8 Cara Membersihkan Mesin Cuci Agar Lebih Awet

Terapkan cara membersihkan mesin cuci yang benar agar mesin lebih awet dan tidak mudah berjamur.

oleh Laudia Tysara diperbarui 26 Jun 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi mesin cuci | dok. Beko Indonesia/Dinny Mutiah
Ilustrasi mesin cuci | dok. Beko Indonesia/Dinny Mutiah

Liputan6.com, Jakarta Pengguna mesin cuci kini semakin meningkat. Hal ini berkaitan erat dengan mesin cuci yang lebih praktis digunakan untuk mencuci. Hemat waktu, hemat tenaga, dan harganya juga terjangkau. Meski begitu masih banyak pengguna yang belum memahami cara membersihkan mesin cuci dengan benar.

Mesin cuci tetap harus dibersihkan secara mandiri walaupun sudah ada fitur untuk mencuci tabung. Mencuci tabung saja tidak cukup, karena sama saja hanya membilas tabung dengan air. Nah, cara membersihkan mesin cuci yang tidak dilakukan dengan benar akan membuatnya lebih cepat rusak.

Mesin cuci yang lebih cepat rusak akan membuat pengeluaran lebih banyak. Awalnya ingin menghemat, tetapi karena mesin cuci tidak awet maka harus melakukan servis mesin cuci secara rutin. Lebih baik mulai terapkan cara membersihkan mesin cuci yang benar, agar mesin bisa awet lebih lama.

Berikut Liputan6.com ulas cara membersihkan mesin cuci agar lebih awet dari berbagai sumber, Jumat (26/6/2020).

Cara Membersihkan Mesin Cuci

Ilustrasi mesin cuci | iStockphoto
Ilustrasi mesin cuci | iStockphoto

Bersihkan Deterjen

Selesai mencuci, biasanya masih tersisa deterjen di dalamnya. Kemungkinan ini akan lebih besar terjadi ketika sabun cuci yang digunakan bukan sabun cair. Meski begitu, menggunakan sabun bubuk masih bisa. Asalkan pengguna mau melarutkannya dulu di dalam ember kemudian baru dimasukkan ke dalam mesin.

Deterjen yang menempel dalam mesin cuci lama kelamaan akan menimbulkan kerak dan karat. Selain penggunaan jenis sabun cuci, perhatikan juga porsinya. Pastikan cucian tidak terlalu banyak menumpuk dan jangan terlalu banyak menggunakan sabun. Penggunaan sabun cuci yang berlebihan juga akan

Langsung Ambil Cucian

Langsung mengambil cucian setelah selesai mencuci akan membuat mesin cuci lebih awet. Sebab, kebiasaan meninggalkan pakaian di dalam mesin dalam keadaan lembap akan memicu jamur. Selain itu, meninggalkan cucian selama berjam-jam akan membuat fungsi mesin tidak maksimal bekerja. Mesin juga bisa lebih cepat berkarat karena beberapa pakaian mungkin masih ditempeli deterjen. Lebih baik untuk langsung mengambil cucian dan menaruhnya dalam wadah jika belum ingin menjemurnya.

Cara Membersihkan Mesin Cuci

Ilustrasi mesin cuci | iStockphoto
Ilustrasi mesin cuci | iStockphoto

Buka Mesin Cuci

Membuat mesin cuci tetap terbuka setelah menggunakannya termasuk cara menjaga keawetan mesin. Hal ini sebagai salah satu bentuk antisipasi mesin yang masih berair. Mesin cuci yang berair akan membuat jamur lebih mudah timbul. Jamur yang terus tumbuh dalam mesin akan membuat mesin kehilangan performanya. Hingga membuat mesin menjadi lebih cepat rusak atau tidak awet.

Bersihkan Laci Deterjen

Setiap mesin cuci pasti memiliki laci untuk wadah deterjen. Laci ini kerap menanggalkan beberapa deterjen. Deterjen yang tersisa akan berpotensi membuat mesin mudah berkarat dan berjamur. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memberihkannya secara mandiri dan rutin.

Bisa dengan merendamnya dengan air panas setelah dilepas. Bisa juga dengan menambahkan karbol dalam air panas jika sabunnya sulit hilang. Bersihkan sela-sela dan bagian sempit laci dengan sikat gigi bekas secara menyeluruh. Jika sudah bersih jangan lupa untuk mengeringkannya sebelum dipasang lagi.

Cara Membersihkan Mesin Cuci

ilustrasi mesin cuci | iStockphoto
ilustrasi mesin cuci | iStockphoto

Bersihkan Ventilasi

Ventilasi pengering adalah bagian yang paling sering mengalami sumbatan. Biasanya bagian ini akan tersumbat dengan benang-benang pakaian. Semakin banyak sumbatan, akan membuat mesin tidak maksimal bekerja.

Salah satu solusinya bisa dengan mulai mengelap bagian ini secara rutin setelah menggunakannya. Mengelapnya secara rutin akan membantunya terhindar dari kelembapan penyebab jamur.

Selain rutin mengelap, buka juga ventilasi pengeringnya. Hal ini dilakukan agar sisa uap air bisa keluar. Jika bisa dilakukan dengan lebih rutin, air akan lebih mudah turun. Pakaian juga menjadi kering lebih baik.

Jika mesin terkena noda luntur, lakukan pembersihan dengan semprotan khusus. Sedangkan untuk noda membandel, ikutilah mode pencucian 15 menit dengan tabung berisi kain lap.

Bersihkan Filter

Membersihkan filter mesin cuci juga akan membuat mesin lebih awet. Cara membersihkannya juga cukup mudah. Cobalah untuk melepasnya dan membilas menggunakan air mengalir. Cara ini akan membuat kotoran yang menempel mudah terangkat.

Bisa juga dengan mencucinya dengan deterjen dan bilas sampai bersih. Pastikan saat memasangnya kembali dalam keadaan kering agar tidak menyebabkan munculnya jamur. Ganti pula filter minimal 2 kali dalam satu bulan.

Cara Membersihkan Mesin Cuci

Ilustrasi mesin cuci | dok. unsplash.com/Asnida Riani
Ilustrasi mesin cuci | dok. unsplash.com/Asnida Riani

Bersihkan Bagian Luar

Selain membersihkan bagian dalamnya, pastikan juga untuk membersihkan bagian luarnya. Caranya sangat mudah, hanya perlu menggunakan lap. Basahi lap dengan air panas dan aplikasikan secara perlahan pada permukaan luar mesin. Bersihkan juga bagian penutup mesin dan karet pada pintu. Karet bisa dibersihkan dengan pinggiran yang ditarik hati-hati. Cara ini sangat memudahkan pembersihan dari sisa sabun yang masih menempel.

Cara Membersihkan Mesin Cuci

Ilustrasi mesin cuci
Ilustrasi mesin cuci

Waktu Pembersihan

Pemberihan tidak hanya harus dilakukan setelah menggunakan. Pembersihan juga harus dilakukan secara rutin minimal satu bulan sekali. Jangan lupa untuk lebih rutin mengecek selang pembuangan agar tidak lumutan. Selang ini akan lebih mudah berlumut karena kondisinya sering lembab. Semakin bersih selang, maka pembuangan yang dilakukan mesin menjadi lebih maksimal. Pembersihan ini bisa dilakukan dengan penyesuaian jenis mesin cuci.

Berikut cara pembersihan yang bisa dilakukan:

- Mesin Cuci Bukaan Depan

1. Kosongkan mesin cuci dan isi dengan air panas/hangat.

2. Aktifkan mode pencucian biasa agar sisa deterjen membandel bisa terangkat.

3. Isi air panas di dalam mesin cuci dan tambahkan cuka putih. Cara ini bisa membantu membuat aroma mesin menjadi lebih segar. Kemudian aktifkan mode pencucian dan buang airnya. 

4. Isi mesin cuci dengan air dingin hal ini digunakan untuk membilas bagian tabung dan selang.

5. Keringkan tabung mesin cuci dengan kain atau handuk.

- Mesin Cuci Bukaan Atas 

1. Mulai bersihkan dengan baking soda yang dicampur dengan cuka putih dan air panas.

2. Nyalakan mode pencucian durasi lama. Campurkan juga cuka dan baking soda untuk bagian dalamnya.

3. Setelah mesin cuci mati, diamkan satu jam. 

4. Nyalakan mesin cuci lagi dan buang airnya setelah pengisian.

5. bersihkan bagian dalam dengan kain yang dibasahi air panas dan cuka.

6. bersihkan bgian pinggir dan langit mesin cuci secara menyeluruh.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya