Liputan6.com, Jakarta Macam penyakit kelamin kerap kali tidak menunjukkan gejala yang dapat disadari. Bahkan seorang pria atau wanita dapat hidup bertahun-tahun tanpa pernah menyadari bahwa sudah terinfeksi penyakit kelamin tersebut.
Pada dasarnya, sulit untuk mendiagnosis penyakit kelamin secara langsung. Gejala umum yang biasanya timbul adalah adanya benjolan atau ruam pada alat kelamin, gatal, dan juga nyeri saat kencing.
Baca Juga
Advertisement
Macam penyakit kelamin bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Tak hanya diakibatkan oleh kuman, penyebab penyakit kelamin bisa datang dari mana saja, diantaranya karena infeksi virus, infeksi bakteri, serangga, kutu, dan juga penyakit menular seksual (PMS).
Memahami kondisi kesehatan diri sendiri sangat penting dalam rangka mencegah penyakit ini menyerangmu. Hal ini juga sangat berguna untuk mendeteksinya sesegera mungkin agar bisa ditangani dengan tepat. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/7/2021) tentang macam penyakit kelamin.
Macam Penyakit Kelamin pada Pria dan Wanita
Gonore
Macam penyakit kelamin yang pertama adalah Gonore atau sering juga dikenal dengan kencing nanah. Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari penis atau vagina dan rasa nyeri ketika buang air kecil.
Bakteri penyebab gonore juga dapat menimbulkan infeksi di bagian tubuh lain, jika terjadi kontak dengan sperma atau cairan vagina. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit kelamin ini.
Gejala khas pada penyakit ini adalah keluarnya cairan berwarna putih atau kuning kehijauan seperti nanah pada ujung penis dan vagina. Ketika buang air kecil dapat terasa sakit, namun gejala penyakit kelamin ini terkadang tidak dapat dirasakan. Bahkan gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali. Kalau tidak diobati penyakit kelamin ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan.
Klamidia
Macam penyakit kelamin berikutnya adalah klamidia. Penyakit infeksi menular seksual ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Pada wanita, chlamydia menyerang leher rahim. Sedangkan pada pria, menyerang saluran keluar urine di penis. Penularan dapat terjadi dari luka pada area kelamin.
Wanita dan pria juga bisa sama-sama mengalami gatal-gatal pada organ intim, sensasi perih dan terbakar saat kencing, atau sakit selama berhubungan seks.
Bagi wanita, konsekuensi dari klamidia akan jauh lebih serius. Jika tidak diobati, klamidia dapat menyebar ke rahim, mengakibatkan infeksi peradangan panggul (PID). Untuk pria, klamidia jarang berkembang menjadi kondisi yang lebih parah, namun mereka dapat menularkannya kepada pasangannya.
Candidiasis
Infeksi jamur yg paling sering menyerang kelamin adalah jamur spesies Candida albicans atau disebut juga Candidiasis. Jamur ini menyebabkan rasa gatal dan berwarna merah di bawah kulit kelamin pria yang tidak disunat.
Candidiasis yang berkembang di mulut atau tenggorokan disebut Candidiasis orofaringeal. Candidiasis di vagina sering disebut sebagai infeksi jamur, ragi vagina atau kandidiasis vaginalis, atau vaginitis. Laki-laki bisa juga terkena infeksi kandida genital walaupun jarang terjadi. Sama seperti infeksi menular seksual lainnya, penularan macam penyakit kelamin ini dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita.
Advertisement
Macam Penyakit Kelamin pada Pria dan Wanita
Sifilis
Sipilis atau sifilis atau raja singa adalah macam penyakit kelamin yang dapat memiliki konsekuensi fatal. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka pada alat kelamin atau mulut. Melalui luka inilah penularan akan terjadi.
Banyak tanda-tanda dan gejala sipilis yang mirip dengan penyakit lain. Pada awalnya kamu mungkin hanya menyadari kemunculan luka tanpa sebab di area genital, sekitar mulut, atau juga di tangan meski jarang. Luka tersebut bisa bertumbuh menjadi mirip bisul atau kutil yang tidak terasa sakit dan bisa mengeluarkan cairan jika pecah.
Namun, lesi akan menghilang dengan sendirinya setelah enam minggu. Jika tidak diobati atau ditangani hanya saat stadium akhir, sifilis menyebabkan kerusakan saraf dan kardiovaskular yang tidak bisa dipungkiri, termasuk penyakit jantung, kebutaan, dan kelumpuhan.
Trikomoniasis
Macam penyakit kelamin selanjutnya adalah Trikomoniasis. Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual umum yang dapat memengaruhi pria maupun wanita. Namun, wanita lebih cenderung mengalami gejala. Sementara wanita dapat terinfeksi dari pasangan seksual pria atau wanita, pria hampir selalu terinfeksi dari berhubungan seks dengan wanita.
Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit trikomoniasis bisa menimbulkan keputihan pada wanita atau malah tidak menimbulkan gejala, sehingga sering kali seseorang secara tidak sadar menularkan penyakit ini ke pasangan seksualnya.
Human Papillomavirus (HPV)
Kutil disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV), muncul berupa satu atau banyak kutil atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut.
Macam penyakit kelamin ini pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Gejalanya berupa benjolan yang muncul seperti kembang kol atau jengger ayam pada penis atau anus. Kutil kelamin ini dapat diuji dengan lapisan cuka. Macam penyakit kelamin ini bisa berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker serviks.
Macam Penyakit Kelamin pada Pria dan Wanita
Infeksi HIV
Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau saat persalinan. Macam penyakit kelamin satu ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya, yang telah menewaskan banyak orang.
Herpes
Herpes juga termasuk dalam macam penyakit kelamin yang perlu diwaspadai. Penyebab herpes adalah infeksi virus. Terdapat dua virus yang dapat menyebabkan herpes, yaitu Herpes Simplex Virus (HSV) 1 dan HSV 2. Gejala awal herpes timbul antara 3 hingga 10 hari setelah melakukan hubungan seksual dengan penderita yang sebelumnya telah terinfeksi virus herpes.
Setelah itu, penyakit herpes akan menunjukkan gejala awal seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Pada wanita, virus herpes ini dapat menular dan masuk lewat mulut, labia, vagina, dan juga kulit yang terluka. Penularan herpes dapat terjadi jika adanya kontak kulit langsung, termasuk aktivitas seksual baik vaginal, anal, maupun oral, dengan penderita herpes.
Advertisement
Macam Penyakit Kelamin pada Wanita
Salpingitis
Salpingitis merupakan peradangan pada saluran tuba. Pada kebanyakan kasus, penyebab macam penyakit kelamin wanita ini adalah infeksi bakter termasuk penyakit menular seksual gonore dan klamidia. Peradangan yang terjadi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saluran tuba, sehingga dapat menyebabkan infertilitas pada wanita.
Pada kondisinya yang masih ringan, gejala yang timbul mungkin tidak terlihat. Namun, gejala yang muncul biasanya berupa keputihan tidak normal dan bau, munculnya bercak, sakit pada perut dan punggung bawah, dismenorea atau rasa sakit saat menstruasi, sakit saat masa subur, sakit saat berhubungan seksual, demam, sering buang air kecil, mual, dan muntah.
Kanker Serviks
Serviks merupakan bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Salah satu fungsi serviks adalah memproduksi lendir atau mukus. Lendir ini akan membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual.
Penyakit kanker serviks bisa terjadi disebabkan oleh HPV. Gejala kanker serviks berkaitan dengan siklus menstruasi, infeksi jamur, dan infeksi saluran kemih yang jarang disadari.
Macam Penyakit Kelamin pada Pria
Infeksi Parasit Usus
Infeksi parasit usus adalah salah satu macam penyakit kelamin pria yang ditularkan lewat paparan feses yang berpindah dari satu orang ke lainnya saat seks anal, seks oral, atau seks oral-anal (rimming).
Feses manusia mengandung miliaran parasit dan bakteri hasil buangan sisa makanan. Salah satunya adalah E. histolytica, parasit penyebab Amebiasis.Orang-orang yang menjadi “induk” asal dari parasit ini dalam ususnya mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi mereka dapat menularkan parasit pada pasangan seks mereka.
Gejala infeksi parasit ini umunya termasuk mual, sakit perut, diare, kram perut, penurunan berat badan, dan muntah-muntah. Infeksi E. histolytica paling sering ditemukan pada pria gay, tapi tidak menutup kemungkinan pasangan heteroseksual juga bisa terjangkit infeksi ini jika tidak menerapan prinsip seks aman.
Kanker Penis
Kanker penis merupakan macam penyakit kelamin yang hampir tidak pernah terdengar pada pria yang telah disunat. Namun, pria dengan kulup yang utuh hampir 2 kali lebih berisiko terkena penyakit ini. Hal ini bisa terjadi karena kondisi yang dikenal sebagai phimosis, dimana kulit kulup penis sulit untuk ditarik sepenuhnya.
Faktor risiko lain adalah terdapat infeksi pada kutil kelamin. Kondisi ini sering muncul akibat dari paparan virus HPV, terutama jika area kulup tidak dibersihkan secara rutin. Pria berusia 60 ke atas adalah usia paling berisiko untuk terkena kanker penis.
Meskipun biasanya muncul sebagai kutil, tumor penis juga biasanya muncul sebagai ruam merah yang bertekstur datar di kepala penis, atau di sepanjang tubuh penis dan kulupnya. Teksturnya sangat tegas jika disentuh dan relatif tidak menimbulkan rasa sakit.
Advertisement