9 Cara Mencegah Lumut di Aquarium, Jaga Kesehatan Ikan

Lumut di aquarium ternyata bisa membahayakan kesehatan ikan yang dipelihara.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 30 Nov 2020, 13:15 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2020, 13:15 WIB
Aquarium - (Image by seagul from Pixabay)
Aquarium - (Image by seagul from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Lumut menjadi salah satu masalah pada aquarium yang seringkali muncul dan membuat keindahan berkurang. Selain bisa mengurangi keindahan pada aquarium, munculnya lumut tersebut juga dapat merugikan kesehatan ikan-ikan yang dipelihara.

Sebab lumut dapat menguras oksigen yang terkandung di dalam aquarium. Padahal, kandungan oksigen yang besar di dalam aquarium sangat dibutuhkan agar kondisi kesehatan ikan dapat terjaga. Maka ada baiknya, Anda memahami bagaimana cara mencegah lumut di aquarium.

Tapi yang perlu dipahami, cara mencegah lumut di aquarium ini hanya berfungsi untuk memperlambat pertumbuhan lumut pada aquarium. Sebab lumut atau alga itu sendiri terjadi akibat proses alami. Dengan melambatnya proses pertumbuhan lumut, setidaknya bisa mengurangi intensitas pembersihan aquarium.

Nah, lalu bagaimana cara mencegah lumut di aquarium tumbuh dengan cepat? Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai cara mencegah lumut di aquarium yang efektif, Senin (30/11/2020).

Cara Mencegah Lumut di Aquarium

Aquarium - Image by Irina_kukuts from Pixabay
Aquarium - Image by Irina_kukuts from Pixabay

1. Jangan memberi pakan terlalu banyak

Cara mencegah lumut di aquarium bisa dengan membatasi pemberian pakan ikan agar tidak terjadi overfeeding atau pakan berlebihan. Sebab, penyebab utama munculnya lumut adalah memberi pakan ikan terlalu banyak.

Padahal, pakan ikan dapat meningkatkan kandungan nutrisi seperti ammonia dan phosfat yang mana kandungan ini akan memicu pertumbuhan lumut. Jadi, pastikan takaran pakan ikan cukup agar tidak ada sisa-sisa pakan yang mengotori aquarium.

 

2. Rutin mengganti air

Aquarium milik Anda mungkin didesain sedemikian rupa dengan pemberian tanaman dan lain sebagainya, tentu agar menyerupai alam bebas. Namun, hal ini tetap berbeda, mengingat pergantian air di alam bebas juga berlangsung secara alami.

Di alam bebas, air hujan dan genangan air secara alami akan menyegarkan kondisi air dengan mengencerkan serta membuang zat nitrat yang dikenal sebagai penyubur lumut. Sedangkan di aquarium, hal tersebut perlu dilakukan mandiri.

Sebenarnya tujuan pergantian air untuk membuang kelebihan nutrisi serta menggantikan mineral yang menurun. Frekuensi pergantian air yang ideal yaitu 10% setiap  seminggu sekali. Namun untuk akuarium yang di dalamnya terdapat sedikit ikan, 30% per bulan sudah cukup.

 

3. Atur pencahayaan lampu

Kemudian, perihal pencahayaan lampu pada aquarium cukup penting diperhatikan. Sebab, saat menyalakan lampu terlalu lama sama halnya dengan memfasilitasi fotosintesis lumut, di mana hal ini membuat pertumbuhan lumut menjadi ekstrim.

Itulah mengapa, beri jeda untuk menyalakan lampu dan mematikannya pada waktu yang tepat. Lampu cukup dinyalakan 6-8 jam/hari. Selain mencegah lumut, turut membantu ikan melakukan respirasi, mengingat ikan juga butuh waktu istirahat.

Cara Mencegah Lumut di Aquarium

Ilustrasi Aquarium
Ilustrasi Aquarium (Photo by Vikram Mudaliar on Unsplash)

4. Gunakan sistem filter yang tepat

Bagaimana sistem filter yang baik? Sistem filter yang baik terdapat kapas penyaring di dalamnya, biobal sebagai rumah bakteri pengurai, serta ada zeolit untuk menyerap zat berbahaya. Apabila ingin hasilnya maksimal, Anda bisa gunakan canister filter.

 

5. Jauhkan dari cahaya matahari langsung

Seperti cara mencegah lumut di aquarium dengan mengatur intensitas pencahayaan dari lampu, cahaya matahari menjadi salah satu penyebab yang bisa memicu tumbuhnya lumut di aquarium.

Maka dari itu, jangan menyimpan akuarium di luar rumah dan membiarkan tersorot matahari langsung, sebab hal itu jadi ide buruk dan membuat lumut menjadi cepat tumbuh.

 

6. Manfaatkan ikan pembersih

Cara mencegah lumut di aquarium bisa menggunakan bantuan ikan pemakan lumut atau alga-eater. Selain mampu mencegah timbulnya lumut berlebihan, jenis ikan tersebut juga akan memakan alga pada substrat atau dekorasi yang ada di dalamnya.

Salah satu jenis ikan pemakan lumut yang paling populer di Indonesia yaitu ikan sapu-sapu. Jenis ikan ini bisa mencegah lumut tumbuh dan berubah jadi kerak. Tapi Anda tidak perlu khawatir ikan ini mengganggu ikan lainnya. Sebab ikan sapu-sapu cenderung sedikit gerak.

Cara Mencegah Lumut di Aquarium

Aquarium - Image by Dorigo from Pixabay
Aquarium - Image by Dorigo from Pixabay

7. Memasukkan tanaman air

Adanya tanaman di dalam akuarium bisa membantu produksi oksigen tambahan untuk respirasi ikan serta ikan akan menyukai keberadaan tanaman tersebut. Selain dapat mempercantik dekorasi di dalam akuarium, adanya tanaman tersebut bisa menghambat pertumbuhan lumut.

Apabila semakin banyak jumlah tanaman yang dimasukkan dalam akuarium, maka akan menyulitkan lumut untuk tumbuh. Sebab nutrisi di dalam air jadi lebih banyak dikonsumsi oleh tanaman air dan membuat lumut kesulitan mendapatkan pasokan nutrisi.

 

8. Gunakan pembersih lumut

Meski sudah dilakukan berbagai cara mencegah lumut di aquarium di atas, namun lumut tetap berpotensi muncul. Jika sudah begitu cara untuk membersihkannya dengan menggunakan peralatan mag-float atau magnet pembersih lumut yang gunanya untuk membersihkan lumut pada kaca aquarium.

 

9. Gunakan alat pembersih kaca

Apabila sulit mendapatkan alat khusus pembersih lumut, Anda juga bisa menggunakan alat pembersih kaca yang banyak dijual di pasaran. Selain mudah didapatkan, alat ini juga ampuh untuk memelihara kebersihan aquarium sehari-hari.

Nah, mungkin berbagai cara mencegah lumut di aquarium di atas bisa Anda coba dan tetap pastikan kondisi aquarium bersih agar tidak menimbulkan beragam penyakit yang bisa berisiko bagi kesehatan ikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya