Ditutup Selama 300 Tahun, Pulau Indah Ini Akhirnya Dibuka untuk Umum

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak pulau yang tersebar di bumi. Terdapat ribuan pulau kecil yang hingga kini masih tak memiliki nama lantaran sulitnya diakses oleh manusia atau tak layak utnuk dihuni.

Dari ribuan pulau yang ada, salah satu pulau ini memiliki kisah yang unik. Pulau Sipson baru-baru ini diketahui telah dibuka untuk umum setelah 300 tahun tak bisa diakses secara bebas.

Hal itu lantaran pulau ini kabarnya adalah pulau pribadi di era kolonial Inggris. Pulau Sipson ditahan secara pribadi sejak penjajah Inggris membelinya dari suku asli Amerika Monomoyick pada tahun 1711.

Dilansir dari Sipson Island Trust oleh Liputan6.com, Selasa (11/8/2020) pulau ini tak hanya sekadar tempat wisata yang bisa diakses publik, namun juga menjadi tempat konservasi serta media pendidikan dan penelitian.

Menurut sejarah, pulau seluas 24 hektar di lepas pantai Cape Cod tersebut sempat dibeli oleh Pemerintah Kolonial Inggris pada 1711, dikutip dari Wbur. Mulai 1 Agustus 2020, Pulau Sipson akan menyambut para pengunjung untuk menjelajahi pantai-pantai yang masih bersih dan asli.

Pembelian dan penunjukan Sipson ke khalayak umum sebagai cagar alam publik adalah hasil inisiatif masyarakat lokal yang dimulai sejak Desember lalu. Untuk mengembangkan pulau tersebut, pihak setempat menggabungkan dana publik dan swasta.

Pulau Sipson yang terletak hanya seratus meter dari lepas pantai kota Orleans, ini diharapkan siapapun bisa menikmati pulau yang selama berabad-abad tak pernah bisa dikunjungi itu.

View this post on Instagram

Little Pleasant Bay...Sharks Stay Away. #sipsonisland #pleasantbay #capecod #chatham #orleansma #island #bluesky #clouds #boating

A post shared by Ronna (@colorsofthecape) on Jul 26, 2016 at 4:52am PDT

Dibuka pertama kali setelah 300 tahun, pengelola pun menerapkan beberapa peraturan. Hal itu karena wilayah pulau ini masih asli dan belum banyak terjamah manusia.

Beberapa peraturannya seperti mematuhi jarak sosial, tidak membawa hewan peliharaan, dilarang berburu dan berkemah. Selain itu, para pengunjung juga diminta untuk menjauhi tebing, dan tetap mengikuti jalur yang telah dibuat oleh relawan Sipson Island Trust.

“Saat kami sedang mempersiapkan pulau untuk dibuka, saya kagum dengan berbagai keindahan yang kami temukan. Ini seperti membuka taman rahasia! Ada begitu banyak tempat untuk dijelajahi dengan sistem jalan kecil di sepanjang pantai,” kata Presiden Sipsom Trust Tasia Blough, dikutip dari Cape Cod Times.

Pulau tersebut memiliki padang rumput dan jalan setapak teduh dari deretan pohon ek. Para pengunjung juga diharuskan untuk tetap mematuhi jarak sosial selama mengunjungi pulau tersebut.