15 Penyebab Gigi Berlubang yang Sering Diabaikan, Berisiko Tumbuhkan Kantong Nanah

Penyebab gigi berlubang yang paling utama adalah karies yang terbentuk karena bakteri.

oleh Laudia Tysara diperbarui 19 Des 2020, 09:50 WIB
Diterbitkan 19 Des 2020, 09:50 WIB
Ilustrasi sakit gigi
Ilustrasi sakit gigi | (foto: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Membicarakan masalah yang menyerang gigi, tidak ada habisnya. Konon gigi berlubang hanya terjadi pada anak-anak, padahal orang dewasa dan lansia pun berisiko mengalaminya. Untuk bisa menghindari masalah ini, penyebab gigi berlubang harus lebih diperhatikan.

Selain menyebabkan ketidaknyamanan, seperti sakit saat menggigit, mengunyah, ngilu, makanan sering tersangkut, napas tidak sedap, dan penampilan permukaan gigi yang hitam. Mewaspadai penyebab gigi berlubang sama dengan menghindari masalah kesehatan yang membahayakan akibat komplikasinya.

Masalah ini dapat berupa sinusitis, berat badan turun drastis, gigi busuk, terbentuk kantong nanah, masalah jantung, dan melahirkan prematur. Penyebab gigi berlubang yang paling utama adalah karies yang terbentuk karena bakteri, streptococcus mutans dan lactobacillus. Sementara kemunculan bakteri, sangat dipengaruhi kebersihan mulut dan gigi.

Berikut Liputan6.com ulas penyebab gigi berlubang yang sering diabaikan dari berbagai sumber, Sabtu (19/12/2020).

Penyebab Gigi Berlubang

Mengapa Sikat Gigi Minimal Harus 2 Menit?
Ilustrasi sikat dan pasta gigi | (dok. Bruno/Germany/Pixabay)

Jarang Sikat Gigi

Menyikat gigi merupakan upaya untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi yang sangat penting. Jarang menyikat gigi akan membuat sisa makanan menumpuk dan menempel di gigi.

Jarang sikat gigi akan menyebakan timbulnya plak dan karang gigi. Bakteri dapat dengan mudah bersembunyi di bawah area penumpukan karang gigi dan menjadi sangat sulit untuk dihilangkan.

Bakteri yang bersembunyi di bawah karang gigi dapat menyebabkan gigi menjadi lemah, membusuk, dan akhirnya berlubang. Maka dari itu, mulai rajin menyikat gigi agar penyebab gigi berlubang ini tidak terjadi.

Bakteri

Bakteri merupakan penyebab gigi berlubang yang cukup serius.  Bakteri dapat membuat kesehatan gigi semakin buruk. Faktor yang mendalangi bakteri muncul adalah kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga.

Bakteri yang terdapat dalam mulut dapat menjadi penyebab pengikisan email. Dapat meretakkan gigi bahkan membuat gigi berlubang. Gula adalah zat yang sering membuat gigi cepat retak dan berlubang. Bakteri akan mengubah sisa gula yang terdapat di mulut menjadi asam. Asam inilah yang menjadi penyebab gigi berlubang sakit.

Salah Menyikat Gigi

Menyikat gigi dengan rutin memang upaya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi yang paling mudah. Sayangnya masih banyak yang salah menyikat gigi, padalah kebiasaan ini dapat menjadi penyebab gigi berlubang.

Terlalu lama dan terlalu kencang menyikat gigi bisa membuat lapisan gigi semakin terkikis dan berisiko berlubang. Bersikaplah lembut dengan gigi. Banyak tekanan saat menyikat gigi justru dapat merusak gusi.

Penyebab Gigi Berlubang

3 Bahan Alami untuk Obati Sakit Gigi, Mau Tahu?
Ilustrasi es batu | (dok. Pexels.com/Dinny Mutiah)

Mengunyah Es Batu

Mengunyah es batu dalam jumlah banyak dapat merusak email gigi dan menyebabkan retakan atau rapuh pada gigi. Ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut seperti sensitivitas yang lebih tinggi terhadap suhu dan rasa sakit.

Mengunyah es batu juga hanya akan menambah rasa sakit pada gigi berlubang. Walaupun pada dasarnya es terbuat dari air putih, namun hal ini juga bisa menyakiti gigi.

Menurut American Dental Association, kebiasaan mengunyah sesuatu yang keras membuatmu lebih rentan mengalami masalah pada gigi. Mengunyah es ini bisa merusak email dan berujung pada rusaknya gigi. Salah satunya menjadi penyebab gigi berlubang.

Minuman Bersoda

Sering minum minuman bersoda dapat menjadi penyebab gigi berlubang dan sakit pada gigi berlubang. Soda dapat menimbulkan erosi pada gigi. Erosi dimulai ketika asam dalam minuman soda bertemu dengan enamel gigi yang merupakan lapisan pelindung terluar pada gigi.

Minuman soda dapat pula mempengaruhi lapisan gigi selanjutnya, dentin dan tambalan komposit. Kerusakan pada enamel gigi ini dapat mengundang gigi berlubang. Tidak heran jika minum soda berisiko menjadi penyebab gigi berlubang.

Penyebab Gigi Berlubang

Ilustrasi dehidrasi | Pexels
Ilustrasi dehidrasi | Pexels

Mulut Kering

Mulut kering biasanya dipengaruhi kekurangan air liur yang membantu mencegah kerusakan gigi. Air liur pada dasarnya akan bekerja dengan cara membersihkan makanan dan plak dari gigi.

Zat yang ditemukan dalam air liur dapat membantu melawan asam yang diproduksi oleh bakteri. Ketika mulut kering atau sedang mengalami dehidrasi, mulai waspadai. Kedua kondisi ini dapat menjadi penyebab gigi berlubang.

Makanan Manis

Makanan manis bekerja seperti magnet bagi bakteri jahat. Dua bakteri perusak yang ditemukan di mulut adalah Streptococcus mutans dan Streptococcus sorbrinus.

Keduanya memakan gula yang ada di mulut dan membentuk plak gigi. Jika plak tidak tersapu oleh air liur atau saat menyikat gigi, mulut menjadi lebih asam dan lubang di gigi mulai terbentuk.

Maka dari itu, mulai batasi konsumsi makanan manis. Begitu juga mulai rajin membersihkan mulut agar sisa makanan manis tersapu dengan baik dan tidak mengundang bakteri penyebab gigi berlubang.

Makanan Asam

Paparan terhadap makanan asam terlalu sering dapat mengikis enamel. Lalu membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dari waktu ke waktu. Ketika enamel gigi melemah, gigi menjadi lebih rentan berlubang. Makanan asam juga dapat mengganggu luka mulut.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, plak dan karang gigi merupakan penyakit yang paling umum dialami oleh mereka yang berusia antara 6 hingga 19 tahun.

Untuk mencegahnya, lebih baik hindari makanan yang memiliki kandungan asam sangat kuat untuk gigimu. Jenis makanan ini tidak hanya menjadi penyebab gigi berlubang, sifatnya yang bisa dikunyah membuatnya lebih sulit dihilangkan dari gigi.

Penyebab Gigi Berlubang

Membantu Melancarkan Sistem Pencernaan
Ilustrasi Sakit Perut | Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Muncul Plak

Plak gigi merupakan lapisan lengket bening yang melapisi gigi. Pembentukan plak terjadi akibat sisa makanan yang tertinggal karena kebersihan gigi dan mulut tidak terjaga dengan baik. Lama-lama, plak akan mengeras menjadi karang gigi.

Padahal karang gigi sulit dibersihkan bila hanya dengan menggosok gigi. Penimbunan plak ini menyebabkan meningkatnya jumlah bakteri yang dapat menghilangkan mineral pada lapisan enamel gigi yang keras.

Faktor inilah yang pada akhirnya dapat menjadi penyebab gigi berlubang. Begitu area enamel telah terkikis, asam dan bakteri bisa mencapai lapisan gigi selanjutnya (dentin). Lapisan tersebut lebih lembut dari enamel dan kurang tahan terhadap asam.

Gangguan Makan

Anoreksia dan bulimia dapat menyebabkan erosi dan lubang gigi yang signifikan. Asam lambung dari muntah berulang menyapu gigi dan mulai melarutkan enamel gigi. Gangguan makan pada dasarnya bisa mengganggu produksi air liur.

Tanpa nutrisi yang tepat, gusi dan jaringan lunak lain di dalam mulut bisa mengalami pendarahan dengan mudah. Kelenjar yang menghasilkan air liur juga bisa membengkak. Seseorang yang mengalami gangguan makan dapat mengalami mulut kering kronis dan berisiko menjadi penyebab gigi berlubang.

Penyebab Gigi Berlubang

Ilustrasi roti tawar | Wikimedia Commons
Ilustrasi roti tawar | Wikimedia Commons

Faktor Usia

Orang yang sudah lanjut usia umumnya mengalami turunnya gusi atau resesi gusi. Kondisi ini memungkinkan bakteri penyebab pembusukan di rongga mulut bersentuhan dengan akar gigi.

Pemicunya adalah sisa-sisa makanan yang menempel pada bagian akar gigi dan sulit dibersihkan. Akhirnya, penumpukan bakteri di area tersebut sangat mungkin terjadi.

Tidak heran jika faktor usia memang patut disebut sebagai penyebab gigi berlubang. Untuk meminimalkan risikonya, mulai perhatikan konsumsi makanan dan kebersihan mulut serta gigi.

Makan Roti

Mengonsumsi roti dapat menimbulkan efek buruk pada gigi. Apalagi ketika mengunyah roti, air liur cenderung mencerna adonan tepung menjadi gula. Padahal gula dapat mengundang bakteri penyebab gigi berlubang.

Setelah menjadi gula, roti akan berubah menjadi kandungan yang kenyal dan berbentuk seperti pasta. Kenyal-kenyal ini yang membuatnya mudah menempel di gigi. Hal ini bisa menimbulkan masalah karang gigi dan berisiko menyebabkan gigi berlubang.

Penyebab Gigi Berlubang

Gigi Berlubang
Ilustrasi Sakit Gigi | Credit: unsplash.com/EnginA

Kekurangan Fluoride

Fluoride merupakan mineral yang terbentuk secara alami. Mineral alami ini dapat mencegah terbentuknya gigi berlubang dan mengatasinya. Tidak heran jika fluoride banyak ditambahkan ke produk perawatan mulut.

Fluoride membantu remineralisasi email gigi yang dapat mencegah gigi berlubang. Ketika bakteri di mulut memecah gula dan karbohidrat, mereka menghasilkan asam yang menggerogoti mineral dalam email gigi.

Hilangnya mineral ini disebut demineralisasi. Enamel gigi yang lemah membuat gigi rentan terhadap bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Maka mulai cukupi kebutuhan fluoride agar gigi berlubang bisa ditepis.

Karies

Banyak anak yang dibiarkan tertidur dengan botol dot yang masih menempel di mulutnya. Padahal kebiasaan ini dapat merusak gigi si kecil yang baru tumbuh. Berisiko pula menjadi penyebab gigi berlubang pada anak.

Gula di dalam susu dapat menempel pada permukaan gigi bayi dalam waktu yang lama, terlebih saat tidur di malam hari. Gula tersebut kemudian diubah menjadi asam oleh bakteri. Bila terpapar terlalu lama, dapat menyebabkan gigi berlubang.

Masalah Lambung

Sakit maag atau gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat menyebabkan asam lambung mengalir ke mulut (refluks). Bahayanya dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi yang signifikan.

Hal ini berisiko menjadikan banyak gigi terserang bakteri. Pada akhirnya dapat menjadi penyebab gigi berlubang. Untuk bisa menghindari masalah ini, mulai perhatikan pola makan. Hindari makanan pedas, asam, dan lain-lain.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya