiliki hak untuk meminta cerai. Sebab, kondisi seperti itu dapat membawa dampak buruk bagi keimanan dan harga diri seorang istri.

oleh Liputan6.com Diperbarui 21 Mar 2025, 03:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 03:30 WIB
KH Yahya Zainul Ma'arif (Buya Yahya)
Ulama kharismatik sekaligus Pengasuh LPD Al Bahjah, Buya Yahya. (YouTube Al Bahjah TV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan rumah tangga, membangun hubungan yang harmonis dan penuh keberkahan adalah tujuan setiap pasangan suami istri. Namun, ada berbagai tantangan yang bisa muncul, salah satunya adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak hubungan suami istri, misalnya menonton film porno.

Salah satu permasalahan yang kerap dihadapi oleh istri adalah ketika suaminya memiliki kebiasaan menonton film porno. Hal ini dapat menjadi sumber konflik dalam rumah tangga, terutama jika suami meminta istrinya melakukan hal-hal yang ia anggap tidak pantas.

Pengasuh Ponpes Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, ulama yang dikenal dengan tausiyahnya yang penuh hikmah, memberikan pandangan terkait masalah ini. Menurutnya, hubungan suami istri seharusnya didasarkan pada kasih sayang, penghormatan, dan kerelaan, bukan paksaan atau pengaruh dari tontonan yang merusak.

"Hubungan intim suami istri harus dimaknai sebagai hubungan yang sangat indah dan spesial. Tidak boleh ada paksaan, apalagi jika itu berasal dari tontonan yang tidak benar," ujar Buya Yahya.

Penjelasan lugas ini dikutip dari sebuah kajian yang dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV, yang membahas bahaya film porno dalam rumah tangga serta konsekuensi hukumnya dalam Islam.

Buya Yahya menegaskan bahwa menonton film porno dapat merusak rumah tangga dan mengganggu kepuasan dalam hubungan suami istri.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Boleh Minta Cerai atau Tidak?

Seks - porno - gadget
Ilustrasi menonton film porno - seks - gadget (iStockphoto)... Selengkapnya

"Seorang laki-laki yang terbiasa menonton film kotor akan sulit merasa puas dengan istrinya. Ia akan membandingkan istrinya dengan fantasi yang ada di kepalanya," jelasnya.

Hal yang sama juga berlaku bagi perempuan. Jika seorang istri terbiasa menonton tontonan tak senonoh, maka ia pun bisa kehilangan kepuasan (orgasme) dengan pasangannya. Akibatnya, hubungan rumah tangga menjadi tidak sehat dan dipenuhi dengan ketidakpuasan.

Lebih jauh, Buya Yahya menjelaskan bahwa kebiasaan buruk ini tidak hanya berdampak pada hubungan suami istri, tetapi juga dapat merusak akhlak seseorang. "Kalau sudah kecanduan, mentalnya bisa rusak. Bahkan, bisa sampai muncul penyimpangan seperti merasa syahwat kepada orang yang seharusnya dihormati, seperti anak atau ibu sendiri. Na’udzubillah," tuturnya.

Ia pun mengingatkan bahwa seorang istri tidak boleh dipaksa untuk mengikuti kebiasaan buruk suaminya. Jika seorang suami mengajak istrinya untuk menonton film kotor atau meniru adegan yang tidak pantas, maka istri berhak menolak.

"Anda tidak boleh menurutinya. Itu haram! Jika suami memaksa Anda untuk melihat film-film kotor, berarti dia sedang mengajarkan Anda berbuat dosa," tegasnya.

Lebih dari itu, jika suami terus-menerus memaksa istri untuk melakukan sesuatu yang haram, maka istri memiliki hak untuk meminta cerai. Sebab, kondisi seperti itu dapat membawa dampak buruk bagi keimanan dan harga diri seorang istri.

"Kalau Anda terus mengikuti, lama-lama Anda pun bisa kecanduan seperti dia. Jika sudah kecanduan, akhlak Anda bisa rusak, dan itu akan menghancurkan diri sendiri. Jadi, jangan mau mengikuti ajakan yang salah," imbuhnya.

Lebih Baik Jaga Pandangan

Ilustrasi film porno
Ilustrasi film porno. Photo by Charles Deluvio on Unsplash... Selengkapnya

Buya Yahya juga mengingatkan bahwa kecanduan film porno dapat membuat seseorang kehilangan kendali atas nafsunya. Bahkan, dalam beberapa kasus, hal ini bisa mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang menyimpang.

Dalam Islam, menjaga pandangan adalah salah satu cara untuk menjaga kesucian hati dan pikiran. Jika seseorang terus-menerus mengisi pikirannya dengan hal-hal yang tidak baik, maka lama-kelamaan ia akan kehilangan rasa malu dan batasan moralnya.

Buya Yahya menekankan bahwa seorang istri yang mengalami kondisi seperti ini harus berpikir dengan bijak. Jika suaminya tidak mau berubah meskipun sudah dinasihati berkali-kali, maka perceraian bisa menjadi pilihan terakhir demi menjaga kehormatan dan keselamatan dirinya.

"Anda harus memilih jalan yang terbaik untuk diri Anda. Jika suami tidak mau berubah dan terus memaksa Anda untuk melakukan hal yang tidak pantas, maka lebih baik Anda menyelamatkan diri," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hubungan suami istri yang sehat harus dibangun dengan cinta dan penghormatan, bukan sekadar pemenuhan nafsu belaka. "Seorang suami yang baik seharusnya menjaga kehormatan istrinya, bukan malah menyeretnya ke dalam kebiasaan yang haram," tambahnya.

Banyak orang yang meremehkan dampak buruk dari menonton film porno, padahal secara psikologis, hal ini bisa menyebabkan kecanduan yang sulit dihentikan. Bahkan, dalam beberapa kasus, kecanduan ini bisa membuat seseorang mengabaikan kewajiban dan tanggung jawabnya dalam rumah tangga.

Karena itu, ia mengajak setiap pasangan suami istri untuk menjauhi hal-hal yang bisa merusak hubungan rumah tangga. Menjaga kesucian pandangan dan menjauh dari tontonan yang tidak baik adalah langkah penting untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah.

Sebagai penutup, Buya Yahya mengingatkan agar setiap orang selalu berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari kebiasaan buruk yang bisa merusak diri sendiri dan keluarga. "Semoga Allah menjaga kita semua dan memberikan kekuatan untuk menjauhi hal-hal yang bisa menghancurkan kehidupan kita," tutupnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya