Liputan6.com, Jakarta Narasi adalah salah satu jenis teks yang digunakan dalam berbagai kepentingan. Narasi kerap ditemukan dalam tulisan seperti novel, cerpen, naskah drama, hingga karya ilmiah. Narasi adalah bagian dari bercerita secara runut.
Narasi adalah dasar cerita, teks yang bukan dialog atau materi kutipan. Teks narasi adalah jenis tulisan yang sangat sering ditemukan di kehidupan sehari-hari. Narasi adalah teks yang tidak hanya digunakan dalam sastra, nonfiksi sastra, atau studi akademis. Narasi adalah teks yang juga digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan seperti laporan kinerja, kejadian, dan banyak lagi.
Advertisement
Baca Juga
Menulis narasi adalah sebuah kemampuan yang cukup penting dalam menyampaikan sebuah cerita. Sama seperti jenis teks lainnya, narasi punya ciri, tujuan, dan jenis-jenisnya sendiri. Berikut ulasan mengenai teks narasi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(2/11/2020).
Pengertian narasi
Narasi berasal dari kata kerja latin "narrare" yang berarti mengatakan. Kata ini berasal dari kata sifat gnarus yang berarti mengetahui atau terampil.
Narasi adalah sebuah teks yang berisi runtutan peristiwa berdasarkan urutan waktu. Narasi dapat berupa rangkaian peristiwa dalam urutan kronologis atau kisah dengan kilas balik atau beberapa garis waktu.
Narasi adalah suatu bentuk pengembangan paragraf di dalam sebuah karangan atau karya tulis yang menjelaskan serangkaian peristiwa atau kejadian secara berurutan dari waktu ke waktu yakni dari awal, tengah, hingga akhir.
Narasi adalah sebuah teks yang akan menjelaskan kepada pembaca bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi. Teks narasi juga bisa digunakan untuk menghibur pembacanya melalui cerita, baik cerita fiksi maupun nonfiksi.
Narasi ditemukan dalam semua bentuk kreativitas manusia, seni, dan hiburan. Ini termasuk pidato, sastra, teater, musik dan lagu, komik, jurnalisme, film, televisi dan video, video game, radio, rekreasi dan pertunjukan, beberapa lukisan, seni pahat, menggambar, fotografi, dan seni visual lainnya.
Advertisement
Pengertian narasi menurut para ahli
Menurut Gorys Keraf, narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian seolah-olah pembaca tersebut melihat atau juga mengalami sendiri kejadian tersebut. Narasi adalah suatu teks yang mengisahkan suatu kehidupan dinamis di dalam suatu rangkaian waktu.
Sementara itu menurut Widjono H.S, narasi adalah uraian yang menceritakan sesuatu atau serangkaian tindakan, kejadian, keadaan, dengan cara berurutan dari permulaan sampai akhir sehingga terlihat rangkaian hubungan satu sama lain.
Tujuan narasi
Tujuan teks narasi adalah untuk menyampaikan atau membagikan suatu informasi sehingga akan memperluas pengetahuan atau wawasan audiens. Narasi juga bertujuan untuk membagikan atau menyampaikan suatu pengalaman supaya para pembaca turut merasakan pengalaman tersebut.
Narasi adalah bentuk tulisan yang menceritakan sebuah cerita. Orang yang menceritakan kejadian dalam narasi disebut narator. Narasi bisa berupa esai, dongeng, film, atau berita.
Advertisement
Unsur-unsur narasi
Unsur-unsur narasi adalah segala hal yang membentuk teks narasi menjadi sebuah tulisan yang bisa dipahami jalan peristiwanya. Unsur-unsur narasi adalah:
Plot: adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita.
Setting: adalah lokasi kejadian dalam waktu dan tempat.
Karakter: adalah orang-orang dalam cerita yang menggerakkan plot, dipengaruhi oleh plot, atau bahkan mungkin penonton plot.
Konflik: adalah masalah yang sedang diselesaikan. Plot membutuhkan momen ketegangan, yang melibatkan beberapa kesulitan yang membutuhkan resolusi.
Tema: unsur paling penting dan paling tidak eksplisit adalah temanya. Ini mencakup apa moral dari cerita dan apa yang penulis ingin pembaca pahami.
Struktur narasi
Selain unsur, bagian lain dalam narasi yang penting adalah struktur. Ini merupakan elemen yang membangung sebuah teks narasi. Struktur narasi adalah:
Pengenalan: Bagian ini berisi tentang pengenalan tokoh, latar belakang, dan suasana.
Awal pertikaian (konflik):Bagian ini berisi mengenai masalah awal yang ditampilkan oleh pengarang.
Klimaks: Bagian klimaks berisi pucuk pertikaian yang menggambarkan konflik utama atau juga inti cerita.
Penyelesaian: Pada bagian penyelesaian penulis akan memberikan penyelesaian dari masalah yang terjadi dalam suatu cerita sekaligus mengindikasikan akhir kisah.
Advertisement
Ciri-ciri narasi
- Narasi adalah bentuk tulisan yang menceritakan sebuah cerita.
- Narasi memiliki lima elemen: plot, setting, karakter, konflik, dan tema.
- Penulis menggunakan gaya narator, urutan kronologis, sudut pandang, dan strategi lain untuk menceritakan sebuah cerita.
- Menyampaikan kronologi atau urutan cerita yang jelas.
- Terdapat peristiwa maupun konflik.
- Penulis mendefinisikan ruang dan waktu dalam narasi deskriptif, dan bagaimana mereka memilih untuk mendefinisikan karakteristik tersebut dapat menyampaikan suasana hati atau nada tertentu.
- Narasi dapat disajikan melalui urutan kata-kata tertulis atau lisan, gambar diam atau bergerak, atau kombinasi dari semuanya.
Jenis-jenis narasi
Narasi Informatif
Merupakan narasi yang memiliki tujuan memberikan informasi akurat mengenai suatu peristiwa untuk dapat memperluas pengetahuan orang mengenai sebuah kisah.
Narasi Ekspositorik
Narasi ekspositorik adalah jenis narasi yang bertujuan memberikan informasi secara akurat sesuai fakta yang ada mengenai suatu peristiwa yang dialami seseorang. Biasanya dalam narasi ini pelaku di dalam teks narasi diceritakan mulai dari masa kecil sampai sekarang atau juga hingga akhir hidupnya.
Narasi Artistik
Merupakan jenis narasi yang berupaya untuk bisa memberikan tujuan dan makna tertentu dengan mengirimkan pesan terselubung kepada pembaca sehingga pembaca seperti sedang melihat langsung. Ketentuannya menyangkut penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, dan tidak memberikan unsur sugestif.
Narasi Sugestif
Jenis narasi sugestif adalah narasi yang menceritakan hasil dari rekaan, imajinasi, atau khayalan penulis yang fiktif. Narasi ini melibatkan imajinasi yang disebabkan karena adanya tujuan yang ingin dicapai yaitu kesan dari peristiwa tersebut. Narasi sugestif disebut juga narasi fiktif.
Advertisement