11 Buah untuk Penderita Saraf Terjepit, Ampuh Pulihkan Nyerinya

Buah untuk penderita saraf terjepit ini kaya vitamin C.

oleh Laudia Tysara diperbarui 11 Agu 2020, 11:45 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 11:45 WIB
Saraf Terjepit
Ilustrasi Saraf Terjepit | KlikDokter

Liputan6.com, Jakarta Saraf terjepit merupakan kondisi ketika saraf tubuh manusia terjepit atau tertekan daerah sekitarnya. Penderita yang mengalami, pasti akan merasakan nyeri luar biasa. Nah, buah untuk penderita saraf terjepit ini bisa bantu redakan nyerinya.

Mengonsumsi buah untuk penderita saraf terjepit tak hanya berguna redakan nyeri. Buah ini bisa bantu cegah kerusakan saraf yang semakin parah. Hingga berbagai komplikasi bisa sedini mungkin dicegah.

Selain untuk mengatasi, buah untuk penderita saraf terjepit juga bisa bantu mencegah saraf terjepit. Terutama bagi yang memiliki rematik di pergelangan tangan. Kemudian stres berulang, aktivitas olahraga, dan berat badan berlebihan yang dapat memicu saraf terjepit.

Berikut Liputan6.com ulas buah untuk penderita saraf terjepit dari berbagai sumber, Selasa (11/8/2020).

Sirsak dan Blewah

Manfaat Buah Sirsak (sumber: iStock)
Ilustrasi Buah Sirsak (sumber: iStock)

Sirsak

Buah sirsak yang memiliki daging putih ini ternyata bisa bantu atasi nyeri akibat saraf terjepit. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan vitamin C yang dimilikinya. Dalam 100 gram buah sirsak terkandung sekitar 30 mg vitamin C. Buah untuk penderita saraf terjepit ini pun mengandung beragam nutrisi lain. Seperti protein, karbohidrat, hingga niacin yang dipercaya dapat menurunkan risiko kanker dan mencegah penumpukan kolesterol.

Blewah

Buah blewah dikenal memiliki kandungan vitamin C tinggi. Blewah mengandung 36,7 mg vitamin C. Tak heran jika kemudian blewah termasuk buah untuk penderita saraf terjepit yang wajib dikonsumsi.

Selain itu, buah blewah juga memiliki rasa yang manis dan segar. Mengandung air, sehingga baik untuk mencegah dehidrasi. Buah ini juga mengandung serat, folat dan beta karoten yang baik untuk kesehatan saluran cerna.

 

 

 

Strawberry dan Nanas

Ilustrasi strawberry | Pixabay
Ilustrasi strawberry | Pixabay

Strawberry

Buah strawberry dikenal sebagai buah yang mengandung vitamin C tinggi. Setengah gelas (125 ml) stroberi mengandung 52 mg vitamin C. Sedikit di bawah kandungan vitamin C dalam jeruk, tetapi tetap mempunyai manfaat banyak bagi tubuh. Vitamin C yang dimilikinya pun ampuh redakan nyeri penderita saraf terjepit.

Buah untuk penderita saraf terjepit ini juga mengandung antosianin dan asam ellagic. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi stroberi dapat membantu mencegah kanker, penuaan, peradangan, dan penyakit saraf.

Buah ini kaya akan antioksidan dan juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin E, kalium, mangan, fluor, zat besi, dan iodium, yang tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh.

Nanas

Buah nanas juga termasuk buah untuk penderita saraf terjepit. Hal ini disebabkan karena kandungan vitamin C dalam buah nanas cukup tinggi. Sebesar 39-49 gram vitamin C terkandung dalam setengah gelas (125 ml) buah nanas. Tidak berbeda jauh dengan kandungan vitamin C yang ada dalam buah stroberi.

Selain vitamin C, buah nanas juga terkenal dengan kandungan bromelain yang ada di dalamnya. Bromelain merupakan enzim pencernaan yang membantu memecah protein dalam makanan dan mengurangi kembung, serta juga dapat bertindak sebagai antiperadangan.

Pepaya

Ilustrasi pepaya | pexels
Ilustrasi pepaya | pexels

Buah pepaya juga bisa bantu redakan nyeri penderita saraf terjepit karena kandungannya. Buah untuk penderita saraf terjepit ini mengandung vitamin C cukup tinggi. Setengah buah pepaya mengandung kurang lebih 94 mg vitamin C.

Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan kandungan vitamin C dalam buah jeruk. Berdasarkan penelitian, konsumsi buah pepaya dapat membantu mencerahkan kulit dan memperkuat tulang. Hal ini bisa terjadi karena kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah pepaya.

Selain vitamin C, buah pepaya juga kaya akan serat, vitamin A, vitamin B kompleks (seperti asam folat, vitamin B6, vitamin B2, dan vitamin B1), kalium, dan kalsium.

Kandungan ini juga membuat buah pepaya bermanfaat untuk memperlancar pencernaan (serat), menjaga kesehatan kulit dan mata (vitamin A), membantu metabolisme tubuh (vitamin B kompleks), dan mengontrol tekanan darah (kalium).

Mangga dan Leci

Jus Mangga
Ilustrasi Mangga (iStockphoto)

Mangga

Buah mangga bisa bantu pulihkan nyeri penderita saraf terjepit. Hal ini disebabkan karena vitamin C yang dimiliki buah mangga cukup tinggi. Kandungan vitamin C dalam buah mangga adalah sebesar 29 mg.

Buah untuk penderita saraf terjepit ini juga memiliki vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, kalium, dan tembaga. Kaya akan serat dan fitonutrien, seperti karotenoid dan polifenol.

Senyawa antioksidan polifenol yang terkandung dalam buah mangga terbukti dapat membantu melindungi kamu dari kanker payudara dan kanker usus besar.

Leci

Buah leci dikenal memiliki vitamin C cukup tinggi. Tak heran jika leci cocok dijadikan buah untuk penderita saraf terjepit. Dalam 100 gram buah leci, tekandung 71,5 mg vitamin C. Buah berukuran mungil dan memiliki rasa manis ini juga dapat jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian. Bukan hanya itu, leci juga buah yang kaya akan omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat untuk kesehatan pembuluh darah, otak, serta jantung.

 

Jambu Biji dan Jeruk

Fungsi Trombosit
Ilustrasi jambu biji / Sumber: iStockphoto

Jambu Biji

Jambu biji merupakan buah untuk penderita saraf terjepit. Hal ini disebabkan karena jambu biji mengandung vitamin C paling tinggi hingga masalah nyeri mudah diatasi. Jambu biji mengandung lebih dari 200 mg vitamin dalam satu buahnya, melebihi kandungan vitamin C yang dimiliki oleh jeruk.

Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung banyak serat. Kandungan serat dalam jambu biji ini juga melebihi kandungan serat yang dimiliki oleh jeruk. Disarankan untuk memenuhi kebutuhan serat sebesar 25 gram (untuk wanita) sampai 38 gram (untuk pria) dalam sehari. Jadi, mengonsumsinya bisa redakan nyeri sekaligus sehatkan pencernaan penderitanya.

Jeruk

Buah jeruk pun termasuk buah dengan sumber vitamin C yang baik. Tak heran jika buah jeruk termasuk buah untuk penderita saraf terjepit. Buah jeruk juga bisa membantu mencukupi kebutuhan nutrisi vitamin C harian. Kandungan vitamin C yang ada dalam jeruk, sekitar 125 miligram.

Selain vitamin C, jeruk juga mengandung nutrisi dan mineral, seperti kalium, folat, lutein, dan serat yang baik. Buah ini merupakan salah beberapa dari jenis buah sitrus.

Buah jeruk sering dikonsumsi dengan dijadikan minuman segar seperti infuse water maupun jus. Atau terkadang bisa ditambahkan kedalam jenis makanan seperti salad atau makanan tradisional khas Indonesia.

Tomat dan Kiwi

Buah kiwi (iStock)
Ilustrasi buah kiwi | iStockphoto

Tomat

Buah tomat kerap dijadikan campuran dalam masakan. Buah tomat ini memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi dan cocok untuk penderita saraf terjepit. Buah untuk penderita saraf terjepit memiliki kandungan seperti vitamin C dan juga antioksidan. Selain itu, tomat juga mampu membantu memperlancar pencernaan, serta menjaga kesehatan mata, menurunkan kolesterol, dan membantu detoksifikasi pada tubuh.

Kiwi

Kiwi pun termasuk buah untuk penderita saraf terjepit karena kandungan vitamin C yang dimilikinya. Kandungan vitamin C dalam kuwi ada sebanyak 84 gram per satu buah. Kandungan vitamin C dalam buah kiwi juga lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan vitamin C dalam jeruk.

Kandungan antioksidan dari vitamin C-nya yang tinggi bisa bantu redakan nyeri akibat saraf terjepit. Selain itu, buah kiwi juga dapat membantu tubuh melawan infeksi dan radikal bebas dalam tubuh. Bahkan, buah ini juga cocok dijadikan menu diet, karena memiliki kalori yang rendah namun tinggi akan kalium dan serat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya