5 Tanda Injektor Diesel Mobil Rusak, Pahami Cara Memperbaikinya

Ada beberapa tanda injektor diesel mobil rusak yang wajib diketahui sebelum terlambat.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 09 Agu 2020, 11:05 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2020, 11:05 WIB
Mesin mobil
Ilustrasi mesin mobil harus dikencangkan. (curvetube.com)

Liputan6.com, Jakarta Apabila Anda baru saja menggunakan mobil dengan mesin jenis diesel, maka sangat perlu untuk memahami beberapa tanda injektor diesel mobil rusak. Pemahaman mengenai beberapa tanda injektor diesel mobil rusak tersebut bisa mencegah Anda dari masalah ketika sedang ada di perjalanan. Sebab, jika sampai telat dilakukan perbaikan bisa menyebabkan masalah yang lebih besar pada mesin mobil Anda.

Tapi jangan khawatir, sebenarnya tanda injektor diesel mobil rusak mudah dilakukan diagnosa. Sebab, pada umumnya tanda injektor diesel mobil rusak ini bisa langsung dirasakan oleh pengemudi mobil tersebut. Salah satu tanda injektor diesel mobil rusak yang paling terasa yaitu mesin yang menjadi susah dihidupkan. Apabila pengecekan di kelistrikan seperti aki sudah dilakukan, namun mesin tetap saja susah menyala, maka hal ini bisa jadi karena injektor dari diesel mobil Anda yang bermasalah.

Lalu jika sudah begitu, bagaimana solusinya? Beberapa solusi ketika injektor diesel mobil mulai rusak, Anda bisa mencoba untuk memeriksa kondisi solar kotor atau tidak. Lalu, Anda bisa mengganti filter solar dengan memeriksa injektor, apabila injektor sudah baret dan aus. Sebab, hal tersebut bisa memengaruhi kinerja dari mesin diesel mobil secara keseluruhan.

Untuk membahas lebih dalam lagi mengenai berbagai tanda injektor diesel mobil rusak tersebut, di bawah ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber. Simak dengan seksama, Minggu (9/8/2020).

1. Mesin Sulit Hidup

Kunci Mobil
Kunci mobil (Foto: Yahoo).

Dimulai dari tanda injektor diesel mobil rusak yang paling mudah dikenali, yaitu sulit untuk menghidupkan mesin. Mengapa ketika injektor diesel mobil rusak mesin menjadi sulit dihidupkan? Hal ini tidak lain karena suplai bahan bakar ke dalam ruang pembakaran menjadi tidak lancar. Tentu saja, bahan bakar yang keluar dari injektor tersebut jadi tidak sesuai dengan standarnya. Atau, bisa mesin menjadi sulit dihidupkan karena tekanan injektor menurun, akibat kondisi injektor yang sudah aus atau rusak.

2. Mesin Tersendat

Lampu Indikator Mesin Mobil Menyala, Ini Penyebabnya (Auto2000)
Lampu Indikator Mesin Mobil Menyala, Ini Penyebabnya (Auto2000)

Lalu, meski mobil sudah mulai bisa dihidupkan, namun umumnya akan muncul tanda injektor diesel mobil rusak selanjutnya, yaitu mesin menjadi tersendat atau brebet. Kondisi ini karena suplai dari bahan bakar yang tidak lancar. Sehingga, berakibat pada mesin yang kinerjanya tidak stabil, alias kadang hidup atau kadang juga bisa mati dengan sendirinya

Untuk memperlancar suplai bahan bakar tersebut, maka harus dilakukan penyetelan pada injektor mobil tersebut atau melakukan penggantian pada injektor yang sekiranya sudah bermasalah.

3. Bahan Bakar Tidak Efisien

[Bintang] 5 Fenomena yang Terjadi di Masyarakat Saat Tanggal Muda
Isi bensin nggak nunggu jarum indikator di E. (Via: en.wikipedia.org)

Setelah mesin terasa tersendat atau brebet, selanjutnya dari sisi bahan bakar yang konsumsinya menjadi tidak efisien. Maksud dari konsumsi bahan bakar yang kurang efisien, ketika konsumsi bahan bakar menjadi terlalu irit atau juga terlalu boros. Hal ini tidak lain karena masalah pada injektor mobil tersebut.

Bukannya bahan bakar yang irit akan baik bagi mobil? Bahan bakar yang irit namun performa tetap stabil, mungkin baik untuk mobil tersebut. Akan tetapi, pada kasus injektor diesel mobil yang rusak, konsumsi bahan bakar yang terlalu irit justru akan mengakibatkan tenaga mesin menjadi berkurang. Iritnya bahan bakar ini karena injektor yang tidak dapat membuka dengan sempurna ketika harus menyuplai bahan bakar.

Begitupun dengan bahan bakar yang boros. Ketika bahan bakar dirasa menjadi sangat boros, maka akan mengakibatkan keluarnya asap tebal dari knalpot. Hal tersebut disebabkan oleh komposisi bahan bakar yang lebih banyak dari pada udara. Itulah mengapa pembakaran menjadi tidak sempurna. Penyebab dari kurang efisiennya asupan bahan bakar ini karena gas sisa pembakaran justru menjadi kerak pada ujung injektor. Hal tersebut membuat injektor jadi tidak dapat menutup atau membuka dengan sempurna.

4. Performa Tidak Optimal

Speedometer
Speedometer vital untuk keselamatan berkendara, karena itu harus terus dirawat. Jika sudah rusak pun, Anda dapat memperbaikinya sendiri (Foto: http://www.hdnewwallpapers.com/)

Injektor bertugas sebagai komponen yang bertugas sebagai pengkabut bahan bakar. Apabila injektor bermasalah, maka hal tersebut tidak dapat menyuplai bahan bakar yang cukup ke dalam ruang bakar, dan hal ini berakibat pada performa mesin yang jadi kurang optimal.

Agar mesin bekerja secara normal, maka setiap putaran mesin memerlukan asupan bahan bakar dengan kapasitas yang berbeda-beda. Contohnya, ketika mesin pada proses start, maka mesin membutuhkan bahan bakar lebih jika dibandingkan pada saat putaran idle yang hanya memerlukan lebih sedikit bahan bakar. Dan apabila injektor bermasalah, maka suplai bahan bakar menjadi tidak beraturan dan menyebabkan mesin dapat mati dengan sendirinya.

5. Keluar Asap Pekat dari Knalpot

Knalpot berasap
Knalpot terkadang mengeluarkan asap hitam, tanda bensin terlalu banyak terbakar.

Selanjutnya, tanda injektor diesel mobil rusak yang terakhir mudah dikenali. Keluarnya asap dari lubang knalpot merupakan pertanda jika penyupalaian bahan bakar terlalu banyak. Dimana hal tersebut menjadi tanda adanya proses pembakaran basah, dimana campuran bahan bakar lebih banyak dari pada udara. Hal ini berakibat pada sisa gas yang dihasilkan menjadi hitam pekat.

Jadi, apabila ada salah satu di antara beberapa tanda injektor diesel mobil rusak di atas, ada baiknya Anda segera melakukan pengecekan dan servis lebih lanjut di bengkel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya