Penyebab Kolesterol Tinggi, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Penyebab kolesterol tinggi bisa beragam, dari gaya hidup tak sehat hingga konsumsi makanan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 05 Mei 2021, 10:35 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2021, 10:35 WIB
Penyebab Kolesterol Tinggi
Penyebab Kolesterol Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kolesterol tinggi bisa beragam, dari gaya hidup tak sehat hingga konsumsi makanan. Hal ini tentunya perlu kamu hindari, mengingat tingginya kolesterol merupakan salah satu penyebab utama timbulnya penyakit jantung yang dapat merenggut nyawa.

Kolesterol ada di setiap sel tubuh dan memiliki fungsi alami yang penting untuk manusia. Namun, terlalu banyak kolesterol bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi. Hal ini dapat mempersempit arteri dan mengakibatkan terhambatnya aliran darah.

Penyebab kolesterol tinggi perlu dikenali agar kamu bisa menghindarinya. Mengetahui berbagai faktor penyebab kolesterol tinggi dan menghindarinya akan membuat kamu terhindar dari risiko penyakit kronis yang lebih parah.

Faktor risiko penyebab kolesterol tinggi bisa termasuk riwayat keluarga dan gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penyebab kolesterol bisa dihindari sedini mungkin. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (5/5/2021) tentang penyebab kolesterol.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Penyebab Kolesterol Tinggi
Penyebab Kolesterol Tinggi. Credit: pexels.com/PhotoMIX

Kolesterol dibawa melalui darah, melekat pada protein. Kombinasi protein dan kolesterol ini disebut lipoprotein. Ada beberapa jenis kolesterol, berdasarkan apa yang dibawa oleh lipoprotein.

- Low-density lipoprotein (LDL). LDL, atau yang dikenal kolesterol "jahat", mengangkut partikel kolesterol ke seluruh tubuh. Kolesterol LDL menumpuk di dinding arteri, membuatnya keras dan sempit.

- High-density lipoprotein (HDL). HDL, atau kolesterol "baik", mengambil kelebihan kolesterol dan membawanya kembali ke hati. Profil lipid juga biasanya mengukur trigliserida, sejenis lemak dalam darah. Memiliki kadar trigliserida yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jika kadar kolesterol LDL terlalu tinggi, atau kadar kolesterol HDL terlalu rendah, timbunan lemak menumpuk di pembuluh darah. Deposit ini akan mempersulit aliran darah yang cukup ke arteri. Inilah penyebab kolesterol tinggi yang menyebabkan masalah di seluruh tubuh, terutama di jantung dan otak hingga berakibat fatal.

Gejala Kolesterol Tinggi

Sebelum mengenal berbagai faktor penyebab kolesterol tinggi, kamu mesti memahami bahwa seseorang dengan kadar kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan tanda atau gejala.

Satu-satunya cara untuk mendeteksi apakah seseorang memiliki kolesterol tinggi atau tidak adalah dengan tes darah.

Seseorang yang tidak menjalani tes mungkin mengalami serangan jantung tanpa peringatan. Ini karena mereka tidak tahu bahwa dirinya memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Tes rutin dapat membantu mengurangi risiko penyebab kolesterol tinggi.

Faktor Risiko Penyebab Kolesterol Tinggi

Penyebab Kolesterol Tinggi
Penyebab Kolesterol Tinggi (Image by Welcome to all and thank you for your visit ! ツ from Pixabay)

Usia. Usia bisa jadi faktor penyebab kolesterol tinggi. Kimiawi tubuh bisa berubah seiring bertambahnya usia, risiko kolesterol tinggi akan naik. Misalnya, seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.

Pola makan tidak sehat. Makan terlalu banyak makanan yang mengandung jumlah lemak tinggi meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Mengonsumsi lemak jenuh, yang ditemukan dalam produk hewani dan lemak trans, dapat menjadi penyebab kolesterol. Makanan yang tinggi kolesterol, seperti daging merah dan produk susu penuh lemak, juga akan meningkatkan kolesterol.

Obesitas. Memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih besar menempatkan Anda pada risiko kolesterol tinggi.

Kurang olahraga. Olahraga membantu meningkatkan HDL tubuh, atau kolesterol "baik," sambil mengurangi ukuran partikel yang membentuk LDL, atau kolesterol "jahat".

Merokok. Rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih rentan untuk menumpuk lemak. Merokok juga dapat menurunkan kadar HDL, atau kolesterol "baik".

Diabetes. Gula darah tinggi berkontribusi pada kadar kolesterol berbahaya yang lebih tinggi yang disebut lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) dan menurunkan kolesterol HDL. Gula darah tinggi juga merusak lapisan arteri.

Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi

Gorengan dan junk food. Makanan yang digoreng seperti ayam goreng, berbagai jenis kue lebaran, dan tentunya berbagai macam gorengan mengandung banyak lemak yang berbahaya bagi tubuh. Junk food seperti seperti burger dan kentang goreng mengandung banyak lemak jenuh yang bisa menimbulkan kolesterol tinggi.

Daging olahan. Daging olahan seperti sosis, bacon, ham, daging asap, ham, nugget, serta daging olahan lainnya adalah makanan dengan kolesterol tinggi yang harus dibatasi. Konsumsi daging olahan yang berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti kanker usus besar. Sebuah studi menyatakan, 50 gram daging olahan per hari dikaitkan dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Seafood. Mengonsumsi seafood dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Jenis seafood seperti udang, cumi hingga kerang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Beberapa jenis makanan laut, seperti lobster, merupakan makanan penyebab kolesterol tinggi.

Makanan manis dan asin. Makanan manis tidak hanya menaikkan kadar kolesterol jahat, bahkan juga dapat memicu obesitas, serta menurunkan kolesterol baik. Oleh karena itu, makanan-makanan kemasan yang mengandung tambahan gula seperti kue kering, permen, soda, minuman berenergi perlu dihindari.

Kuning telur. Makanan yang mengandung kolesterol tinggi selanjutnya adalah telur. Telur ternyata juga mengandung cukup banyak kolesterol, terutama pada kuning telur. Konsumsi terlalu banyak kuning telur akan menyebabkan terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular.

Alkohol. Alkohol juga merupakan salah satu penyebab kolesterol tinggi. Terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida, sejenis lemak jahat dalam darah. Bahkan, konsumsi alkohol juga menyebabkan berbagai macam penyakit lainnya.

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Ilustrasi Jogging
Ilustrasi Jogging (Photo by Chander R on Unsplash)

Cara mengatasi kolesterol tinggi adalah dengan menghindari berbagai faktor risikonya. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan pola hidup sehat dengan memperhatikan olahraga dan makanan yang dikonsumsi. Mengonsumsi obat-obatan juga bisa mengobati kolesterol tinggi yang kamu alami.

Memperhatikan Pemilihan Makanan dan Nutrisi

Cara mengatasi kolesterol tinggi yang paling penting adalah memperhatikan pola makan. Untuk itu kamu dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak total dan lemak jenuh, serta meningkatkan asupan lemak tak jenuh rantai tunggal dan ganda. Hindari memasak makanan dengan cara digoreng. Sebagai alternatif, olah makanan dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus.Selain itu, kamu harus memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran. Memperbanyak konsumsi ikan dan makanan dengan kandungan omega 3, seperti alpukat dan kacang-kacangan juga bisa dilakukan. Hindari makanan penyebab kolesterol tinggi seperti kuning telur, daging merah, jeroan, susu full cream, keju, dan lain-lain.

Olahraga

Olahraga juga dapat dilakukan sebagai cara mengatasi kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan karena olahraga teratur dapat menaikkan kadar HDL, sekaligus mencegah serangan jantung. Lakukan olahraga ringan minimal 30 menit dalam sehari, seperti jogging, bersepeda, berenang, atau senam aerobik.

Terapi Obat-obatan

Biasanya terapi ini dilakukan setelah 6 minggu terapi non-obat. Jenis obat dislipidemia yang disarankan adalah:

- Golongan Statin: atorvastatin, pravastatin, simvastatin

- Resin: kolestiramin, kolesevelam, kolestipol

- Golongan asam fibrat: fenofibrat, gemfibrozil

- Penghambat absorbsi kolesterol: ezetimibe

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya